Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jalan Layang di Bangkok Runtuh Saat Dibangun, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Dua orang dilaporkan tewas dan sekitar 10 orang lainnya mengalami luka-luka akibat insiden tersebut.

Dilansir dari Bangkok Post, bagian jalan layang yang runtuh itu melintasi persimpangan Wat Polmanee dan jatuh ke jalan di bawahnya sekitar pukul 6 sore.

Secara keseluruhan, ruas sepanjang 500 meter tersebut merupakan bagian dari proyek jalan layang Onnut-Lat Krabang sepanjang 2,2 kilometer yang diminta oleh pemerintah setempat.

Hasil investigasi awal menemukan bahwa derek yang mengangkat segmen jalan beton empat jalur terbalik sehingga membuat bagian itu meluncur dengan cepat ke tanah.

Video yang menangkap momen runtuhnya bagian jalan layang tersebut viral setelah diunggah di akun Facebook Kepolisian Thailand.

Penyebab pasti belum diketahui

Gubernur Bangkok Chadchart Sittipunt mengatakan, pihaknya belum mengetahui penyebab pasti dari kecelakaan tersebut.

Para insinyur dan ahli disebutkan akan melakukan analisis terlebih dulu sebelum petugas penyelamat bergerak.

"Kami belum tahu apa yang menyebabkan kecelakaan itu," kata Chadchart Sittipunt, dikutip dari Channel News Asia.

"Kami mengutamakan keselamatan. Kami akan melakukan pencarian secara hati-hati," imbuhnya.

Sementara itu, petugas penyelamat dilaporkan masih terlihat mengerumuni puing-puing kecelakaan saat malam tiba.

Runtuhnya jalan di Thailand diketahui bukanlah kali pertama terjadi.

Pada 2016, sebanyak 13 orang dilaporkan tewas setelah sebuah bangunan runtuh selama konstruksi.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/07/11/081500265/jalan-layang-di-bangkok-runtuh-saat-dibangun-2-tewas-10-luka-luka

Terkini Lainnya

Pelajar di Padang Diduga Jadi Korban Penganiayaan Polisi hingga Meninggal, KPAI Desak Polri Berbenah

Pelajar di Padang Diduga Jadi Korban Penganiayaan Polisi hingga Meninggal, KPAI Desak Polri Berbenah

Tren
5 Fakta Kecelakaan Pajero Vs Truk di Tol Semarang-Batang yang Menewaskan 4 Orang

5 Fakta Kecelakaan Pajero Vs Truk di Tol Semarang-Batang yang Menewaskan 4 Orang

Tren
Ahli Deteksi Kebangkitan Lubang Hitam 1 Juta Kali Massa Matahari, Apa Dampaknya?

Ahli Deteksi Kebangkitan Lubang Hitam 1 Juta Kali Massa Matahari, Apa Dampaknya?

Tren
Kapolda Jateng Ahmad Luthfi, Bukan Lulusan Akpol tapi Jadi Jenderal

Kapolda Jateng Ahmad Luthfi, Bukan Lulusan Akpol tapi Jadi Jenderal

Tren
'Expressive Writing', Mengatasi Kecemasan Berbicara di Depan Umum

"Expressive Writing", Mengatasi Kecemasan Berbicara di Depan Umum

Tren
Luhut Ingin Bentuk 'Family Office' untuk Konglomerat, Apa Itu?

Luhut Ingin Bentuk "Family Office" untuk Konglomerat, Apa Itu?

Tren
9 Artis Masuk Bursa Pilkada 2024, Siapa Saja?

9 Artis Masuk Bursa Pilkada 2024, Siapa Saja?

Tren
Catat, Ini Tarif Uang Pangkal Unsoed untuk Jalur Seleksi Mandiri 2024

Catat, Ini Tarif Uang Pangkal Unsoed untuk Jalur Seleksi Mandiri 2024

Tren
Beda Pandangan Timwas Haji DPR dan Kemenag soal Kuota Tambahan Haji Plus 2024

Beda Pandangan Timwas Haji DPR dan Kemenag soal Kuota Tambahan Haji Plus 2024

Tren
Kucing Langka Lynx Iberia Tak Lagi Masuk Daftar Hewan Terancam Punah

Kucing Langka Lynx Iberia Tak Lagi Masuk Daftar Hewan Terancam Punah

Tren
Cara Mengurus KTP Hilang secara Online dan Offline, Tak Perlu Surat Pengantar

Cara Mengurus KTP Hilang secara Online dan Offline, Tak Perlu Surat Pengantar

Tren
Jadwal, Link, dan Daftar PTN yang Buka Ujian Mandiri Online

Jadwal, Link, dan Daftar PTN yang Buka Ujian Mandiri Online

Tren
Profil Tanri Abeng, Mantan Menteri Era Soeharto-Habibie yang Meninggal Dunia

Profil Tanri Abeng, Mantan Menteri Era Soeharto-Habibie yang Meninggal Dunia

Tren
Benarkah Kedaluwarsa Kosmetik yang Sudah Dibuka Menyesuaikan PAO? Ini Kata BPOM

Benarkah Kedaluwarsa Kosmetik yang Sudah Dibuka Menyesuaikan PAO? Ini Kata BPOM

Tren
Ibu Hamil Disebut Perlu Hindari Makanan Laut agar Anak Tidak Autis, Ini Kata Ahli

Ibu Hamil Disebut Perlu Hindari Makanan Laut agar Anak Tidak Autis, Ini Kata Ahli

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke