Ganjar Pranowo dan Cara Megawati Mengumumkan Capres PDI-P...

KOMPAS.com -Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri resmi mengumumkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) yang akan diusung PDI-P.

Hal itu diumumkan Megawati dalam "Rapat DPP PDI Perjuangan yang ke-140 Diperluas Tiga Pilar" yang disiarkan secara daring melalui kanal YouTube PDI Perjuangan, Jumat (21/4/2023).

"Maka pada jam 13.45 dengan mengucapkan bismillahhirohim menetapkan saudara Ganjar Pranowo sekarang Gubernur Jawa Tengah sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," ujar Megawati.

Keputusan Megawati mengumumkan capres yang bakal diusung PDI-P selalu mengejutkan publik.

Ini setidaknya terlihat dalam dua kali pemilihan presiden, yakni Pilpres 2014 dan 2019.

Cara Megawati mengumumkan capres PDI-P

• Pada Pilpres 2014

Dilansir dari kompas.id, Megawati mengumumkan Joko Widodo (Jokowi) sebagai capres dari PDI-P pada 14 Maret 2014.

Adapun pengumuman dilaksanakan dua bulan sebelum pendaftaran capres resmi dibuka.

Saat itu, Megawati mengumumkan keputusan mengusung Jokowi sebagai capres lewat tulisan tangannya dan dibacakan Puan Maharani selaku Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDI-P.

Pengumuman dilakukan dalam rapat DPP PDI-P di Lenteng Agung, Jakarta.

• Pada Pilpres 2019

Megawati mengumumkan pencalonan kembali Jokowi secara mendadak untuk Pilpres 2019.

Pengumuman Jokowi sebagai capres PDI-P dilakukan dalam Rapat Kerja Nasional PDI-P di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Denpasar, Bali, 23 Februari 2018.

Pengumuman dilaksanakan enam bulan sebelum pendaftaran capres resmi dibuka pada Agustus 2018.

Adapun keputusan Megawati itu sebenarnya telah diambil tiga hari sebelumnya.

Itu terjadi ketika dirinya bertemu empat mata dengan Jokowi di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat.