Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ramai soal Melamar Kerja Dimintai Nomor KTP, KK, dan Nama Ibu Kandung, Ini Bahayanya

KOMPAS.com - Sebuah unggahan warganet yang mengaku dimintai nomor kartu keluarga (KK), nomor kartu tanda penduduk (KTP), dan nama ibu kandung saat melamar kerja, ramai media sosial. 

Hal tersebut diungkapkan dalam cuitan di akun Twitter ini pada Sabtu (22/7/2023).

Dalam unggahan itu tampak ada tangkapan layar formulir diduga formulir lamaran kerja yang memuat kolom isian nomor KTP, KK, dan ibu kandung.

Formulir tersebut turut menyertakan kolom untuk mengisi alamat domisili, keluarahan, dan kecamatan.

"Mau nanya dong work! Aku kan mau lamar kerja, nah itu lewat gform dan emang asli dari PT nya, tp kok harus nyantumin nama ibu ya? Padahal disuruh ngirim scan ktp, kk juga. Ini tuh aman gak sih? Tia!" tanya pengunggah.

Hingga Minggu (23/7/2023), twit soal formulir lamaran kerja berisi kolom nomor KTP, KK, dan nama ibu kandung sudah ditayangkan sebanyak 1,1 juta kali.

Lantas, bolehkan perusahaan meminta nomor KTP, KK, dan nama ibu kandung dalam formulir lamaran kerja? Apakah berbahaya jika memberikan data nomor KK, KTP, dan nama ibu kandung? 

Tanggapan ahli IT

Ahli keamanan siber Alfons Tanujaya menyoroti formulir lamaran kerja yang menyertakan kolom nomor KTP, KK, dan nama ibu kandung.

Menurutnya, pihak yang membuka lowongan pekerjaan seharusnya tidak boleh meminta ketiga data tersebut. Bahkan jika pelamar sudah diterima kerja. 

Alfons menjelaskan, data seperti nomor KTP, KK, dan nama ibu kandung tidak boleh sembarangan dibagikan karena informasi ini berpotensi disalahgunakan.

Dalam hal ini, nomor KTP dan KK berisiko disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab untuk pinjaman online (pinjol).

Sementara itu, nama ibu gandung sebaiknya dijaga kerahasiaannya karena data ini digunakan oleh banyak lembaga keuangan untuk mengidentifikasi nasabah.

Sebab dengan memalsukan data kependudukan dengan blangko KTP palsu dan mengisi dengan data asli, akan dianggap memenuhi syarat sebagai individu yang meminjam pinjol. 

"Selama yang mengetahui informasi ini berpotensi memalsukan data yang bersangkutan dan ketika ditanya (petugas bank) dia bisa melewati tahap identifikasi dan bisa melasukan individu tersebut," kata dia. 


Situs resmi

Agar dapat terhindar dari potensi penipuan dan kerugian saat melamar kerja, pihaknya menyarankan agar calon melamar mengecek alamat situs dan email perusahaan calon tempat kerjanya. 

"Kalau mau tahu keamanan ketika melamar (kerja) pastikan saja perusahaan yang membuka lamaran kontaknya dari situs resmi dan email-nya juga dari situs resmi. Lebih baik lagi kalau ada pertemuan offline," kata Alfons.

Kompas.com menghubungi Sekjen Kementerian dan Biro Humas Ketenagakerjaan (Kemenaker) terkait unggahan tersebut, namun tidak mendapat jawaban.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/07/24/083000065/ramai-soal-melamar-kerja-dimintai-nomor-ktp-kk-dan-nama-ibu-kandung-ini

Terkini Lainnya

Jadwal Lengkap Pertandingan Euro 2024 Jerman, Babak Penyisihan Grup

Jadwal Lengkap Pertandingan Euro 2024 Jerman, Babak Penyisihan Grup

Tren
Ramai soal Ikan Lele yang Memiliki Mulut Sumbing, Apa Penyebabnya?

Ramai soal Ikan Lele yang Memiliki Mulut Sumbing, Apa Penyebabnya?

Tren
Seleksi Mandiri Universitas Negeri Semarang 2024, Cek Syarat dan Jadwalnya

Seleksi Mandiri Universitas Negeri Semarang 2024, Cek Syarat dan Jadwalnya

Tren
5 Kriteria 'Gawat Darurat' yang Ditanggung BPJS Kesehatan jika Pasien Langsung Dibawa ke IGD

5 Kriteria "Gawat Darurat" yang Ditanggung BPJS Kesehatan jika Pasien Langsung Dibawa ke IGD

Tren
Kenapa Wajib Pajak Perlu Lakukan Pemadanan NIK dan NPWP Sendiri? Ini Penjelasan DJP

Kenapa Wajib Pajak Perlu Lakukan Pemadanan NIK dan NPWP Sendiri? Ini Penjelasan DJP

Tren
Makna Mendalam Wukuf di Arafah, Ritual Puncak Haji

Makna Mendalam Wukuf di Arafah, Ritual Puncak Haji

Tren
Menteri AHY Punya Kekayaan Rp 116 Miliar, Meningkat Rp 96 Miliar Sejak 2016

Menteri AHY Punya Kekayaan Rp 116 Miliar, Meningkat Rp 96 Miliar Sejak 2016

Tren
Penerbangan 'Delay' Berjam-jam, Penumpang Qatar Airways Terjebak dalam Pesawat dengan AC Mati

Penerbangan "Delay" Berjam-jam, Penumpang Qatar Airways Terjebak dalam Pesawat dengan AC Mati

Tren
4 Suplemen yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi untuk Menurunkan Berat Badan

4 Suplemen yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi untuk Menurunkan Berat Badan

Tren
Warganet Sebut Pendaftaran CPNS Sebenarnya Tidak Gratis, Ini Kata BKN

Warganet Sebut Pendaftaran CPNS Sebenarnya Tidak Gratis, Ini Kata BKN

Tren
Potensi Khasiat Sayur Kubis untuk Menunjang Kesehatan Jantung

Potensi Khasiat Sayur Kubis untuk Menunjang Kesehatan Jantung

Tren
Cerita Pasien yang Hidup dengan Chip Neuralink Elon Musk...

Cerita Pasien yang Hidup dengan Chip Neuralink Elon Musk...

Tren
Berkaca dari Unggahan Viral Pelajar Bercanda Menghina Palestina, Psikolog Ungkap Penyebabnya

Berkaca dari Unggahan Viral Pelajar Bercanda Menghina Palestina, Psikolog Ungkap Penyebabnya

Tren
Sederet Masalah pada Haji 2024: Ada Makanan Basi dan Tenda Tak Layak

Sederet Masalah pada Haji 2024: Ada Makanan Basi dan Tenda Tak Layak

Tren
Kapan Terakhir Unduh Sertifikat UTBK? Berikut Link dan Cara Mengeceknya

Kapan Terakhir Unduh Sertifikat UTBK? Berikut Link dan Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke