Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ramai soal Makan Gorengan dan Junk Food Picu Kista Ovarium, Ini Penjelasan Dokter

“TW // KISTAsetelah lihat video ini aku jadi nyesel td habis makan goreng-gorengan dan junk food dr kemarin2. Serem bgt guys,ayo jangan (jaga) pola makan yg sehat,” tulis pengunggah.

Hingga Selasa (9/5/2023), unggahan tersebut sudah dilihat lebih dari 2,8 juta kali dan mendapat lebih dari 27.900 likes.

Warganet ramai memberi tanggapan di kolom komentar unggahan tersebut. Kebanyakan dari mereka mempunyai pengalaman pernah menderita penyakit kista hingga diharuskan menjalani operasi.

Penjelasan dokter

Dokter spesialis obstetri dan ginekologi Indra Adi Susianto membenarkan bahwa gambar dalam unggahan tersebut adalah kista dermoid atau kista di ovarium.

"Iya, itu gambar kista dermoid ovarium," tuturnya. 

Indra mengatakan, kista dermoid merupakan tumor jinak berbentuk menyerupai kantung yang berada di ovarium. Kondisi tersebut umumnya berkaitan dengan siklus menstruasi perempuan. 

Ia juga membenarkan bahwa kista dermoid di ovarium bisa dipicu oleh konsumsi gorengan dan junk food yang berlebihan. 

“Termasuk makanan instan, berlemak, serta berpengawet lainnya,” kata Indra kepada Kompas.com, Selasa (9/5/2023).

Dokter spesialis kebidanan dan kandungan di RS Hermina Banyumanik menjelaskan, umumnya kista dermoid ovarium terjadi pada perempuan usia remaja dan dewasa.

“Insiden wanita yang menderita kista dermoid ovarium adalah 70 persen sebelum menopause dan sisanya pada pasca-menopause,” ungkapnya.


Tentang kista dermoid

Indra menjelaskan, kista dermoid terbentuk oleh jaringan ektodermal, mesodermal, dan endodermal dewasa, serta dapat mengandung kulit, rambut, lemak, otot, jaringan tiroid, bahkan otak di dalamnya.

“Sehingga mengandung folikel rambut, jaringan kulit, dan kelenjar yang menghasilkan keringat dan minyak kulit,” katanya.

Kelenjar tersebut diketahui yang menyebabkan kista semakin tumbuh membesar. Sebab kista muncul dan berkembang dari pembuahan oosit. 

Oosit atau oogenesis merupakan proses pembuahan ketika sel sperma bertemu dengan inti sel ovum. Oleh karena itu, kista dermoid mulai terbentuk selama perkembangan bayi di dalam rahim.

Risiko seorang wanita terkena kista dermoid ovarium bisa disebabkan oleh riwayat keluarga yang sebelumnya pernah terkena penyakit tersebut. Sehingga penyakit ini juga bersifat genetik turun temurun.

Riwayat keluarga 

Indra juga mengatakan, anak yang dilahirkan dari orangtua yang memiliki kista juga bisa menderita berbagai jenis kista, seperti kista dermoid periorbital. 

Kista dermoid periorbital umumnya terbentuk di dekat sisi luar alis mata yang tidak terlihat selama berbulan-bulan bahkan beberapa tahun setelah lahir.

“Ada sedikit risiko terhadap penglihatan dan kesehatan anak,” kata dia. 

Selain pada ovarium dan bagian alis mata, kista dermoid, juga bisa muncul pada tulang belakang dan bagian kulit lainnya terutama kulit wajah.

Apakah memengaruhi kesuburan?

Indra mengatakan, kista dermoid biasanya tidak memengaruhi kesuburan wanita secara langsung. Hal itu dikarenakan bergantung pada ukuran kista dermoid dan ovarium itu sendiri.

“Jika bagian lebih kecil dari besarnya kista dermoid makan akan mengalami penurunan fungsi ovarium,” katanya.

Selain ketika menderita, penurunan kesuburan wanita juga bisa diakibatkan oleh operasi pengangkatan kista.

“Operasi pengangkatan kista yang tidak dilakukan secara hati-hati, maka berakibat menurunnya kesuburan setelahnya,” tuturnya.

Cara mencegah kista dermoid

Indra juga memberikan berbagai cara mencegah agar terhindar dari kista dermoid ovarium, antara lain:

  • Perbanyak konsumsi makanan yang kaya antioksidan, seperti sayur, buah, mintak ikan, atau air putih. Hal itu untuk menjaga keseimbangan hormonal.
  • Batasi konsumsi makanan instan, berlemak, dan berpengawet untuk menangkal radikal bebas.
  • Hindari gaya hidup tidak sehat, seperti merokok, konsumsi alkohol, jarang berolahraga, dan stres yang berlebihan.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/05/10/070000465/ramai-soal-makan-gorengan-dan-junk-food-picu-kista-ovarium-ini-penjelasan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke