Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Viral, Twit Unpad Periksa Kertas Buram Peserta UTBK, untuk Apa?

KOMPAS.com - Unggahan Instagram Universitas Padjadjaran (Unpad) yang berisi sejumlah foto kertas buram peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), viral di media sosial.

Unggahan tersebut diunggah Unpad melalui akun Instagram resminya @universitaspadjadjaran pada Senin (22/5/2023) lalu.

Salah satu warganet kemudian menayangkan ulang unggahan Unpad tersebut di Twitter.

Ia juga mempertanyakan apakah Unpad memeriksa kertas buram dari peserta setelah selesai mengerjakan UTBK.

"wadohh kertas buram di cek ya guys? ak nulis2 random lagi kemaren + dikit coretanku karna kebanyakan nembak ," tulis pengunggah.

Unggahan tersebut telah ditayangkan sebanyak 1,6 juta kali dan disukai 16.800 kali pada Rabu (24/5/2023).

Unpad unggah foto kertas buram peserta UTBK

Dalam unggahannya, Unpad menunjukkan sejumlah kertas buram peserta UTBK yang berisi kalimat lucu dan penuh motivasi.

Ada yang mengeluh tidak bisa mengerjakan soal bahasa Inggris, namun ada pula peserta UTBK yang menuliskan untaian kalimat berisi doa.

"Satu halaman ini buat curhatan aja gais soalnya beres nembak b.inggris wkwk aduh jadi malu ya gimana ya ga bisa bahasa enggres hehe kalo lulus nanti bimbel dan serius," tulis salah satu peserta UTBK.

"Sometime maybe Good Sometime maybe bad. I Am The Best," tulis peserta UTBK lainnya.

"Tahun ini Full Hoki gass Ngandelin Jalur langit aja. Kalo lulus bukan aku yg hebat Tapi doa ibuku yg kuat!!," tulis peserta UTBK.

Lantas, apa tujuan Unpad mengunggah foto tersebut dan apakah pihak kampus juga memeriksa kertas buram peserta UTBK?

Penjelasan Unpad

Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad Dandi Supriadi mengatakan bahwa Unpad mengunggah foto kertas buram untuk memotivasi peserta UTBK gelombang kedua.

"Untuk tetap semangat dan berdoa," kata Dandi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (24/5/2023).

"Pesan paling utama postingan tersebut ada di slide ke-6 terakhir, yaitu reminder tentang aturan-aturan dan prosedur UTBK kepada peserta gelombang 2," jelasnya.

Dandi juga menyampaikan bahwa Unpad mengunggah foto tersebut agar peserta UTBK gelombang 2 dapat meredakan ketegangan.

"Mengapa posting coretan tersebut? Karena menarik, lucu, bahkan tidak terduga sehingga bagus juga untuk dibaca para calon peserta sebagai motivasi," imbuh Dandi.

"Komen-komen yang masuk juga lucu-lucu, bahkan ada yang minta kertasnya diposting juga," sambungnya.

Apakah Unpad memeriksa kertas buram peserta UTBK?

Dandi juga menerangkan bahwa peserta memang diharuskan mengembalikan kertas buram setelah UTBK.

"Bahwa kertas buram secara SOP UTBK memang harus dikembalikan," papar Dandi.

Ia menambahkan Unpad memeriksa kertas buram sebagai salah satu SOP pelaksanaan UTBK demi kerahasiaan soal dan mendeteksi upaya kecurangan dalam bentuk apa pun.

Kendati demikian, ia menyampaikan bahwa Unpad sampai hari ini belum menemukan adanya kecurangan melalui kertas buram.

"Bahkan secara umum pelaksanaan UTBK di Pusat UTBK Unpad berlangsung aman tanpa insiden," pungkasnya.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/05/24/153000665/viral-twit-unpad-periksa-kertas-buram-peserta-utbk-untuk-apa

Terkini Lainnya

4 Kader Gerindra yang Dapat Jatah Komisaris BUMN, Siapa Saja?

4 Kader Gerindra yang Dapat Jatah Komisaris BUMN, Siapa Saja?

Tren
Apakah Karyawan Swasta Dapat Libur Cuti Bersama Idul Adha? Berikut Aturannya

Apakah Karyawan Swasta Dapat Libur Cuti Bersama Idul Adha? Berikut Aturannya

Tren
7 Manfaat Memelihara Anjing, Salah Satunya Baik untuk Kesehatan Jantung

7 Manfaat Memelihara Anjing, Salah Satunya Baik untuk Kesehatan Jantung

Tren
Arab Saudi Uji Coba Taksi Terbang Tanpa Awak di Musim Haji 2024

Arab Saudi Uji Coba Taksi Terbang Tanpa Awak di Musim Haji 2024

Tren
Kapan Waktu yang Tepat Calon Karyawan Bertanya soal Gaji?

Kapan Waktu yang Tepat Calon Karyawan Bertanya soal Gaji?

Tren
Kapan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 70? Berikut Jadwal, Cara Daftar, Syaratnya

Kapan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 70? Berikut Jadwal, Cara Daftar, Syaratnya

Tren
Menko PMK Sebut Judi Online Bahaya, tapi Korbannya Akan Diberi Bansos

Menko PMK Sebut Judi Online Bahaya, tapi Korbannya Akan Diberi Bansos

Tren
KA Blambangan Ekspres dan Banyubiru Kini Gunakan Kereta Ekonomi New Generation, Cek Tarifnya

KA Blambangan Ekspres dan Banyubiru Kini Gunakan Kereta Ekonomi New Generation, Cek Tarifnya

Tren
Jemaah Haji Indonesia Berangkat ke Arafah untuk Wukuf, Ini Alur Perjalanannya

Jemaah Haji Indonesia Berangkat ke Arafah untuk Wukuf, Ini Alur Perjalanannya

Tren
Cara Mengubah Kalimat dengan Format Huruf Besar Menjadi Huruf Kecil di Google Docs

Cara Mengubah Kalimat dengan Format Huruf Besar Menjadi Huruf Kecil di Google Docs

Tren
Lolos SNBT 2024, Ini UKT Kedokteran UGM, Unair, Unpad, Undip, dan UNS

Lolos SNBT 2024, Ini UKT Kedokteran UGM, Unair, Unpad, Undip, dan UNS

Tren
Cara Daftar KIP Kuliah Jalur Mandiri PTN 2024, Klik kip-kuliah.kemdikbud.go.id

Cara Daftar KIP Kuliah Jalur Mandiri PTN 2024, Klik kip-kuliah.kemdikbud.go.id

Tren
Cara Cek Lokasi Faskes dan Kantor BPJS Kesehatan Terdekat secara Online

Cara Cek Lokasi Faskes dan Kantor BPJS Kesehatan Terdekat secara Online

Tren
Ramai soal Video WNA Sebut IKN 'Ibukota Koruptor Nepotisme', Jubir OIKN: Bukan di Wilayah IKN

Ramai soal Video WNA Sebut IKN "Ibukota Koruptor Nepotisme", Jubir OIKN: Bukan di Wilayah IKN

Tren
Pos Indonesia Investasi Robot untuk Efisiensi Gaji, Ekonom: Perlu Analisis Lagi

Pos Indonesia Investasi Robot untuk Efisiensi Gaji, Ekonom: Perlu Analisis Lagi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke