Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apakah Terlalu Banyak Minum Kopi Bisa Membuat Berat Badan Naik?

Hal ini lantaran, kopi dikenal dengan berbagai manfaatnya, seperti meningkatkan kewaspadaan, konsentrasi, hingga bisa untuk membantu menurunkan berat badan.

Maka dari itu, tak jarang orang akan mengikutsertakan kopi dalam berbagai aktivitas sehari-hari mereka, mulai dari saat bangun tidur, bekerja, bahkan sebelum berolahraga.

Lantas, benarkah terlalu banyak minum kopi bisa membuat berat badan naik?

Bagaimana kopi bisa membuat berat badan naik?

Dikutip dari Live Strong, kopi bisa berpengaruh pada berat badan seseorang itu tergantung bagaimana mereka membuat racikan dari minuman berkafein itu sendiri.

Kebanyakan orang akan menambahkan gula, krim, bahkan susu ke dalam kopi untuk mengurangi rasa pahit dan menambah cita rasa kopi itu sendiri. Padahal, gula, krim, dan susu dapat menyumbang kalori yang besar jika Anda menambahkannya ke dalam kopi.

Pasalnya, satu ons krim ringan memiliki 59 kalori, sementara itu susu murni mengandung 34 kalori, dan setiap satu sendok teh gula menambah 15 kalori.

Lalu, bila Anda menyajikan kopi dengan satu ons krim dan satu sendok teh gula, maka Anda akan mengonsumsi 74 kalori per cangkir.

Meskipun itu tidak terlihat banyak, namun bila Anda meminumnya sehari empat sampai lima kali, maka Anda akan mendapatkan lebih dari 370 kalori berlebih setiap harinya.

Perlu diingat bahwa itu hanya dari minum kopi saja, belum kalori dari makanan dan minuman lainnya.

Untuk itu, bila Anda ingin menurunkan atau mempertahankan berat badan, hindari minuman kopi dan espresso seperti latte, moka, dan macchiato. Berbeda dengan kopi hitam yang rendah kalori, minuman ini bisa mengemas ratusan kalori ke dalam satu cangkir.

Sementara itu, jika Anda ingin menambahkan rasa pada kopi, cobalah untuk menambahkan satu sendok teh bubuk kakao, kayu manis, atau daun stevia.

Selain itu, jika Anda ingin menambahkan susu, gunakan susu tanpa lemak sebagai pengganti krim.

1. Kafein dapat mengganggu pola tidur yang sehat

Dilansir dari Healthline, kafein bertindak sebagai stimulan dengan memblokir efek adenosin, zat kimia di otak yang membuat Anda mengantuk. Ini mungkin berguna jika Anda membutuhkan sentakan energi ekstra.

Namun, kopi dikonsumsi menjelang sore hari, maka kopi bisa mengganggu pola tidur Anda. Hal ini pada gilirannya dapat menyebabkan penambahan berat badan.

Tidur yang buruk dikaitkan dengan berat badan yang lebih tinggi, peningkatan nafsu makan, dan lebih banyak mengidam makanan olahan.

2. Makanan yang disantap bersama kopi 

Banyak orang mengasosiasikan kopi dengan suguhan manis, seperti kue. Itu karena kafein mengubah rasa manis dan dapat menyebabkan Anda mengidam makanan manis.

Penambahan camilan tinggi gula setiap hari dengan kopi dapat menyebabkan penambahan berat badan.

Untuk menghindari mengidam gula dan potensi kenaikan berat badan yang mungkin datang karena mengonsumsi makanan manis berkalori tinggi, Anda bisa menikmati kopi dengan makanan yang menyediakan sumber protein dan lemak sehat, seperti segenggam kacang atau sarapan telur.

Protein dan lemak meningkatkan rasa kenyang dan dapat mengurangi frekuensi mengidam gula.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/06/06/073000265/apakah-terlalu-banyak-minum-kopi-bisa-membuat-berat-badan-naik-

Terkini Lainnya

Apakah Ada Denda jika Tidak Memadankan NIK-NPWP sampai 30 Juni? Ini Penjelasan DJP

Apakah Ada Denda jika Tidak Memadankan NIK-NPWP sampai 30 Juni? Ini Penjelasan DJP

Tren
Kominfo Putus Internet dari Kamboja-Filipina, Efektif Berantas Judi Online?

Kominfo Putus Internet dari Kamboja-Filipina, Efektif Berantas Judi Online?

Tren
Ubur-ubur Api Muncul di Pantai Gunungkidul, Apa yang Harus Dilakukan jika Tersengat?

Ubur-ubur Api Muncul di Pantai Gunungkidul, Apa yang Harus Dilakukan jika Tersengat?

Tren
1.301 Jemaah Haji Meninggal, Arab Saudi Bantah Gagal Jadi Tuan Rumah Ibadah Haji 2024

1.301 Jemaah Haji Meninggal, Arab Saudi Bantah Gagal Jadi Tuan Rumah Ibadah Haji 2024

Tren
Apa Itu Tanaman Kratom dan Bagaimana Efek Saat Mengonsumsinya?

Apa Itu Tanaman Kratom dan Bagaimana Efek Saat Mengonsumsinya?

Tren
Alasan Polda Sumbar Cari Orang yang Viralkan Kasus Bocah yang Tewas Diduga Dianiaya Polisi

Alasan Polda Sumbar Cari Orang yang Viralkan Kasus Bocah yang Tewas Diduga Dianiaya Polisi

Tren
Salinan Putusan Cerai Pasangan Artis Tersebar, Begini Hukumnya

Salinan Putusan Cerai Pasangan Artis Tersebar, Begini Hukumnya

Tren
Jadwal Masuk Sekolah Tahun Ajaran Baru 2024/2025 untuk Provinsi di Jawa

Jadwal Masuk Sekolah Tahun Ajaran Baru 2024/2025 untuk Provinsi di Jawa

Tren
Mengenal Inafis, Peran, Tugas, dan Data yang Dimiliki

Mengenal Inafis, Peran, Tugas, dan Data yang Dimiliki

Tren
Daftar 92 Negara yang Mengakui SIM Internasional Indonesia, Mana Saja?

Daftar 92 Negara yang Mengakui SIM Internasional Indonesia, Mana Saja?

Tren
Sarkofagus Mumi Dihiasi Gambar Mirip Marge Simpson, Mesir Kuno Meramalkan The Simpsons?

Sarkofagus Mumi Dihiasi Gambar Mirip Marge Simpson, Mesir Kuno Meramalkan The Simpsons?

Tren
Indonesia Vs Filipina di Piala AFF U16 Malam Ini, Pukul Berapa?

Indonesia Vs Filipina di Piala AFF U16 Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
PPDB DKI Jakarta 2024 untuk SMP dan SMA  Jalur Zonasi: Link, Syarat, Cara Daftarnya

PPDB DKI Jakarta 2024 untuk SMP dan SMA Jalur Zonasi: Link, Syarat, Cara Daftarnya

Tren
Anies Mulai Ditinggal Pendukungnya di Pilpres 2024: PKS Usung Sohibul Iman, Nasdem Usul Sahroni

Anies Mulai Ditinggal Pendukungnya di Pilpres 2024: PKS Usung Sohibul Iman, Nasdem Usul Sahroni

Tren
Kronologi Konser Lentera Festival Berakhir Ricuh, Penonton Ngamuk Bakar Panggung

Kronologi Konser Lentera Festival Berakhir Ricuh, Penonton Ngamuk Bakar Panggung

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke