Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Mengusir Kelabang yang Benar tanpa Perlu Membunuhnya

Untuk mencegah tergigit, biasanya seseorang akan secara otomatis membunuh hewan ini.

Padahal, kelabang sebenarnya mempunyai fungsi penting bagi rumah selama jumlahnya masih terkontrol.

Kelabang akan memasuki rumah saat sedang berburu serangga lain yang menjadi mangsanya.

Karena itu, kelabang akan memakan sekaligus membantu mengusir kecoak, ngengat, lalat, laba-laba, kutu, dan rayap di sekitar rumah.

Selain itu, kelabang juga tidak membuat sarang, menyebarkan penyakit, atau merusak kayu di rumah.

Jadi jangan dibunuh, usir dan cegah kelabang masuk rumah dengan cara berikut ini.

1. Hilangkan kelembaban di rumah

Dilansir dari The Spruce, kelabang suka hidup di tempat gelap, lembap, dan lebih aktif di malam hari. Untuk mengusirnya, hilangkan area yang disukai hewan ini.

Kurangi kelembapan rumah dengan cara membersihkan area yang basah. Selain itu, bisa juga bersihkan genangan air, gunakan dehumidifier, dan perbaiki pipa yang bocor.

2. Basmi serangga

Kelabang masuk rumah untuk memangsa serangga. Karena itu, basmi serangga di sekitar rumah agar tidak mengundang kelabang.

Ada banyak cara membasmi serangga. Misalnya dengan perangkap, cuka, semprotan minyak esensial, garam, atau soda kue. Beri bahan-bahan ini di tempat yang disukai kelabang.

3. Bersihkan saluran air dengan cuka atau pemutih

Kelabang akan muncul dekat saluran air kamar mandi, dapur, atau di dekat tempat cuci. Menuangkan cuka atau pemutih ke saluran pembuangan biasanya akan mencegahnya keluar.

Tuangkan setengah cangkir cuka ke saluran air. Lalu, tunggu satu jam dan tuangkan setengah cangkir lagi.

Untuk pemutih, tuangkan campurkan 50:50 air dan pemutih ke saluran pembuangan.

4. Tutup retakan sekitar rumah

Kelabang mudah masuk melalui tempat yang retak atau berlubang di sekitar rumah. Contohnya di dekat jendela atau atap.

This Old House menyarankan agar menggunakan pelindung di sekitar pintu dan jendela untuk mencegah kelabang masuk. Selain itu, semen dan busa Polyurethane juga dapat menyumbat celah sekitar pipa atau kabel.

Singkirkan tumpukan daun kering atau sampah organik lainnya dari halaman rumah.

Bersihkan juga ranting pohon maupun rumput dan tanaman yang berantakan.

Ketika halaman bebas dari lembap, kelabang tak akan tertarik masuk.

6. Bersihkan rumah

Selain halaman rumah, area di dalamnya juga harus rutin dibersihkan dan selalu rapi.

Menurut Homes and Gardens, membersihkan rumah akan mencegah serangga berkembang biak sekaligus mencegah kedatangan kelabang.

Pastikan kamar mandi tetap bersih dan kering. Hindari lantai dan dindingnya basah dengan cara membuka pintu atau jendela kamar mandi saat tidak digunakan agar terkena panas dari luar.

7. Usir kelabang saat mengganggu

Saat jumlah kelabang terlalu mengganggu, usir hewan ini dengan semprotan cuka, peppermint, atau tea tree oil.

Bahan-bahan ini mengeluarkan aroma menyengat yang mengganggu aroma mangsa dan organ sensorik kelabang. 

Country Living menyebut, gigitan kelabang akan menyebabkan luka karena mereka menularkan racun sebagai mekanismenye bertahan hidup.

Orang yang tergigit kelabang akan memiliki bercak merah atau bengkak pada kulit di sekitar bekas gigitan. Umumnya masalah ini akan hilang dalam waktu 48 jam.

Namun, menurut Healthline, orang yang mengalami alergi akan menunjukkan gejala berupa demam panas dingin, mual, kulit bengkak, pembengkakan kelenjar getah bening, detak lebih cepat, serta gatal.

Jika tergigit, segera kompres luka dengan air panas untuk menghilangkan racun. Sementara es batu digunakan untuk mengurangi pembengkakan.

Lalu, minumlah obat untuk mengurangi rasa sakit, reaksi alergi, dan peradangan.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/06/06/123000865/cara-mengusir-kelabang-yang-benar-tanpa-perlu-membunuhnya

Terkini Lainnya

BMKG Ungkap Penyebab Suhu Panas di Surabaya dan Jakarta, Berlangsung sampai Kapan?

BMKG Ungkap Penyebab Suhu Panas di Surabaya dan Jakarta, Berlangsung sampai Kapan?

Tren
Dulu Berseberangan, Apa yang Membuat PDI-P Kini Melirik Anies Baswedan?

Dulu Berseberangan, Apa yang Membuat PDI-P Kini Melirik Anies Baswedan?

Tren
Head to Head Indonesia Vs Filipina, Garuda di Atas Angin

Head to Head Indonesia Vs Filipina, Garuda di Atas Angin

Tren
Kapolda Ahmad Luthfi Segera jadi Irjen Kemendag, Bagaimana Nasibnya di Pilgub Jateng 2024?

Kapolda Ahmad Luthfi Segera jadi Irjen Kemendag, Bagaimana Nasibnya di Pilgub Jateng 2024?

Tren
Pesawat Austrian Airlines Terjang Badai Es, Bagian Depan sampai Berlubang Besar

Pesawat Austrian Airlines Terjang Badai Es, Bagian Depan sampai Berlubang Besar

Tren
Cara Daftar PPDB Online Jakarta 2024, Pilih Sekolah di ppdb.jakarta.go.id

Cara Daftar PPDB Online Jakarta 2024, Pilih Sekolah di ppdb.jakarta.go.id

Tren
Menteri Kabinet Perang Israel Benny Gantz Mundur, Konflik Berpotensi Semakin Memanas

Menteri Kabinet Perang Israel Benny Gantz Mundur, Konflik Berpotensi Semakin Memanas

Tren
Jadwal Indonesia Vs Filipina 11 Juni 2024, Pukul Berapa?

Jadwal Indonesia Vs Filipina 11 Juni 2024, Pukul Berapa?

Tren
Ormas Keagamaan Tolak Kelola Tambang, Bahlil: Tidak Bisa Kami Paksa

Ormas Keagamaan Tolak Kelola Tambang, Bahlil: Tidak Bisa Kami Paksa

Tren
9 Tanda Tubuh Kekurangan Kalsium, Salah Satunya Mudah Cemas

9 Tanda Tubuh Kekurangan Kalsium, Salah Satunya Mudah Cemas

Tren
Benarkah Tidak Sarapan Bikin Tubuh Gemuk? Ini Menurut Riset dan Ahli

Benarkah Tidak Sarapan Bikin Tubuh Gemuk? Ini Menurut Riset dan Ahli

Tren
Jenis Ikan yang Perlu Dibatasi Penderita Batu Ginjal, Apa Saja?

Jenis Ikan yang Perlu Dibatasi Penderita Batu Ginjal, Apa Saja?

Tren
Peran Tersangka Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati: Pertama Pukul Korban, Diikuti Warga Lain

Peran Tersangka Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati: Pertama Pukul Korban, Diikuti Warga Lain

Tren
5 Fakta Polwan Bakar Suami di Mojokerto gara-gara Gaji Ke-13, Berawal dari Judi 'Online'

5 Fakta Polwan Bakar Suami di Mojokerto gara-gara Gaji Ke-13, Berawal dari Judi "Online"

Tren
Bukan Tempat Bersandar, Ini Nama dan Fungsi Tiang Kecil di Trotoar

Bukan Tempat Bersandar, Ini Nama dan Fungsi Tiang Kecil di Trotoar

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke