KOMPAS.com - Sebuah twit bernarasi penumpang Kereta Api (KA) Argo Parahyangan diturunkan gara-gara tidak memiliki tiket resmi ramai di media sosial.
Twit itu dibagikan akun Twitter @sahabat_kereta pada Sabtu (17/6/2023).
"Sabtu, 17 Juni 2023 KA 35 Argo Parahyangan rute Bandung-Gambir dilaporkan terdapat 2 penumpang tidak memiliki tiket resmi," tulis twit tersebut.
"Dua penumpang tersebut naik dari Stasiun Bandung dan diturunkan di Stasiun Plered sekitar pukul 16.05 WIB," lanjutnya.
Hingga Minggu (18/6/2023) sore, twit tersebut telah dijangkau lebih dari 264.000 kali oleh pengguna Twitter.
Lantas, bagaimana penjelasan PT Kereta Api Indonesia (KAI)?
Awal mula kondektur mengetahui
Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung Mahendro Trang Bawono membenarkan adanya penumpang KA Argo Parahyangan yang diturunkan di Stasiun Plered gara-gara tidak memiliki tiket.
Dia mengatakan, kejadian itu terjadi pada Sabtu (17/6/2023) sekitar pukul 15.55 WIB.
"Betul, kondektur KA 35 Argo Parahyangan melaporkan bahwa ada 2 orang pelanggan salah naik KA," kata Mahendro, saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu.
Kedua penumpang yang tidak memiliki tiket resmi itu diturunkan di Stasiun Plered.
Mahendro menjelaskan, kondektur mengetahui hal tersebut saat melakukan pemeriksaan.
"Dari aplikasi sistem ticketing diketahui bahwa kursi atau tempat duduk yang ditempati kedua pelanggan tersebut harusnya kosong," terangnya.
Oleh karena itu, sambung dia, kondektur memeriksa dan menanyakan tiket kedua pelanggan tersebut.
Namun, keduanya tidak dapat menunjukkan tiket KA Argo Parahyangan.
Bagaimana bisa naik KA tanpa memiliki tiketnya?
Kejadian itu memunculkan pertanyaan, bagaimana bisa keduanya naik KA Argo Parahyangan tanpa memiliki tiket resmi.
Menurut Mahendro, kemungkinan kedua penumpang tersebut masuk stasiun menggunakan tiket kereta lokal atau commuterline.
Dia pun menduga, keduanya sengaja melakukan hal tersebut.
"Ada indikasi sengaja. Logikanya ketika sudah menyadari jika salah naik kereta, bisa turun di Cimahi atau Padalarang yang dekat," kata Mahendro.
Terlebih, lanjutnya, desain interior KA Argo Parahyangan dan commuterline juga sangat berbeda.
"Cuma ketika ditanya kondektur hanya mengaku tidak punya tiket KA Argo Parahyangan," tandasnya.
https://www.kompas.com/tren/read/2023/06/18/201500065/penjelasan-kai-soal-penumpang-tanpa-tiket-diturunkan-di-stasiun-plered