Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Telinga Jadi Budek Setelah Pakai Korek Kuping? Begini Kata Dokter THT

KOMPAS.com - Media sosial diramaikan dengan keluhan warganet yang mengaku penderangannya menurun setelah mengorek telinga. 

Dalam unggahannya, ia semula berniat membersihkan kotoran dengan alat korek yang terbuat dari stainless steel.

Namun, kotoran itu justru semakin masuk ke dalam telinga dan kupingnya jadi budek. Begini narasinya:

"Jadi intinya aku mau nanya, kalian kalau ngebersihin telinga pake apa?? ga enak banget pls telinga kanan aku budek," bunyi keterangan unggahan dari akun @tanyakanrl.

Penjelasan dokter

Dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) Rumah Sakit Columbia Asia (RSCA) Prof Delfitri Munir mengatakan, tidak dianjurkan untuk mengorek telinga apa pun alasannya.

Mengorek telinga karena terasa gatal atau untuk mengeluarkan kotoran telinga menggunakan alat, seperti cotton bud menurut Delfitri tidak dianjurkan. 

Hal itu karena kotoran telinga menurutnya bisa keluar dengan sendirinya tanpa perlu dikorek atau dibersihkan.

Delfitri menjelaskan, hal itu karena adanya bulu-bulu telinga yang bisa bergerak ketika seseorang sedang makan atau berbicara.

Pada saat aktivitas seseorang berbicara atau makan, hal itu dapat mendorong kotoran telingan untuk keluar dengan sendirinya. 

Ia mengatakan, mengorek telinga justru berpotensi membuat kotoran masuk lebih dalam.

"Normalnya, kotoran telinga itu akan keluar sendiri, karena sepertiga luar dari telinga ada bulu-bulunya. Di situlah kotoran telinga diproduksi," kata Delfitri kepada Kompas.com, Kamis (8/6/2023).


Kotoran telinga masuk ke dalam bikin budek

Delfitiri menyebutkan, jika kotoran telinga terdolong ke dua pertiga bagian dalam, maka kotoran tersebut tidak akan bisa keluar dengan sendiri.

Hal itu karena bagian telinga tersebut sudah tidak memiliki bulu telinga.

Terkait dengan unggahan warganet tersebut, dia menduga kotoran telingan tersebut telah terdorong sampai ke gendang telinga dan menyebabkan telinga tersumbat. 

Apabila telinga sudah tersumbat, maka tak ada jalan lain selain pergi ke dokter THT untuk dilakukan penghisapan.

Oleh karena itu, Delfitri mengimbau agar masyarakat untuk tidak mengorek telinga dengan alasan apapun. 

Selain mengalami sumbatan, mengorek telinga juga berpotensi mengakibatkan luka hingga infeksi.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/06/09/123000265/telinga-jadi-budek-setelah-pakai-korek-kuping-begini-kata-dokter-tht

Terkini Lainnya

Flu Burung Mematikan Dapat Menular ke Kucing, Apa yang Harus Dilakukan Pemilik Hewan?

Flu Burung Mematikan Dapat Menular ke Kucing, Apa yang Harus Dilakukan Pemilik Hewan?

Tren
Gugat Meta, Eks Karyawan Tuding Induk Perusahaan Facebook Itu Sensor Konten Pro Palestina

Gugat Meta, Eks Karyawan Tuding Induk Perusahaan Facebook Itu Sensor Konten Pro Palestina

Tren
Berapa Banyak Uang yang Bisa Membuat Orang Bahagia? Ini Kata Studi

Berapa Banyak Uang yang Bisa Membuat Orang Bahagia? Ini Kata Studi

Tren
5 Sarapan Sehat untuk Menurunkan Kolesterol secara Alami, Apa Saja?

5 Sarapan Sehat untuk Menurunkan Kolesterol secara Alami, Apa Saja?

Tren
5 Manfaat Minum Air Putih Sebelum Kopi di Pagi Hari, Apa Saja?

5 Manfaat Minum Air Putih Sebelum Kopi di Pagi Hari, Apa Saja?

Tren
5 Pilihan Ikan Rendah Merkuri, Kurangi Potensi Efek Buruk bagi Tubuh

5 Pilihan Ikan Rendah Merkuri, Kurangi Potensi Efek Buruk bagi Tubuh

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Juni 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Pakar Teknologi Klaim Temukan MH370 di Kamboja | Cerita Para Peserta Tapera

[POPULER TREN] Pakar Teknologi Klaim Temukan MH370 di Kamboja | Cerita Para Peserta Tapera

Tren
Apakah Jalan Kaki 5.000 Langkah Per Hari Cukup? Ini Penjelasan Ahli

Apakah Jalan Kaki 5.000 Langkah Per Hari Cukup? Ini Penjelasan Ahli

Tren
Tafsir Lain Tentang 'Saya Bukan Otak'

Tafsir Lain Tentang "Saya Bukan Otak"

Tren
Sempat Dikira Sampah, Pria di Norwegia Temukan Pedang Viking Berusia 1.000 Tahun

Sempat Dikira Sampah, Pria di Norwegia Temukan Pedang Viking Berusia 1.000 Tahun

Tren
Apakah Dinasti Politik Termasuk 'Human Rights'? Ini Kata Pusham UII

Apakah Dinasti Politik Termasuk "Human Rights"? Ini Kata Pusham UII

Tren
Sosok Arie Putra dan Budi Adiputro, Host Total Politik yang Tuai Sorotan

Sosok Arie Putra dan Budi Adiputro, Host Total Politik yang Tuai Sorotan

Tren
Pemerintah Gelar Sidang Isbat 7 Juni, Adakah Potensi Idul Adha 2024 Beda?

Pemerintah Gelar Sidang Isbat 7 Juni, Adakah Potensi Idul Adha 2024 Beda?

Tren
Berbeda dengan Meteor, Apa Itu Asteroid? Berikut Pengertian dan Klasifikasinya

Berbeda dengan Meteor, Apa Itu Asteroid? Berikut Pengertian dan Klasifikasinya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke