Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hari Ini 51 Tahun Lalu Kecelakaan British European Airways Tewaskan 118 Orang, Pesawat seperti Batu Jatuh dari Langit

Akibatnya, semua penumpang dan awak pesawat di penerbangan yang berjumlah 118 orang, tewas.

Penyebab kecelakaan diyakini karena kesalahan co-pilot yang kurang berpengalaman sehingga menyebabkan kesalahan fatal yang berujung pada kecelakaan.

Saat itu, seharusnya penerbangan itu membawa semua penumpang ke Brussel, Belgia.

Kronologi kecelakaan

Dikutip dari History, semua tampak berjalan lancar seperti biasa pada 18 Juni 1972 di Bandara Heathrow.

Padahal menjelang musim panas 1972, terdapat masalah serius yang dihadapi industri penerbangan.

Maraknya pembajakan pesawat dan pilot membuat dunia penerbangan menjadi target yang sangat rentan karena mereka paling sering menanggung beban kekerasan.

Penerbangan BEA yang menuju Brussel itu pun dipenuhi penumpang dan kondisi cuaca saat itu cukup baik. Pesawat dengan tipe Jet Trident 1 itu lepas landas tanpa adanya kendala.

Namun, tepat setelah rodanya ditarik, pesawat tiba-tiba jatuh dari udara yang mengagetkan semua orang di dalamnya.

Pesawat pun langsung membentur tanah dengan keras hingga badan pesawat terbelah dan muncul ledakan besar.

Ledakan besar yang tidak dapat dihindarkan itu berasal dari pasokan bahan bakar, yang sukses menghamburkan isi pesawat.

Hanya dua dari 118 penumpang dan awak kapal yang dapat ditarik dari puing kecelakaan hidup-hidup. Namun keduanya kemudian meninggal hanya beberapa jam setelahnya.

Hasil penyelidikan

Diberitakan Harian Kompas, 21 Juni 1972, hasil penyelidikan tape recorder pesawat menunjukkan, alat kemudi otomatis telah mengurangi kecepatan sebelum pesawat mencapai kekuatan cukup untuk terbang.

Bersamaan dengan itu, bagian belakang sayap yang dilengkungkan ke bawah untuk menambah gaya angkat pesawat justru diangkat lebih cepat.

Sehingga hal itu menyebabkan pesawat kehilangan keseimbangan dan jatuh seperti batu dari langit.

Pilot saat itu sempat mengambil alih kemudi otomatis, tapi sudah terlambat karena ketinggian pesawat tak memungkinkannya untuk melakukan manuver.

Diketahui bahwa co-pilot pesawat yang melakukan kesalahan tersebut hingga menyebabkan kecelakaan yang menewaskan 118 orang itu.

Sementara, pemberitaan Harian Kompas, 24 Juni 1972 menyebutkan, co-pilot dalam penerbangan tersebut baru berusia 21 tahun dan beberapa bulan baru lulus dari sekolah penerbangan.

Penyelidikan lain menunjukkan bahwa pesawat tersebut juga kelebihan muatan atau muatannya tidak didistribusikan dengan benar.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/06/18/061500365/hari-ini-51-tahun-lalu-kecelakaan-british-european-airways-tewaskan-118

Terkini Lainnya

Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Tren
Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Tren
Mengenal Robot Gaban 'Segede Gaban', Sebesar Apa Bentuknya?

Mengenal Robot Gaban "Segede Gaban", Sebesar Apa Bentuknya?

Tren
Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Tren
Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Tren
Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Tren
Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Tren
Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Tren
Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Tren
Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Tren
Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Tren
Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

BrandzView
Pelari Makassar Meninggal Diduga 'Cardiac Arrest', Kenali Penyebab dan Faktor Risikonya

Pelari Makassar Meninggal Diduga "Cardiac Arrest", Kenali Penyebab dan Faktor Risikonya

Tren
Respons MUI, Muhammadiyah, dan NU soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Respons MUI, Muhammadiyah, dan NU soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Tren
Cara Mengurus Pembuatan Sertifikat Tanah, Syarat dan Biayanya

Cara Mengurus Pembuatan Sertifikat Tanah, Syarat dan Biayanya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke