Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Motif dan Kronologi Seniman Tato di Jaksel Paksa Pacar Makan Kotorannya

Peristiwa tersebut terjadi di sebuah kamar kos di bilangan Cilandak, Jakarta Selatan pada Minggu (18/6/2023) sekitar pukul 07.00 WIB.

Selain itu, EP juga diketahui mengolesi wajah IM dengan kotoran miliknya.

Setelah insiden tersebut, IM kemudian melaporkannya ke Polsek Cilandak, Jakarta Selatan. Laporan itu teregistrasi dengan nomor LP/B/436/B/VI/2023/SEK.

“Selepas dua atau tiga hari pelaporan, kami berhasil menciduk pelaku EP. Sekarang dia telah kami tahan,” kata Kapolsek Cilandak Kompol Wahid Key dilansir dari Kompas.com, Jumat (23/6/2023).

Motif pemaksaan

EP tega memaksa kekasihnya untuk memakan kotoran karena memergokinya sedang berselingkuh dengan pria lain.

Wahid menuturkan, EP tak terima diselingkuhi lantaran dirinya merasa sudah menanggung biaya hidup IM.

Sebelum memaksa IM memakan kotoran, EP ternyata sempat memukulinya di bagian wajah dan pergelangan tangan.

Kronologi pemaksaan dan penganiayaan

Kejadian bermula ketika EP sengaja menyewa sebuah kamar kos untuk IM yang baru saja mendapatkan pekerjaan.

“Si cewek ini baru kerja di bilangan Kemang, Jakarta Selatan. Kemudian EP memfasilitasi IM dengan mencarikannya kos-kosan sekaligus membayar biayanya per bulan,” tutur Wahid dikutip dari Kompas.com, Sabtu (24/6/2023).

Namun, baru 10 hari ditinggali, IM justru memilih untuk tidak menempati kamar kos yang sudah dibayar oleh EP.

Wahid mengatakan, IM beralasan lebih suka untuk diantar jemput dari Kemang ke rumahnya di daerah Cileungsi, Kabupaten Bogor.

“Padahal masih sisa 20 hari kosannya, tetapi si cewek minta diantar jemput setiap hari dari Cileungsi ke Jakarta Selatan,” ungkapnya.

EP kemudian curiga dengan permintaan IM yang tak masuk akal tersebut. Sampai akhirnya ia mendatangai lokasi kos yang katanya sudah tak ditinggali IM.

Sampai di lokasi, EP terkejut mendapati kekasihnya sedang berduaan dengan pria lain.

Pria yang tidak diketahui identitasnya itu diduga merupakan teman kerja yang baru saja dikenal oleh IM.

Memergoki kekasihnya berselingkuh dengan pria lain di dalam kamar kos, EP langsung marah besar.

Wahid mengatakan, emosi yang tak tertahankan membuat EP memukul IM beberapa kali di bagian wajah dan pergelangan tangan.

Tak hanya itu, EP kemudian masuk ke kamar mandi lalu menampung kotorannya yang kemudian disodorkan kepada IM.

“Pelaku sakit hati karena melihat korban tengah mendua. EP akhirnya mengolesi wajah korban dengan kotorannya sendiri,” jelasnya.

Kemudian, EP juga turut memaksa IM untuk memakan kotoran miliknya.

"Korban memang sempat disuruh makan (kotoran pelaku). Mulut korban dijejel-jejelin kotoran milik pelaku,” terangnya.

Tindakan pemaksaan yang dilakukan EP itu lantaran kekasihnya tak mau mengakui perselingkuhan yang sudah terpergok itu.

Padahal, EP disebut melihat laki-laki lain di dalam kamar kosan dengan mata kepalanya sendiri.

“Saat pelaku melakukan aksi penggrebekan, tiba-tiba ada cowok asing di dalam kamar, tetapi dia langsung kabur dengan cepat. Sementara, pacarnya itu enggak ngaku,” kata Wahid.

(Sumber: Kompas.com/Ivany Atina Arbi, Abdul Haris Maulana)

https://www.kompas.com/tren/read/2023/06/26/101500365/motif-dan-kronologi-seniman-tato-di-jaksel-paksa-pacar-makan-kotorannya

Terkini Lainnya

Kisah Nenek Berusia 105 Tahun Raih Gelar Master dari Stanford, Kuliah sejak Perang Dunia II

Kisah Nenek Berusia 105 Tahun Raih Gelar Master dari Stanford, Kuliah sejak Perang Dunia II

Tren
Kronologi dan Kejanggalan Kematian Afif Maulana Menurut LBH Padang

Kronologi dan Kejanggalan Kematian Afif Maulana Menurut LBH Padang

Tren
7 Fakta Konser di Tangerang Membara, Vendor Rugi Rp 600 Juta, Ketua Panitia Diburu Polisi

7 Fakta Konser di Tangerang Membara, Vendor Rugi Rp 600 Juta, Ketua Panitia Diburu Polisi

Tren
Banjir Dukungan untuk Bobby Nasution di Pilkada Sumut 2024, Terbaru Nasdem

Banjir Dukungan untuk Bobby Nasution di Pilkada Sumut 2024, Terbaru Nasdem

Tren
6 Fakta Gangguan Pusat Data Nasional, Pelaku Minta Tebusan 8 Juta Dollar AS

6 Fakta Gangguan Pusat Data Nasional, Pelaku Minta Tebusan 8 Juta Dollar AS

Tren
Cara Daftar BCA ID untuk Aktivasi Layanan myBCA, Transaksi Perbankan Jadi Lebih Mudah

Cara Daftar BCA ID untuk Aktivasi Layanan myBCA, Transaksi Perbankan Jadi Lebih Mudah

Tren
Jadwal dan Harga Tiket Kunjungan Malam Observatorium Bosscha 2024

Jadwal dan Harga Tiket Kunjungan Malam Observatorium Bosscha 2024

Tren
7 Fakta Boeing 737 Korean Air Terjun Bebas, 15 Penumpang Luka-luka

7 Fakta Boeing 737 Korean Air Terjun Bebas, 15 Penumpang Luka-luka

Tren
Pabrik Baterai Lithium Korsel Terbakar, KBRI Seoul Pastikan Tak Ada Korban WNI

Pabrik Baterai Lithium Korsel Terbakar, KBRI Seoul Pastikan Tak Ada Korban WNI

Tren
Selain 8 Planet Tata Surya, Berapa Jumlah Planet yang Ada di Alam Semesta?

Selain 8 Planet Tata Surya, Berapa Jumlah Planet yang Ada di Alam Semesta?

Tren
Ada Masalah Tekanan Udara, Pesawat Malaysia Airlines Tujuan Bangkok Putar Balik

Ada Masalah Tekanan Udara, Pesawat Malaysia Airlines Tujuan Bangkok Putar Balik

Tren
Rumahnya Terkena Sampah Antariksa, Keluarga di Florida Tuntut NASA Sebesar Rp 1,3 Miliar

Rumahnya Terkena Sampah Antariksa, Keluarga di Florida Tuntut NASA Sebesar Rp 1,3 Miliar

Tren
10 Tahun Jadi Presiden, Jokowi Berulang Kali Keluhkan Sistem Perizinan Indonesia Ruwet

10 Tahun Jadi Presiden, Jokowi Berulang Kali Keluhkan Sistem Perizinan Indonesia Ruwet

Tren
Tema, Arti, dan Link Unduh Logo HUT ke-79 RI 2024

Tema, Arti, dan Link Unduh Logo HUT ke-79 RI 2024

Tren
Bukan Hanya Bentuk Perawatan, Ini 6 Alasan Kucing Peliharaan Menjilat Tubuhnya Sendiri

Bukan Hanya Bentuk Perawatan, Ini 6 Alasan Kucing Peliharaan Menjilat Tubuhnya Sendiri

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke