Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Ampuh Hilangkan Bau Apek di Mobil Pakai Cuka dan Baking Soda

KOMPAS.com - Bau apek di dalam mobil bisa sangat mengganggu dan tentu saja membuat perjalanan menjadi tidak nyaman. 

Bau yang tidak sedap di mobil bahkan dapat membuat penumpang mual atau mabuk perjalanan. 

Selain menggunakan pengharum mobil, Anda bisa menggunakan bahan-bahan alami dan mudah di dapat untuk mengatasi bau apek atau bau yang tidak sedap di dalam mobil. 

Bahan-bahan seperti cuka, baking soda, kopi, serai, dan kayu manis bisa ampuh untuk menghilangkan bau apek di mobil. 

Dilansir dari Leith Toyota dan WikiHow, berikut cara mengilangkan bau apek di mobil dengan bahan rumahan.

1. Pakai baking soda

Baking soda yang biasa digunakan sebagai bahan adonan kue dapat dimanfaatkan untuk menghilangkan bau apek di mobil.

Berikut cara pemakaiannya:

  • Taburi bagian dalam mobil yang ingin dibersihkan menggunakan air
  • Taburkan baking soda
  • Biarkan baking soda meresap pada bagian dalam mobil yang sudah dibasahi
  • Jika sudah, sedot dengan penyedot debu beberapa jam setelah bubuk ini kering.

Cara lain yang bisa dilakukan adalah memasukan baking soda ke wadah tertutup dengan beberapa lubang di atasnya.

Baking soda yang ditempatkan pada wadah tertutup berfungsi sebagai pengharum mobil alami.

2. Cuka

Cuka yang termasuk cairan keras mampu untuk mengatasi bau yang menyengat. Caranya, Anda cukup menuangkan di cangkir atau mangkuk kecil lalu dibiarkan di mobil selama semalaman.

Hal itu perlu dilakukan karena proses penguapan mampu membatasi bau apek atau tidak sedap lainnya yang terperangkan di mobil.

Cara lain yang bisa dicoba adalah mencelupkan kain ke campuran air dan cuka lalu gosokkan pada bagian mobil yang memunculan aroma tidak sedap.

Perlu diingat, bahan tersebut jangan langsung dituangkan karena dapat merusak karpet atau kulit pada mobil.

3. Bubuk Kopi

Dikutip dari Grid, bubuk kopi juga bisa digunakan untuk mengatasi bau apek di dalam mobil. 

Caranya cukup mudah, Anda hanya perlu menyediakan bubuk kopi dalam wadah dan meletakkannya di bawah jok atau di tempat yang bau.

Biarkan bubuk kopi itu semalaman. Kafein pada kopi akan menyerap asam sulfur penyebab bau tidak sedap.


4. Serai

Bahan alami lainnya yang ampuh untuk mengatasi bau tak sedap di mobil adalah serai. Bahan dapur ini juga ternyata bisa mengusir bau tidak sedap di dalam mobil.

Caranya, Anda bisa taruh beberapa batang serai yang sudah digeprek dan diletakkan di dalam mobil.

Nantinya dipastikan akan membuat aroma di dalam mobil menjadi lebih segar dan bau-bau yang tidak sedap akan hilang seketika.

5. Pandan

Selain bisa membuat masakan menjadi sedap, pandan juga bisa membuat aroma di dalam mobil terasa segar.

Caranya cukup dengan meletakkan beberapa potong daun pandan yang sudah dipotong-potong di dalam mobil.

Diamkan pandan yang sudah dipotong-potong tersebut selama beberapa jam. Aromanya bisa bertahan hingga beberapa hari. 

6. Kayu Manis

Ingin aroma di dalam mobil menjadi segar, terhindar dari bau apek, Anda bisa memanfaatkan kayu manis.

Tanaman rempah ini memiliki aroma yang mampu mengusir bau tidak sedap.

Caranya, cukup dengan meletakkan kayu manis batang atau bubuk di dalam mobil.

7. Arang bambu

Bahan lain yang dapat digunakan untuk menyingkirkan bau apek di mobil adalah arang bambu. Bahan tersebut direkomendasikan karena mampu menyerap racun secara alami.

Tidak mengherankan jika arang bambu juga digunakan dalam filter udara untuk menyaring udara.

Supaya bau apek di mobil hilang, masukkan arang bambu ke dalam wadah atau kantong lalu diamkan di mobil selama semalaman.

Bahan tersebut bermanfaat untuk menyerap apapun yang berada di udara.

Nah, itulah sejumlah bahan-bahan alami seperti serai dan bubuk kopi yang bisa mengatasi bau apek di jok mobil. 

https://www.kompas.com/tren/read/2023/06/25/210000665/cara-ampuh-hilangkan-bau-apek-di-mobil-pakai-cuka-dan-baking-soda

Terkini Lainnya

Ini Wilayah yang Berpotensi Alami Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 24-25 Juni 2024

Ini Wilayah yang Berpotensi Alami Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 24-25 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca 23-24 Juni | Tentang Family Office yang Ingin Dibentuk Luhut

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca 23-24 Juni | Tentang Family Office yang Ingin Dibentuk Luhut

Tren
Ilmuwan China Ungkap Makanan yang Bisa Menjadi Rahasia Panjang Umur

Ilmuwan China Ungkap Makanan yang Bisa Menjadi Rahasia Panjang Umur

Tren
Catat, Ini Waktu Larangan untuk Minum Kopi dan Dampaknya

Catat, Ini Waktu Larangan untuk Minum Kopi dan Dampaknya

Tren
Mengenal Teori Bumi Berlubang dan Agartha, Inspirasi Serial 'Joko Anwar's Nightmares and Daydreams'

Mengenal Teori Bumi Berlubang dan Agartha, Inspirasi Serial "Joko Anwar's Nightmares and Daydreams"

Tren
Kemenkumham Soroti Kasus Peserta UTBK Tunarungu Dipaksa Copot ABD dan Dicurigai Joki

Kemenkumham Soroti Kasus Peserta UTBK Tunarungu Dipaksa Copot ABD dan Dicurigai Joki

Tren
Siswa SMP Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Padang, Saksi Sempat Lihat Korban Ditendang

Siswa SMP Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Padang, Saksi Sempat Lihat Korban Ditendang

Tren
Menilik Pegunungan Appalachia, Rumah bagi Cerita Misteri dan Supranatural

Menilik Pegunungan Appalachia, Rumah bagi Cerita Misteri dan Supranatural

Tren
Gangguan di Server Pusat Data Nasional Terjadi Cukup Lama, Apa Penyebabnya?

Gangguan di Server Pusat Data Nasional Terjadi Cukup Lama, Apa Penyebabnya?

Tren
Lowongan Kerja PT KAI untuk SMA: Ini Syarat, Link, dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja PT KAI untuk SMA: Ini Syarat, Link, dan Cara Daftarnya

Tren
Urutan Nonton 7 Episode Joko Anwar's Nightmares and Daydreams

Urutan Nonton 7 Episode Joko Anwar's Nightmares and Daydreams

Tren
Benarkah Mencuci Piring Bisa Bantu Meredakan Stres? Ini Kata Psikolog

Benarkah Mencuci Piring Bisa Bantu Meredakan Stres? Ini Kata Psikolog

Tren
Penjelasan Kemenag soal Video Jemaah Haji Diduga Meninggal dan Telantar di Arab Saudi

Penjelasan Kemenag soal Video Jemaah Haji Diduga Meninggal dan Telantar di Arab Saudi

Tren
Kasus Anjing Gigit Manusia Kembali Terjadi, Bisakah Pemilik Dipidana?

Kasus Anjing Gigit Manusia Kembali Terjadi, Bisakah Pemilik Dipidana?

Tren
Kronologi Anggota Satpol PP Pekanbaru Peras Nenek Rp 3 Juta, Modus soal Izin Bangunan

Kronologi Anggota Satpol PP Pekanbaru Peras Nenek Rp 3 Juta, Modus soal Izin Bangunan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke