Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Simak, Prakiraan Cuaca Wilayah Jakarta Saat Lebaran 2023

Masyarakat sudah disibukkan dengan persiapan Lebaran.

Dikutip dari Kompas.com Sabtu (8/4/2023), tanggal Lebaran 2023 belum ditetapkan secara resmi oleh pemerintah.

Penetapan tersebut akan diumumkan usai sidang isbat yang dilaksanakan pada Kamis, 20 April 2023.

Sedangkan Muhammadiyah sudah menetapkan tanggal Lebaran 2023 melalui Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/1.0E/2023 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1444 H.

Muhammadiyah menetapkan Lebaran 2023 atau 1 Syawal 1444 H jatuh pada Jumat, 21 April 2023.

Sementara Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memprediksi Lebaran 2023 akan jatuh pada Sabtu, 22 April 2023, sehingga berpotensi ada perbedaan awal 1 Syawal 1444 H.

Lantas, bagaimana prakiraan cuaca Jakarta pada Lebaran 2023?

Prakiraan cuaca BMKG

Prakirawati senior Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Riefda Novikarany mengatakan, prakiraan cuaca pada Lebaran 2023 cerah berawan.

Hal itu merupakan prakiraan cuaca pada 21 hingga 23 April 2023.

“Secara umum cuaca di wilayah DKI Jakarta saat Lebaran yakni cerah berawan hingga berawan,” ujar Riefda kepada Kompas.com, Jumat (14/4/2023).

Kendati demikian, Riefda mengungkapkan, masih terdapat beberapa titik di wilayah Jakarta yang berpotensi mengalami hujan ringan.

“Terdapat potensi hujan lokal dengan intensitas ringan masih dapat terjadi pada siang hingga sore hari,” tuturnya.

Berikut rincian prakiraan cuacanya:

  • Pagi hari (07.00 - 13.00 WIB): Cerah Berawan.
  • Siang hari (13.00 - 19.00 WIB): Hujan Ringan.
  • Malam hari (19.00 - 01.00 WIB): Berawan.
  • Dini hari (01.00 - 07.00 WIB): Cerah Berawan.

Kondisi lingkungan:

Riefda menjelaskan, Indonesia saat ini masuk ke dalam masa pancaroba yakni sekitar April hingga Mei. 

Pancaroba merupakan musim peralihan dari hujan ke kemarau, atau sebaliknya.

Menurutnya, pada musim pancaroba, harus diwaspadai potensi terjadinya cuaca ekstrem.

“Hingga kemungkinan terjadi potensi perubahan cuaca ekstrem yang tidak terduga berupa puting beliung, hujan es, hujan lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang,” terangnya.

Kondisi cuaca tersebut bisa memicu bencana hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, jalan licin, pohon tumbang, dan sebagainya.

Oleh karena itu, BMKG mengimbau agar tetap waspada dengan cuaca dan lingkungan sekitar.

“BMKG memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya potensi cuaca ekstrem beserta dampak yang ditimbulkan,” tandasnya.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/04/14/183000665/simak-prakiraan-cuaca-wilayah-jakarta-saat-lebaran-2023

Terkini Lainnya

11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

Tren
Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: 'Track Record' Baik

Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: "Track Record" Baik

Tren
Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Tren
Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Tren
Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Tren
Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Tren
Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Tren
Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Tren
Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Tren
Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Tren
Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Tren
Kemenhan Buka 25.258 Formasi CASN 2024 untuk PPPK dan CPNS, Ini Rinciannya

Kemenhan Buka 25.258 Formasi CASN 2024 untuk PPPK dan CPNS, Ini Rinciannya

Tren
Fitur, Manfaat, dan Cara Penggunaan Aplikasi Kawal Haji Kementerian Agama

Fitur, Manfaat, dan Cara Penggunaan Aplikasi Kawal Haji Kementerian Agama

Tren
Mengenal Program Pesiar BPJS Kesehatan, Berikut Tujuan dan Manfaatnya

Mengenal Program Pesiar BPJS Kesehatan, Berikut Tujuan dan Manfaatnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke