Link Live Streaming Pantauan Arus Balik Lebaran 27 April 2023

KOMPAS.com - Puncak arus balik Lebaran 2023 hingga saat ini masih belum terlihat.

Bahkan, ruas jalan tol Cikampek menuju Jakarta pada Kamis (27/4/2023) terpantau lancar dan tidak ada kemacetan.

Pemerintah sebelumnya telah memperkirakan bahwa arus balik Lebaran 2023 akan berlangsung pada Selasa (25/4/2023). Sebab, cuti bersama telah berakhir pada tanggal tersebut.

Namun, pemerintah telah mengimbau agar pemudik untuk tidak kembali pada puncak arus balik dan meminta instansi mengizinkan pegawainya work from home (WFH).

Bagi Anda yang akan kembali ke perantauan, simak pantauan arus balik Lebaran 2023 melalui link ini.

Puncak arus balik ke Jakarta

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo sebelumnya telah memprediksi puncak arus balik lebaran ke Jakarta akan terjadi apda 29-30 April 2023.

"Kami prediksi, lonjakan (puncak arus balik Lebaran) akan terjadi 29-30 April (2023)," kata Syafrin, dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Rabu (26/4/2023).

Kendati demikian, ia menyebutkan sudah ada pemudik yang tiba di beberapa terminal Jakarta sejak setelah hari H lebaran.

Menurutnya, terminal yang sudah mulai kedatangan pemudik arus balik itu mulai dari Terminal Kalideres, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Tanjung Priok, dan Terminal Pulo Gebang.

Untuk mengatasi penumpukan kendaraan saat arus balik, pihaknya akan menyiagakan armada bus Transjakarta di terminal-terminal Ibu Kota.

Pelayanan Transjakarta juga akan diperpanjang hingga pukul 24.00 WIB, dari yang sebelumnya hanya hingga pukul 22.00 WIB.

One way arus balik diperpanjang

Sementara itu, pihak kepolisian juga telah memperpanjang pemberlakuan rekayasa one way, setelah adanya peningkatan volume kendaraan.

One way dari km 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung hingga km 72 GT Cikampek Utama akan diperpanjang hingga Kamis (24/4/2023) pukul 24.00 WIB. Namun, pelaksanaan one way bersifat situasional.

Jika kondisi lalu lintas terpantau menurun selama tiga jam berturut-turut pada periode perpanjangan, maka one way akan dihentikan atau disesuaikan.

Sebaliknya, jika pukul 21.00 WIB masih terdapat peningkatan volume kendaraan yang signifikan ke arah Jakarta, maka akan dilakukan penyesuaian jadwal rekayasa lalu lintas one way.