Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gerhana Bulan Penumbra Terjadi Malam Ini, Apa yang Akan Dirasakan Bumi?

KOMPAS.com - Gerhana Bulan penumbra akan menghiasi langit malam ini, tepatnya pada 5-6 Mei 2023.

Fenomena astronomis ini menjadi gerhana kedua pada 2023 yang dapat dilihat dari Indonesia, setelah gerhana Matahari hibrida pada 20 April lalu.

Gerhana Bulan penumbra akan dimulai pada 5 Mei 2023 pukul 22.12 WIB dan mencapai puncak pada keesokan harinya, 6 Mei 2023 pukul 00.22.48 WIB.

Kepala Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Emanuel Sungging menjelaskan, gerhana Bulan penumbra dapat diamati di seluruh wilayah Indonesia.

"Tidak perlu alat pengamatan khusus," kata dia, saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (5/5/2023).

Lantas, apa yang akan terjadi pada Bumi saat gerhana Bulan penumbra 5-6 Mei 2023?

Gerhana Bulan penumbra seperti purnama biasa

Emanuel menerangkan, gerhana Bulan adalah peristiwa saat cahaya Matahari yang seharusnya sampai ke Bulan terhalangi oleh Bumi.

Biasanya, fenomena ini terjadi saat purnama. Oleh karena itu, saat purnama atau tepat nanti malam, Bulan akan menjadi lebih redup daripada purnama biasanya.

Adapun gerhana Bulan penumbra, merupakan gerhana akibat Bulan tertutup bukan oleh Bumi sepenuhnya, melainkan hanya oleh penumbra.

"Gerhana Bulan penumbra terjadi ketika Bulan hanya tertutup bayang semu Bumi atau penumbra," ujar Emanuel.

Dia pun menambahkan, tak ada dampak tertentu yang akan terjadi pada Bumi saat gerhana Bulan penumbra.

"Dampaknya seperti bulan purnama yang biasanya terjadi," terangnya.

Di sisi lain, astronom amatir Marufin Sudibyo mengungkapkan, meski menyandang gerhana Bulan, tetapi gerhana jenis ini sangat sulit dibedakan dengan purnama biasa.

"Ya seperti Bulan purnama biasa saja," ujarnya, saat dihubungi terpisah, Jumat.

Untuk itu, dampak gerhana Bulan penumbra yang terjadi pun sama seperti saat purnama, yakni pasang naik air laut.

"Tidak ada dampak bagi Bumi kecuali pasang naik air laut yang maksimum atau pasang purnama," tambahnya.

Dikutip dari Kompas.com (1/9/2022), pasang surut air laut adalah peristiwa perubahan tinggi dan rendahnya permukaan laut karena gaya gravitasi benda-benda astronomi, terutama Matahari dan Bulan.

Peristiwa pasang merupakan naiknya permukaan air laut, sedangkan surut adalah turunnya permukaan air laut.

Pasang purnama yang akan terjadi pada malam nanti sendiri terjadi saat Bumi, Bulan, dan Matahari berada dalam suatu garis lurus.

Pada saat itu, akan dihasilkan pasang naik yang sangat tinggi atau maksimum.

Waktu kejadian gerhana Bulan penumbra 2023

Sebelumnya, Koordinator Bidang Tanda Waktu Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Himawan Widiyanto menjelaskan, gerhana Bulan penumbra akan berlangsung mulai malam ini pukul 22.12 WIB hingga keesokan harinya, pukul 02.33.42 WIB.

"Dan peristiwa gerhana Bulan penumbra berakhir tanggal 6 Mei 2023 jam 02.33.42 WIB," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (28/4/2023).

Berikut urutan dan waktu puncak gerhana Bulan penumbra 5-6 Mei 2023 di seluruh Indonesia:

WIB:

  • Gerhana mulai: 22.12.00
  • Puncak gerhana: 00.22.48
  • Gerhana berakhir: 02.33.42

Wita:

  • Gerhana mulai: 23.12.00
  • Puncak gerhana: 01.22.48
  • Gerhana berakhir: 03.33.42

WIT:

  • Gerhana mulai: 00.12.00
  • Puncak gerhana: 02.22.48
  • Gerhana berakhir: 04.33.42.

Menilik waktu awal dan akhir gerhana, Himawan mengatakan, gerhana Bulan penumbra akan berlangsung selama 4 jam 21 menit 42 detik.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/05/05/160000265/gerhana-bulan-penumbra-terjadi-malam-ini-apa-yang-akan-dirasakan-bumi-

Terkini Lainnya

Kapolda Ahmad Luthfi Segera jadi Irjen Kemendag, Bagaimana Nasibnya di Pilgub Jateng 2024?

Kapolda Ahmad Luthfi Segera jadi Irjen Kemendag, Bagaimana Nasibnya di Pilgub Jateng 2024?

Tren
Pesawat Austrian Airlines Terjang Badai Es, Bagian Depan sampai Berlubang Besar

Pesawat Austrian Airlines Terjang Badai Es, Bagian Depan sampai Berlubang Besar

Tren
Cara Daftar PPDB Online Jakarta 2024, Pilih Sekolah di ppdb.jakarta.go.id

Cara Daftar PPDB Online Jakarta 2024, Pilih Sekolah di ppdb.jakarta.go.id

Tren
Menteri Kabinet Perang Israel Benny Gantz Mundur, Konflik Berpotensi Semakin Memanas

Menteri Kabinet Perang Israel Benny Gantz Mundur, Konflik Berpotensi Semakin Memanas

Tren
Jadwal Indonesia Vs Filipina 11 Juni 2024, Pukul Berapa?

Jadwal Indonesia Vs Filipina 11 Juni 2024, Pukul Berapa?

Tren
Ormas Keagamaan Tolak Kelola Tambang, Bahlil: Tidak Bisa Kami Paksa

Ormas Keagamaan Tolak Kelola Tambang, Bahlil: Tidak Bisa Kami Paksa

Tren
9 Tanda Tubuh Kekurangan Kalsium, Salah Satunya Mudah Cemas

9 Tanda Tubuh Kekurangan Kalsium, Salah Satunya Mudah Cemas

Tren
Benarkah Tidak Sarapan Bikin Tubuh Gemuk? Ini Menurut Riset dan Ahli

Benarkah Tidak Sarapan Bikin Tubuh Gemuk? Ini Menurut Riset dan Ahli

Tren
Jenis Ikan yang Perlu Dibatasi Penderita Batu Ginjal, Apa Saja?

Jenis Ikan yang Perlu Dibatasi Penderita Batu Ginjal, Apa Saja?

Tren
Peran Tersangka Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati: Pertama Pukul Korban, Diikuti Warga Lain

Peran Tersangka Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati: Pertama Pukul Korban, Diikuti Warga Lain

Tren
5 Fakta Polwan Bakar Suami di Mojokerto gara-gara Gaji Ke-13, Berawal dari Judi 'Online'

5 Fakta Polwan Bakar Suami di Mojokerto gara-gara Gaji Ke-13, Berawal dari Judi "Online"

Tren
Bukan Tempat Bersandar, Ini Nama dan Fungsi Tiang Kecil di Trotoar

Bukan Tempat Bersandar, Ini Nama dan Fungsi Tiang Kecil di Trotoar

Tren
BPK Temukan Penyimpangan Anggaran Perjalanan Dinas PNS Senilai Rp 39,26 Miliar, Ini Rinciannya

BPK Temukan Penyimpangan Anggaran Perjalanan Dinas PNS Senilai Rp 39,26 Miliar, Ini Rinciannya

Tren
Beredar Jadwal Seleksi CPNS Dibuka 24 Juni-13 Juli 2024, Ini Kata BKN

Beredar Jadwal Seleksi CPNS Dibuka 24 Juni-13 Juli 2024, Ini Kata BKN

Tren
Bawa Kerikil dalam Koper, Jemaah Haji Indonesia Diperiksa Petugas Bandara

Bawa Kerikil dalam Koper, Jemaah Haji Indonesia Diperiksa Petugas Bandara

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke