Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rahasia Orang Jepang Bisa Berumur Panjang

KOMPAS.com - Jepang merupakan salah satu negara dengan tingkat harapan hidup yang tinggi.

Data statistika Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2022 menobatkan Jepang sebagai negara dengan harapan hidup terpanjang, yakni 84,3 tahun.

Dilansir dari New York Times, orang tertua yang masih hidup berada di Fukuoka, Jepang, yakni Kane Tanaka (118).

Lantas, mengapa penduduk jepang bisa mencapai umur yang panjang?

Rahasia orang Jepang berumur panjang

Penelitian M G Marmot, George Davey Smith (1989) menunjukkan, rahasia orang Jepang berumur panjang didasari oleh beberapa faktor.

1. Pola makan 

Studi menunjukkan, pola makan orang Jepang menjadi alasan paling krusial mengapa mereka bisa berumur panjang.

Orang Jepang mengurangi asupan garam pada makanan mereka sehari-hari. Hal ini berpengaruh terhadap penurunan tingkat penyakit stroke dan kanker perut.

Selain mengurangi asupan garam per hari, orang Jepang juga memiliki asupan daging merah yang rendah, khususnya asam lemak jenuh.

Sebaliknya, orang Jepang memiliki tingkat asupan ikan yang tinggi, terutama asam lemak tak jenuh ganda N-3.

Mereka juga mengonsumsi makanan nabati, seperti kedelai dan minuman tanpa gula. Misalnya, teh hijau.

Kebiasaan makan orang Jepang juga perngearuh kepada rendahnya tingkat penyakit jantung koroner, kanker payudara, dan usus besar.

2. Menerapkan waktu makan

Selain pola makan, warga Jepang juga mengatur pola makan mereka.

Mereka duduk di lantai dan makan dengan sumpit untuk memperlambat proses makan mereka.

Orang Jepang juga memiliki pola makan yang sangat bersih dan sehat. Sehingga, bisa menurunkan angka obesitas di negara tersebut.

Rendahnya prevalensi obesitas di Jepang juga berpengaruh terhadap rendahnya angka kematian akibat penyakit seperti jantung iskemik dan kanker.

3. Rutin memeriksan kesehatan

Dilansir dari Japan Luggage Express, orang Jepang rutin memeriksa kesehatan mereka.

Hal ini membantu mengidentifikasi penyakit sejak dini.

4. Genetika 

Orang Jepang memiliki keunggulan genetik karena dua gen khususnya, yakni genotipe DNA 5178 dan ND2-237Met.

Kedua gen tersebut biasanya dimiliki oleh mereka yang berumur lebih panjang.

Dilansir dari India Times, gen tersebut mampu meningkatkan umur dengan menghalau penyakit yang berkaitan dengan usia, seperti diabetes tipe 2, stroke, serangan jantung, dan penyakit kardiovaskular.

Meskipun begitu, tidak smeua orang Jepang memiliki gen tersebut.

5. Gaya hidup aktif

Rata-rata orang Jepang memiliki gaya hidup yang aktif. Toilet mereka dirancang untuk jongkok, bukan duduk yang mengarah pada pergerakan usus yang lebih sehat.

Rata-rata orang Jepang juga lebih suka naik kereta atau berjalan kaki ke tempat kerja.

6. Lansia dirawat

Di Jepang, orangtua dirawat dengan baik. Keluarga di Jepang lebih memilih untuk tinggal bersama dengan orangtua mereka.

Sangat normal bagi kakek dan nenek untuk menghabiskan waktu bersama dengan cucu mereka.

Orang Jepang percaya bahwa nilai-nilai keluarga menyatukan semua orang dan bermanfaat bagi mereka, baik yag tua dan muda.

7. Keberhasilan ekonomi

Tak dipungkiri, keberhasilan ekonomi juga menjadi salah satu faktor orang Jepang berumur panjang.

Keberhasilan ekonomi Jepang meningkatkan kemakmuran yang berkaitan dengan kesehatan.

Keberhasilan ekonomi juga turut meningkatkan pendapatan nasional masyarakat Jepang.

Konsep hidup orang Jepang

Di sisi lain, orang Jepang juga memiliki harapan hidup lebih laman karena memiliki konsep "neoteny". Neoteny adalah istilah yang mengacu pada retensi sifat-sifat remaja sampai dewasa.

Orang Jepang akan tersanjung ketika mereka dinilai lebih muda dari usia aslinya.

Dikutip dari Daily Sabah, orang Jepang juga mengikuti konsep hidup lebih bahagia yang mampu memperpanjang umur mereka, di antaranya:

1. Ikigai

Konsep Jepang "ikigai" berarti mendefinisikan dan mempraktikkan tujuan hidup Anda. Dengan kata lain, alasan Anda bangun di pagi hari.

Orang Jepang percaya bahwa setiap orang memiliki Ikigai mereka sendiri dan menganggapnya sebagai perjalanan penting untuk membawa kepuasan dan makna hidup.

2. Oubaitori

Oubaitori adalah tidak pernah membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Konsepnya mengacu pada perbedaan cara setiap pohon tumbuh.

Dengan kata lain, ini adalah gagasan bahwa seperti bunga, setiap orang mekar pada waktu dan caranya masing-masing.

3. Kaizen

Kaizen adalah kata yang berarti perbaikan terus-menerus atau perubahan menjadi lebih baik.

Ini adalah metode untuk melakukan perbaikan terus-menerus melalui perubahan kecil secara bertahap menjadi lebih baik dan merangkul prosesnya.

Konsep ini pertama kali dipraktikkan oleh bisnis Jepang setelah Perang Dunia II.

4. Wabi-Sabi

Wabi-Sabi adalah konsep kecantikan Zen Buddha yang terlihat melalui penghargaan terhadap ketidaksempurnaan alam di mana segala sesuatu tidak kekal.

Konsep ini dapat diartikan menerima kekurangan Anda sendiri dan kekurangan orang lain.

5. Kintsugi

Konsep ini membantu kita merangkul kekurangan diri sendiri sebagai hiasan yang membuat seseorang menjadi lebih indah.

Banyak seniman yang terinspirasi oleh konsep tersebut dan menyalurkan bentuk seni ini dalam karya mereka.

Selain itu, orang Jepang juga memiliki konse Gaman, Shikata ga nai, Yuugen, dan Mono no aware.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/07/10/130000065/rahasia-orang-jepang-bisa-berumur-panjang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke