Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Motif dan Kronologi Pria di Jakarta Barat Bunuh Pacarnya yang Tengah Hamil 1 Bulan

PAG ditemukan tewas dengan bekas cekikan di kamar kontrakan di Jalan Cemara, Duri Kosambi, Jakarta Barat (Jakbar) pada Rabu (12/7/2023).

Kini, pelaku berhasil ditangkap dan diamankan di Mapolres Metro Jakarta Barat.

Motif pembunuhan

Kasar Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Andri Kurniawan mengatakan, HS nekat membunuh PAG lantaran terbawa amarah karena dituntut untuk segera menikahi korban.

“Modus operandi yang terjadi karena pelaku marah. Pelaku marah kepada korban karena masih menuntut terkait pernikahan tersebut. Sedangkan pelaku sendiri masih belum siap karena masalah ekonomi,” ungkap Andri, dilansir dari Kompas.com, Senin (18/7/2023).

Selain itu, pelaku nekat membunuh karena PAG diketahui sudah hamil satu bulan.

“Perempuan sempat meminta pertanggungjawaban, tetapi pelaku sendiri belum siap untuk bertanggungjawab,” tuturnya.

Kronologi pembunuhan

Andri mengungkapkan, kejadian bermula ketika korban terus-menerus meminta pelaku menikahinya sekitar dua-tiga pekan sebelum peristiwa itu terjadi.

Setelah itu, pada hari kejadian di kamar kontrakan, pelaku yang naik pitam lantas mencekik korban sampai tewas.

“Pelaku mencekik korban menggunakan kedua tangannya, dan badan korban ditindih dengan badan pelaku sekitar 10 menit sampai korban meninggal dunia,” kata Andri dikutip dari Kompas.com, Senin (17/7/2023).

Adapun keduanya baru menempati kontrakan tersebut selama dua pekan. Kepada pemilik kontrakan, keduanya mengaku sebagai pasangan suami istri.

Setelah PAG dipastikan tewas, HS menaruh jasadnya di kolong wastafel kamar kontrakan mereka.

Selain itu, HS juga menimbun jasad PAG dengan sampah untuk menutupi aksi pembunuhan tersebut.

HS tertangkap ketika ingin melarikan diri

Andri memaparkan, korban pertama kali ditemukan pada Rabu (2/7/2023), lantas kepolisian bergegas mendalami kasus tersebut.

Kemudian pada Kamis (13/7/2023), polisi berhasil menangkap HS di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten saat hendak melarikan diri.

“Kami segera melakukan penangkapan terhadap pelaku. Tidak lebih dari 1x24 jam yang bersangkutan inisial H kami amankan di Terminal 3 bandara,” tutur Andri.

Selain itu, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa pakaian korban, rekaman kamera CCTV, ponsel, kaos, jaket, dan celana.

Atas perbuatannya, HS dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

(Sumber: Kompas.com/Zintan Prihatini | Editor: Jessi Carina, Irfan Maullana)

https://www.kompas.com/tren/read/2023/07/18/103000065/motif-dan-kronologi-pria-di-jakarta-barat-bunuh-pacarnya-yang-tengah-hamil

Terkini Lainnya

Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala AFF U-16 2024

Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala AFF U-16 2024

Tren
Anang Hermansyah Sekeluarga Jadi Duta Wisata Jeju Korea Selatan

Anang Hermansyah Sekeluarga Jadi Duta Wisata Jeju Korea Selatan

Tren
Bagaimana Cara Para Ilmuwan Menentukan Usia Sebuah Pohon? Berikut Penjelasannya

Bagaimana Cara Para Ilmuwan Menentukan Usia Sebuah Pohon? Berikut Penjelasannya

Tren
Ramai soal Telkomsat Jual Layanan Starlink Harganya Rp 130 Juta, Ini Kata Telkom Group

Ramai soal Telkomsat Jual Layanan Starlink Harganya Rp 130 Juta, Ini Kata Telkom Group

Tren
Viral, Video Kebakaran di Kawasan TN Bromo Tengger Semeru, Ini Kata Pengelola

Viral, Video Kebakaran di Kawasan TN Bromo Tengger Semeru, Ini Kata Pengelola

Tren
Bermaksud Bubarkan Tawuran, Remaja di Kalideres Jakbar Jadi Tersangka

Bermaksud Bubarkan Tawuran, Remaja di Kalideres Jakbar Jadi Tersangka

Tren
Sedikitnya 1.000 Jemaah Haji Meninggal di Arab Saudi, Ini 3 Faktor Penyebabnya

Sedikitnya 1.000 Jemaah Haji Meninggal di Arab Saudi, Ini 3 Faktor Penyebabnya

Tren
Update: Jemaah Haji Indonesia yang Wafat di Tanah Suci Capai 225 Orang

Update: Jemaah Haji Indonesia yang Wafat di Tanah Suci Capai 225 Orang

Tren
PBB Ketar-ketir Lebanon Bernasib Seperti Gaza, Apa Antisipasinya?

PBB Ketar-ketir Lebanon Bernasib Seperti Gaza, Apa Antisipasinya?

Tren
4 Lowongan KAI untuk Lulusan SMA, Berikut Syarat dan Cara Melamarnya

4 Lowongan KAI untuk Lulusan SMA, Berikut Syarat dan Cara Melamarnya

Tren
Gaduh soal Lumba-Lumba Pink, Asli atau Rekayasa? Ini Kata Peneliti Mamalia Laut

Gaduh soal Lumba-Lumba Pink, Asli atau Rekayasa? Ini Kata Peneliti Mamalia Laut

Tren
Istilah 'Khodam' Ramai di Media Sosial, Apa Itu? Ini Penjelasan Budayawan

Istilah "Khodam" Ramai di Media Sosial, Apa Itu? Ini Penjelasan Budayawan

Tren
5 Perilaku Aneh yang Umum Dilakukan Anjing Peliharaan dan Alasannya

5 Perilaku Aneh yang Umum Dilakukan Anjing Peliharaan dan Alasannya

Tren
28 Wilayah DIY Berpotensi Kekeringan 21-30 Juni 2024, Mana Saja?

28 Wilayah DIY Berpotensi Kekeringan 21-30 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Viral, Video Pengunjung Beri Makan Kuda Nil Sampah Plastik, Taman Safari Bogor: Sedang Dicari Identitasnya

Viral, Video Pengunjung Beri Makan Kuda Nil Sampah Plastik, Taman Safari Bogor: Sedang Dicari Identitasnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke