Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Pertamax Green 95, Produk BBM yang Baru Diluncurkan Pertamina

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan menyatakan Pertamax Green 95 bisa digunakan pada setiap kendaraan yang menggunakan bensin.

"Ini bisa roda dua dan roda empat untuk kendaraan bermotor yang mengkonsumsi gasoline. Jadi, semua jenis kendaraan yang mengkonsumsi gasoline dapat mengonsumsi Pertamax Green 95," ujarnya, dikutip dari Kompas.com, Senin (24/7/2023).

BBM RON 95

Pertamax Green 95 merupakan BBM hasil percampuran Pertamax dengan Bioetanol sebesar 5 persen.

Pencampuran tersebut membuat BBM ini memiliki RON 95 atau lebih besar dari Pertamax yang memiliki RON 92. 

Sebelumnya, Pertamina telah memberikan bocoran adanya BBM jenis baru pada akhir Juni lalu.

Lantas, bagaimana perbandingan antara Pertamax dan Pertamax Green 95?

1. Harga

Dikutip dari Kompas.com, Selasa (4/7/2023), BBM Pertamax Green 95 dijual dengan harga Rp 13.500 per liter.

Sementara itu, Pertamina membanderol Pertamax dengan RON 92 seharga Rp11.900-Rp 13.100 dan Pertamax Turbo RON 98 dijual Rp13.300-Rp14.700 per liter.

Selain Pertamina, perusahaan distribusi BBM lain juga menyediakan BBM dengan RON 95 seperti Pertamax Green 95.

Shell menjual BBM Shell V-Power (RON 95) Rp 13.780-Rp 14.080 per 1 Juli 2023.

Sedangkan BBM RON 95 dari Vivo dijual Rp 13.200 dan BBM RON 95 keluaran BP Ultimate seharga Rp 13.400 per liter.

2. Lokasi penjualan

Selama peluncuran perdananya, Pertamax Green 95 baru akan dijual di 5 SPBU sekitar DKI Jakarta dan 10 SPBU di Surabaya, Jawa Timur.

SPBU yang melayani penjualan Pertamax Green 95, yakni SPBU MT Haryono, Fatmawati 1, Fatmawati 2, Lenteng Agung, Sultan Iskandar Muda Kebayoran di DKI Jakarta.

Di Surabaya, tersedia di SPBU Jemursari, Soetomo, Mulyosari, Merr, Ketintang, Karang Asem, Mastrip, Citra Raya Boulevard, Juanda, dan Buduran.

Sementara itu, Pertamax tersedia di seluruh SPBU milik Pertamina se-Indonesia.

3. Kemampuan

Dilansir dari KompasTV, Selasa (25/7/2023), Riva menyatakan bahwa Pertamax Green 95 memiliki RON 95, sedangkan Pertamax RON 92. 

"Kelebihan Pertamax Green ini sudah barang tentu menawarkan akselarasi lebih baik karena RON-nya lebih dibandingkan yang sebelumnya (Pertamax)," jelas dia.

Pertamax Green 95 memiliki kadar oktan lebih tinggi dari Pertamax yang membuat mesin kendaraan jadi lebih bersih dibanding Pertamax. Pertamax Green 95 juga bisa digunakan untuk sepeda motor.

Selain itu, Pertamax Green 95 berpotensi menghasilkan karbon emisi lebih tinggi daripada Pertamax RON 92 akibat kualitas pembakarannya. Sehingga dinilai lebih baik bagi lingkungan.

4. Proses pembuatan

Pertamax Green 95 merupakan BBM Bioetanol pertama dari Pertamina. BBM ini terbuat dari campuran Pertamax Ron 95 dengan etanol sebanyak 5 persen. Etanol tersebut berasal dari fermentasi molase tebu.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan, etanol dapat diproduksi dari tanaman-tanaman umum, seperti tebu, kasava, singkong, dan jagung.

Pemanfaatannya sebagai BBM juga tidak memengaruhi pembuatan gula karena hanya diambil tetesnya saja.

"Besar harapan Pertamax Green 95 juga akan membawa dampak multiplier effect, bagi perekonomian Indonesia dan menjadi peluang penetrasi pasar global," ujarnya, dikutip dari Kompas.com, Selasa (25/7/2023).

Sementara itu dilansir dari My Pertamina, Pertamax merupakan bahan bakar minyak murni produksi Pertamina yang memiliki angka oktan minimal 92. 

Zat aditif Pertamina Technologi (Pertatec) ditambahkan ke minyak untuk membantu pembakaran mesin lebih baik, lebih bersih, dan irit.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/07/25/180000165/mengenal-pertamax-green-95-produk-bbm-yang-baru-diluncurkan-pertamina

Terkini Lainnya

Jarang Diketahui, Ini Manfaat Jalan Kaki Kurang dari 5.000 Langkah Per Hari

Jarang Diketahui, Ini Manfaat Jalan Kaki Kurang dari 5.000 Langkah Per Hari

Tren
Kapan Waktu Sarapan Terbaik dan Terburuk untuk Penderita Diabetes? Ini Kata Ahli

Kapan Waktu Sarapan Terbaik dan Terburuk untuk Penderita Diabetes? Ini Kata Ahli

Tren
Peneliti Temukan Bahan Legging Olahraga Bisa Picu Kanker, Apa Itu?

Peneliti Temukan Bahan Legging Olahraga Bisa Picu Kanker, Apa Itu?

Tren
Daftar 12 Instansi Pusat yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024

Daftar 12 Instansi Pusat yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Juni 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Mukesh Ambani Tak Lagi Jadi Orang Terkaya Asia | Kalori yang Terbakar Usai Jalan Kaki 30 Menit

[POPULER TREN] Mukesh Ambani Tak Lagi Jadi Orang Terkaya Asia | Kalori yang Terbakar Usai Jalan Kaki 30 Menit

Tren
Soroti Kasus Viral Ibu dan Anak Baju Biru di Tangsel, KPAI: Memori Buruk Dapat Melekat pada Korban

Soroti Kasus Viral Ibu dan Anak Baju Biru di Tangsel, KPAI: Memori Buruk Dapat Melekat pada Korban

Tren
Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Tren
Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tren
Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Tren
Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Tren
Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Tren
Mengenal Robot Gaban 'Segede Gaban', Sebesar Apa Bentuknya?

Mengenal Robot Gaban "Segede Gaban", Sebesar Apa Bentuknya?

Tren
Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Tren
Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke