Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal "Dunning Kruger Effect", Pengertian, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

KOMPAS.com - Istilah dunning kruger effect kerap muncul di media sosial, salah satunya dibahas di akun TikTok ini.

Dunning kruger effect dikaitkan dengan fenomena di mana seseorang merasa tahu banyak hal setelah membaca sebuah buku.

Istilah tersebut memiliki konotasi negatif, karena menandakan seseorang enggan untuk mencari tahu lebih dalam terkait apa yang sudah diketahuinya.

Lantas, apa penyebab dunning kruger effect?

Pengertian dunning kruger effect

Dunning kruger effect adalah jenis bias kognitif di mana seseorang dengan pengetahuan terbatas justru melebih-lebihkan pengetahuan atau kompetensi mereka sendiri.

Dilansir dari Psychology Today, konsep ini pertama kali diperkenalkan oleh psikolog Universitas Cornell, David Dunning dan Justin Kruger pada 1999.

Para peneliti mengaitkan tren ini dengan metakognisi, yakni kemampuan untuk menganalisis pemikiran atau kinerja seseorang.

Peneliti menemukan bahwa orang-orang dengan kompetensi tingkat rendah dalam bidang tertentu cenderung melebih-lebihkan kemampuan mereka.

Sementara orang-orang dengan tingkat kompetensi lebih tinggi cenderung meremehkan kemampuan mereka.

Penyebab dunning kruger effect

Menurut Investopedia, dunning kruger effect diduga terjadi karena kombinasi keterbatasan kognitif dan kurangnya kesadaran diri secara subyektif.

Dengan kata lain, individu dengan pengetahuan atau keahlian terbatas pada suatu bidang seringkali tidak menyadari keterbatasan mereka sendiri.

Fenomena ini digambarkan sebagai "orang bodoh yang tidak menyadari bahwa mereka bodoh."

Alasan lain mengapa dunning kruger effect terjadi adalah karena kurangnya wawasan seseorang.

Umumnya, seseorang yang melebih-lebihkan kemampuan mereka akan cenderung menolak umpan balik.

Dunning kruger effect juga bisa disebabkan karena ketidakmampuan untuk mengenali keterampilannya.

Faktor lain yang menyebabkan terjadinya dunning kruger effect adalah tingkat kepercayaan diri yang terlalu tinggi.

Apa dampaknya?

Fenomena ini memiliki dampak besar yang dirasakan di berbagai bidang, salah satunya di tempat kerja.

Di tempat kerja, dunning kruger effect menyebabkan seorang karyawan mengambil tugas di luar keahlian mereka tanpa memahami konsekuensi yang terjadi.

Di sisi lain, karyawan yang mengalami hal ini cenderung menolak kritik dari seseorang karena meyakini kemampuan mereka sendiri dan mempertahankan pilihan yang mereka buat.

Hal itu justru bisa menjadi bumerang, sebab mereka akan terkungkung dan tidak berkembang.

Tak hanya itu, mereka juga akan kesulitan bekerja dengan orang lain.

Cara menghindarinya

Untuk menghindari dunning kruger effect, terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan, di antaranya:

  • Mencari perspektif yang beragam
  • Mengenali keterbatasan diri sendiri
  • Terbuka terhadap kritik dan umpan balik yang membangun
  • Bersikap rendah hati dan realistis.

Selain itu, cobalah untuk terlibat dengan kolega, mentor, dan pakar untuk mempelajari suatu bidang.

Cara ini bisa membantu meningkatkan pemahaman yang lebih akurat tentang pengetahuan dan kemampuan seseorang.

Lantas, berhentilah berasumsi bahwa Anda lebih unggul atau lebih tahu banyak hal daripada orang lain.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/07/05/203000365/mengenal-dunning-kruger-effect-pengertian-penyebab-dan-cara-mengatasinya

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Tiktoker Jepang Masak Cendol dengan Tauge | Cara Cek NIK Jadi NPWP atau Belum

[POPULER TREN] Tiktoker Jepang Masak Cendol dengan Tauge | Cara Cek NIK Jadi NPWP atau Belum

Tren
Kronologi Pesawat Korean Airlines Tujuan Taiwan Terjun BebasĀ 8.000 Meter

Kronologi Pesawat Korean Airlines Tujuan Taiwan Terjun BebasĀ 8.000 Meter

Tren
Peneliti Temukan Sungai Purba yang Aktif 40 Juta Tahun Lalu dan Mengalir di Bawah Antarktika

Peneliti Temukan Sungai Purba yang Aktif 40 Juta Tahun Lalu dan Mengalir di Bawah Antarktika

Tren
Video Viral Bocah Pesepeda Kena Pukul 'Driver' Ojol Saat Bikin Konten di Jalur Sepeda Jakpus

Video Viral Bocah Pesepeda Kena Pukul "Driver" Ojol Saat Bikin Konten di Jalur Sepeda Jakpus

Tren
Dukungan ke Palestina Terus Mengalir, Giliran Kuba Gugat Israel ke ICJ

Dukungan ke Palestina Terus Mengalir, Giliran Kuba Gugat Israel ke ICJ

Tren
Suhu Dieng Capai Minus 0,57 Derajat Celsius di Musim Kemarau, sampai Kapan Berlangsung?

Suhu Dieng Capai Minus 0,57 Derajat Celsius di Musim Kemarau, sampai Kapan Berlangsung?

Tren
3 Wilayah Jateng yang Berpotensi Kekeringan 24-30 Juni 2024, Mana Saja?

3 Wilayah Jateng yang Berpotensi Kekeringan 24-30 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Paus Fransiskus Minta Imam Persingkat Khotbah agar Umat Tidak Tertidur

Paus Fransiskus Minta Imam Persingkat Khotbah agar Umat Tidak Tertidur

Tren
Rincian Biaya Kuliah UPN Veteran Jakarta Jalur Mandiri 2024/2025

Rincian Biaya Kuliah UPN Veteran Jakarta Jalur Mandiri 2024/2025

Tren
Menlu Norwegia dan Bank Dunia Perkirakan Otoritas Palestina Akan Runtuh Tahun Ini

Menlu Norwegia dan Bank Dunia Perkirakan Otoritas Palestina Akan Runtuh Tahun Ini

Tren
Mobil Dinas TNI di Lokasi Penggerebekan Uang Palsu Rp 22 M Dipakai Warga Sipil, Ini Kata Kapuspen

Mobil Dinas TNI di Lokasi Penggerebekan Uang Palsu Rp 22 M Dipakai Warga Sipil, Ini Kata Kapuspen

Tren
Apakah Ada Denda jika Tidak Memadankan NIK-NPWP sampai 30 Juni? Ini Penjelasan DJP

Apakah Ada Denda jika Tidak Memadankan NIK-NPWP sampai 30 Juni? Ini Penjelasan DJP

Tren
Kominfo Putus Internet dari Kamboja-Filipina, Efektif Berantas Judi Online?

Kominfo Putus Internet dari Kamboja-Filipina, Efektif Berantas Judi Online?

Tren
Ubur-ubur Api Muncul di Pantai Gunungkidul, Apa yang Harus Dilakukan jika Tersengat?

Ubur-ubur Api Muncul di Pantai Gunungkidul, Apa yang Harus Dilakukan jika Tersengat?

Tren
1.301 Jemaah Haji Meninggal, Arab Saudi Bantah Gagal Jadi Tuan Rumah Ibadah Haji 2024

1.301 Jemaah Haji Meninggal, Arab Saudi Bantah Gagal Jadi Tuan Rumah Ibadah Haji 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke