Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Duduk Perkara Pengendara Motor Tewas Dilindas Mobil di Cakung

KOMPAS.com - Seorang pengendara sepeda motor tewas usai ditabrak dan dilindas mobil di bilangan Cakung, Jakarta Timur, Rabu (14/6/2023) pagi.

Insiden tersebut melibatkan pelaku berinisial OD (26) yang mengendarai mobil dan MBP (34), selaku korban yang mengendarai motor.

Dalam video yang beredar di media sosial, awalnya motor yang dikendarai korban terlihat dipepet dari arah belakang oleh mobil pelaku.

Tiba-tiba, mobil tersebut menabrak MBP yang menyebabkan tubuh korban langsung terjatuh ke jalan raya dan langsung dilindas oleh pelaku.

Korban sebenarnya sempat dilarikan ke RS Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta Utara untuk mendapat pertolongan pertama, namun nyawanya tidak tertolong.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Leonardus Simarmata mengatakan, pelaku kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.

"Sudah naik (statusnya) tersanga dan ditahan. Kasus ditangani Sat Lantas," ujar Leonardus ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (16/5/2023).

Duduk perkara pengendara motor tewas dilindas mobil

Kanit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Timur Iptu Darwis Yunarta menjelaskan, insiden yang menewaskan MBP bermula dari senggolan antara mobil pelaku dengan motor korban.

"Saat tiba di Cakung, terjadi insiden kecil (korban tersenggol) saat (mobil) menyalip sepeda motor yang dikemudikan korban," ujar Darwis, dikutip dari Kompas.com.

Setelah insiden tersebut, pelaku dan korban sama-sama menepi di pinggir jalan dan turun dari kendaraan mereka.

Keduanya kemudian terlibat adu mulut namun ditengahi oleh ibu pelaku yang kebetulan juga berada di dalam mobil. Pelaku dan ibunya lalu masuk ke mobil.

Namun, menurut pengakuan OD, korban mematahkan spion dan menendang mobil pelaku.

Pelaku kejar pengendara motor

Darwis menuturkan bahwa pelaku yang merasa tidak terima dengan perbuatan MBP memutuskan untuk mengejar korban.

Pelaku mengejar MBP dengan maksud untuk menghentikannya namun korban justru ditabrak dan dilindas.

"Rupanya terjadi hal lain sehingga menyebabkan korban (tertabrak) terluka dan meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit," ujar Darwis.

Lokasi korban terjatuh lalu dilindas mobil pelaku terjadi di Jalan Raya Bekasi dekat pintu masuk Tol Cakung-Kelapa Gading, Jakarta Timur.

Korban alami luka berat

Menurut Lois Bunga Lestasi (26) yang merupakan adik korban, kakaknya mengalami luka berat di bagian dada yang membuatnya meninggal ketika dilarikan ke rumah sakit.

Ia menjelaskan, korban sebenarnya masih bernapas ketika tiba di rumah sakit namun kondisinya meraung.

Lois yang tiba di rumah sakit sudah melihat kakaknya dalam kondisi mengenaskan, dan sudah dilakukan resusitasi.

"(Tulang rusuk) 3 sampai 9 bagian kanan (patah), dan itu diperkirakan menusuk ke paru-paru hingga berdarah-darah. Kemungkinan besar penyebab kematiannya itu," kata Lois di rumah duka RS Taman Harapan Baru, Bekasi pada Kamis (15/6/2023), dikutip dari Kompas.com.

Lois mengatakan, pihak rumah sakit sudah melakukan upaya terbaik untuk menyelamatkan nyawa korban

Pelaku sudah menyerahkan diri

Setelah korban tewas dilidas, pelaku memutuskan menyerahkan diri ke polisi pada Rabu (14/5/2023).

Darwis mengatakan, pelaku sudah dimintai keterangan dan polisi juga sudah memeriksa saksi-saksi serta mengamankan mobil OD.

Darwis juga mengatakan, korban mengalami luka pada bagian perut, pipi lecet, dan tangan kanan dan kirinya patah.

"Pelaku diancam Pasal 310 dan Pasal 311 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan," kata Darwis, dikutip dari Kompas.id.

(Sumber: Kompas.com/Firda Janati | Editor Nursita Sari, Ambaranie Nadia Kemala Movanita).

https://www.kompas.com/tren/read/2023/06/16/131000865/duduk-perkara-pengendara-motor-tewas-dilindas-mobil-di-cakung

Terkini Lainnya

Jelang Puncak Haji, Bus Shalawat Sementara Setop Layani Jemaah

Jelang Puncak Haji, Bus Shalawat Sementara Setop Layani Jemaah

Tren
Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Tren
Mungkinkah 'Psywar' Penonton Pengaruhi Hasil Akhir Pertandingan Sepak Bola?

Mungkinkah "Psywar" Penonton Pengaruhi Hasil Akhir Pertandingan Sepak Bola?

Tren
Asal-usul Nama Borneo, Sebutan Lain dari Pulau Kalimantan

Asal-usul Nama Borneo, Sebutan Lain dari Pulau Kalimantan

Tren
Jokowi Beri Izin Tambang, NU Gercep Bikin PT tapi Muhammadiyah Emoh Tergesa-gesa

Jokowi Beri Izin Tambang, NU Gercep Bikin PT tapi Muhammadiyah Emoh Tergesa-gesa

Tren
Kronologi Bos Rental Mobil Asal Jakarta Dikeroyok Warga hingga Tewas di Pati

Kronologi Bos Rental Mobil Asal Jakarta Dikeroyok Warga hingga Tewas di Pati

Tren
Nilai Tes Ulang Rekrutmen BUMN Lebih Rendah dari yang Pertama, Masih Berpeluang Lolos?

Nilai Tes Ulang Rekrutmen BUMN Lebih Rendah dari yang Pertama, Masih Berpeluang Lolos?

Tren
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

Tren
Teka-teki Penguntitan Jampidsus yang Belum Terjawab dan Kemunculan Drone di Atas Gedung Kejagung

Teka-teki Penguntitan Jampidsus yang Belum Terjawab dan Kemunculan Drone di Atas Gedung Kejagung

Tren
Viral Video Sekuriti Plaza Indonesia Disebut Pukuli Anjing Penjaga, Ini Kata Pengelola dan Polisi

Viral Video Sekuriti Plaza Indonesia Disebut Pukuli Anjing Penjaga, Ini Kata Pengelola dan Polisi

Tren
Tiket KA Blambangan Ekspres Keberangkatan mulai 18 Juni 2024 Belum Bisa Dipesan, Ini Alasannya

Tiket KA Blambangan Ekspres Keberangkatan mulai 18 Juni 2024 Belum Bisa Dipesan, Ini Alasannya

Tren
Panglima Sebut TNI Bukan Lagi Dwifungsi tapi Multifungsi ABRI, Apa Itu?

Panglima Sebut TNI Bukan Lagi Dwifungsi tapi Multifungsi ABRI, Apa Itu?

Tren
Beredar Uang Rupiah dengan Cap Satria Piningit, Bolehkah untuk Bertransaksi?

Beredar Uang Rupiah dengan Cap Satria Piningit, Bolehkah untuk Bertransaksi?

Tren
Laporan BPK: BUMN Indofarma Terjerat Pinjol, Ada Indikasi 'Fraud'

Laporan BPK: BUMN Indofarma Terjerat Pinjol, Ada Indikasi "Fraud"

Tren
5 Perempuan Pertama di Dunia yang Menjadi Kepala Negara, Siapa Saja?

5 Perempuan Pertama di Dunia yang Menjadi Kepala Negara, Siapa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke