Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sapi Kurban Terlihat Menangis Saat Hendak Disembelih, Pakar Ungkap Penyebabnya

KOMPAS.com - Momen Idul Adha identik dengan menyembelih hewan kurban, seperti sapi, kambing, atau kerbau.

Tak jarang, umat Islam mendapati penampakan sapi menangis saat hendak disembelih pada Hari Raya Kurban.

Salah satu momen yang tertangkap kamera dibagikan oleh warganet TikTok ini, Selasa (27/6/2023).

Tampak dalam unggahan video, seekor sapi dalam posisi duduk yang terikat tali tengah mengucurkan air mata.

Gambar lain yang tercantum dalam video juga menampilkan air mata keluar dari indra penglihatan hewan kurban.

"29 Juni memperingati hari apa? Coba jelaskan bagaimana perasaan hewan qurbannya," tulis pengunggah.

Menari perhatian warganet, video TikTok ini telah dilihat lebih dari 6,9 juta kali, disukai 498.000 kali, dan dikomentari 15.700 pengguna.

Lantas, apa penyebab sapi kurban menangis saat akan disembelih?

Sapi kurban tidak menangis, tetapi...

Dosen Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (UGM) Slamet Raharjo menjelaskan, sapi kurban tidak menangis saat akan disembelih pada hari raya Idul Adha.

"Bukan menangis," ujarnya, saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (28/6/2023).

Menurut dia, setiap spesies mamalia termasuk sapi dan hewan kurban lain memiliki kelenjar air mata.

Kelenjar air mata tersebut berfungsi untuk membasahi atau membersihkan mata ketika ada debu maupun benda-benda lain yang menempel di bola mata.

"Air mata diproduksi secara normal setiap hari, sehingga sering terlihat bekas lelehan air mata di sisi tepi mata," ungkapnya.

Saat akan disembelih, lanjut Slamet, sapi kurban akan diposisikan menjadi rebahan atau berbaring miring.

"Posisi ini membuat kelenjar air mata secara spontan mengeluarkan air mata dan menetes atau meleleh keluar dari mata sehingga tampak seperti menangis," tutur Slamet.

Secara psikologis sapi tidak menangis sedih

Sebelumnya dalam pemberitaan Kompas.com (10/7/2022), Slamet menerangkan bahwa sapi tidak dapat menangis sedih lantaran tahu akan disembelih.

Menurutnya, secara psikologis sapi tidak dapat merasakan sedih. Apabila merasa terancam secara psikologis, hewan ini bukan menangis, tetapi justru menjadi beringas.

Menangis pada hewan yang menggambarkan ekspresi dari kondisi psikologisnya hanya dapat ditemui pada primata, seperti kera, monyet, atau orangutan.

"Beberapa hewan seperti primata dikenal psikologis menangis, tapi pada sapi tidak dikenal psikologis menangis," ujar Slamet.

"Bahkan ketika misal tubuhnya kesakitan pun tidak ada tanda-tanda menangis seperti pada primata," sambungnya.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/06/28/111500165/sapi-kurban-terlihat-menangis-saat-hendak-disembelih-pakar-ungkap

Terkini Lainnya

Minum Apa biar Gula Darah Cepat Turun? Coba 6 Rebusan Berikut

Minum Apa biar Gula Darah Cepat Turun? Coba 6 Rebusan Berikut

Tren
Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 6-7 Juni 2024, Mana Saja?

Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 6-7 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
[POPULER TREN] Instansi dengan Formasi CPNS 2024 Terbanyak | Penumpang United Airlines Alami Sakit Misterius

[POPULER TREN] Instansi dengan Formasi CPNS 2024 Terbanyak | Penumpang United Airlines Alami Sakit Misterius

Tren
Tak Banyak yang Tahu, Ini 5 Rahasia Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan

Tak Banyak yang Tahu, Ini 5 Rahasia Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan

Tren
Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Tren
Cerita Warga yang Alami 'Blackout' di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Cerita Warga yang Alami "Blackout" di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Tren
Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Tren
China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

Tren
Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Tren
Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Tren
5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

Tren
WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

Tren
Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Tren
Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Tren
Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke