Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Mamalia Paling Mematikan di Dunia, Apa Saja?

KOMPAS.com - Mamalia adalah jenis hewan vertebrata berdarah panas yang memiliki rambut atau bulu, dan memberi makan bayinya dengan susu.

Mamalia memiliki banyak keunikan lain dibandingkan dengan jenis hewan lainnya. Manusia pun tergolong ke dalam kategori mamalia.

Dilansir dari laman A-Z Animals, berikut beberapa karakteristik hewan mamalia:

Mamalia paling mematikan

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, berikut mamalia, selain manusia, yang menyebabkan kematian paling banyak di dunia:

1. Gajah

Gajah adalah hewan darat terbesar yang masih hidup. Mereka dikenal dengan belalainya yang panjang, kaki berbentuk kolom, kepala besar, dan telinga lebar.

Mamalia ini paling sering ditemukan di sabana, padang rumput, dan hutan. Namun mereka juga bisa hidup di berbagai habitat, termasuk gurun, rawa, dan dataran tinggi daerah tropis dan subtropis.

Kematian manusia akibat gajah berkisar 100 hingga lebih dari 500 kasus per tahun. Mereka diketahui menyerbu desa atau lahan pertanian di Asia Selatan.

Dalam beberapa kasus, gajah menanduk atau menginjak manusia yang menghalangi jalan.

Rusa merupakan hewan dengan ciri utama memiliki dua kuku besar dan dua kuku kecil di setiap kaki, serta memiliki tanduk pada jantan (satu spesies betina memiliki tanduk).

Rusa merupakan penghuni yang umum di lanskap perkotaan dan pinggiran kota, khususnya wilayah Amerika Serikat.

Mamalia ini sering kali tidak waspada ketika menyeberang jalan raya dan menyebabkan sejumlah kecelakaan mobil.

Diketahui, ratusan ribu kecelakaan mobil akibat rusa terjadi di Amerika Serikat setiap tahun, mengakibatkan sekitar 200 kematian.

3. Harimau

Harimau adalah anggota terbesar dari keluarga kucing yang hanya dapat disaingi oleh singa dalam hal kekuatan dan keganasan.

Di India, harimau memiliki sejarah menyeramkan di mana mereka menyerang pengunjung kebun binatang yang masuk atau memasukkan tangannya ke dalam kandang.

Harimau juga diketahui menyerang manusia di alam liar, terutama di Sundarbans, kawasan hutan dan lahan rawa yang membentang di perbatasan antara India dan Bangladesh.

Menurut beberapa catatan, 50 hingga 250 orang tewas terbunuh setiap tahunnya oleh harimau di Sundarbans.

Kuda telah sejak lama menjadi bagian dari kehidupan manusia. Mereka membantu membajak ladang, mengangkut barang dan penumpang, serta menjadi alat transportasi.

Meskipun menjadi peliharaan sekaligus teman bagi manusia, kuda diketahui membunuh sekitar 100 orang di Amerika Serikat setiap tahunnya.

Ini terjadi dalam berbagai situasi seperti kecelakaan berkuda dan aktivitas terkait berkuda lainnya.

5. Kuda nil

Kuda nil memiliki tubuh besar dengan kaki kekar, kepala besar, ekor pendek, dan empat jari di setiap kaki.

Mereka sering terlihat berjemur di tepian atau tidur di perairan sungai, danau, dan rawa di samping padang rumput.

Diketahui kematian manusia per tahun akibat serangan kuda nil berkisar dari 500 hingga 3.000 kasus.

Diperkirakan bahwa serangan kuda nil pada perahu kecil adalah perilaku anti predator, di mana mamalia ini salah mengira bahwa mereka adalah buaya.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/07/08/181500065/5-mamalia-paling-mematikan-di-dunia-apa-saja-

Terkini Lainnya

Jelang Puncak Haji, Bus Shalawat Sementara Setop Layani Jemaah

Jelang Puncak Haji, Bus Shalawat Sementara Setop Layani Jemaah

Tren
Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Tren
Mungkinkah 'Psywar' Penonton Pengaruhi Hasil Akhir Pertandingan Sepak Bola?

Mungkinkah "Psywar" Penonton Pengaruhi Hasil Akhir Pertandingan Sepak Bola?

Tren
Asal-usul Nama Borneo, Sebutan Lain dari Pulau Kalimantan

Asal-usul Nama Borneo, Sebutan Lain dari Pulau Kalimantan

Tren
Jokowi Beri Izin Tambang, NU Gercep Bikin PT tapi Muhammadiyah Emoh Tergesa-gesa

Jokowi Beri Izin Tambang, NU Gercep Bikin PT tapi Muhammadiyah Emoh Tergesa-gesa

Tren
Kronologi Bos Rental Mobil Asal Jakarta Dikeroyok Warga hingga Tewas di Pati

Kronologi Bos Rental Mobil Asal Jakarta Dikeroyok Warga hingga Tewas di Pati

Tren
Nilai Tes Ulang Rekrutmen BUMN Lebih Rendah dari yang Pertama, Masih Berpeluang Lolos?

Nilai Tes Ulang Rekrutmen BUMN Lebih Rendah dari yang Pertama, Masih Berpeluang Lolos?

Tren
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

Tren
Teka-teki Penguntitan Jampidsus yang Belum Terjawab dan Kemunculan Drone di Atas Gedung Kejagung

Teka-teki Penguntitan Jampidsus yang Belum Terjawab dan Kemunculan Drone di Atas Gedung Kejagung

Tren
Viral Video Sekuriti Plaza Indonesia Disebut Pukuli Anjing Penjaga, Ini Kata Pengelola dan Polisi

Viral Video Sekuriti Plaza Indonesia Disebut Pukuli Anjing Penjaga, Ini Kata Pengelola dan Polisi

Tren
Tiket KA Blambangan Ekspres Keberangkatan mulai 18 Juni 2024 Belum Bisa Dipesan, Ini Alasannya

Tiket KA Blambangan Ekspres Keberangkatan mulai 18 Juni 2024 Belum Bisa Dipesan, Ini Alasannya

Tren
Panglima Sebut TNI Bukan Lagi Dwifungsi tapi Multifungsi ABRI, Apa Itu?

Panglima Sebut TNI Bukan Lagi Dwifungsi tapi Multifungsi ABRI, Apa Itu?

Tren
Beredar Uang Rupiah dengan Cap Satria Piningit, Bolehkah untuk Bertransaksi?

Beredar Uang Rupiah dengan Cap Satria Piningit, Bolehkah untuk Bertransaksi?

Tren
Laporan BPK: BUMN Indofarma Terjerat Pinjol, Ada Indikasi 'Fraud'

Laporan BPK: BUMN Indofarma Terjerat Pinjol, Ada Indikasi "Fraud"

Tren
5 Perempuan Pertama di Dunia yang Menjadi Kepala Negara, Siapa Saja?

5 Perempuan Pertama di Dunia yang Menjadi Kepala Negara, Siapa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke