Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sempat Hancur akibat Event Motor Trail, Bagaimana Kondisi Ranca Upas Kini?

KOMPAS.com - PT. Perhutani Alam Wisata telah melakukan rehabilitasi di Wana Wisata Ranca Upas, Rancabali, Bandung setelah rusak parah akibat event trail motor pada Maret lalu.

Bersama dengan Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Barat, Banten, Perhutani melakukan pemulihan ekosistem seperti kegiatan penanaman yang dilakukan secara intensif.

"Kegiatan dimulai pada 8 Maret 2023 melalui penanaman tanaman Bunga Rasa di area blok Savana," ujar Sekper PT Perhutani Alam Wisata Ronald kepada Kompas.com, Kamis (13/4/2023) malam.

Selanjutnya, sejak Selasa (14/3/2023), pihaknya juga telah melakukan penanaman sebanyak 5.000 bibit tanaman endemik di Ranca Upas.

Tanaman yang ditanam kemudian dilakukan pendataan koordinat untuk mempermudah pengelola dalam perawatannnya.

Sebagian wilayah dibuka untuk wisata

Direktur Utama PT Perhutani Alam Wisata, Lucy Mardijana Soebijakso mengatakan, pihaknya kembali membuka Ranca Upas untuk kegiatan wisata.

Namun, area yang dibuka untuk wisata hanya beberapa saja.

Beberapa area lainnya masih ditutup untuk mempermudah proses rehabilitasi lingkungan.

"Kita sangat paham di situ banyak pedagang masyrakat sekitar yang berjualan, otomatis sangat mengandalkan operasional tempat wisata," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis.

Menurutnya, jika tidak kunjung dibuka, hal itu akan berdampak pada sistem perekonomian masyarakat sekitar.

Larangan aktivitas offroad

Meskipun sudah membuka sebagian wilayah Ranca Upas untuk wisata, Perum Perhutani saat ini masih melarang segala kegiatan offroad di seluruh kawasan.

Larangan itu diterapkan hingga tersusun prosedur yang komprehensif dan memadai.

"Insiden yang terjadi di Ranca Upas merupakan pembelajaran bagi kami selaku pengelola agar kedepan tidak terulang kembali," ucap Lucy.

Saat ini, Perhutani Group tengah melakukan review dokumen Standard Operating Procedure (SOP) penyelenggaraan event dan instruksi kerja.

Hal ini bertujuan sebagai pedoman pengelola dalam melakukan pengawalan aktivitas kegiatan dan keamanan di wilayah tersebut dengan tetap mengedepankan kelestarian lingkungan.

Sempat rusak

Pada Maret 2023, wilayah Ranca Upas sempat hancur karena kegiatan event motor trail yang diselenggarakan Paguyuban Putra Murni Kurnia Trail Adventure Feat TRAMAX"SS, Minggu (5/3/2023).

Kegiatan itu menyebabkan lahan edewies rawa di Kampung Cai Ranca Upas, Rancabali, Bandung rusak parah.

Dilansir dari Kompas.com (9/3/2023), Manager Site Kampung Cai Ranca Upas, Argo Wibowo mengatakan kerusahan terjadi karena peserta motor trail keluar dari jalur yang disediakan.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/04/14/141500965/sempat-hancur-akibat-event-motor-trail-bagaimana-kondisi-ranca-upas-kini-

Terkini Lainnya

Pertandingan Indonesia vs Irak Hari Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia vs Irak Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Selain Kepala Otorita Mundur, Berikut 5 Sorotan soal Pembangunan IKN

Selain Kepala Otorita Mundur, Berikut 5 Sorotan soal Pembangunan IKN

Tren
Minum Apa biar Gula Darah Cepat Turun? Coba 6 Rebusan Berikut

Minum Apa biar Gula Darah Cepat Turun? Coba 6 Rebusan Berikut

Tren
Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 6-7 Juni 2024, Mana Saja?

Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 6-7 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
[POPULER TREN] Instansi dengan Formasi CPNS 2024 Terbanyak | Penumpang United Airlines Alami Sakit Misterius

[POPULER TREN] Instansi dengan Formasi CPNS 2024 Terbanyak | Penumpang United Airlines Alami Sakit Misterius

Tren
Tak Banyak yang Tahu, Ini 5 Rahasia Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan

Tak Banyak yang Tahu, Ini 5 Rahasia Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan

Tren
Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Tren
Cerita Warga yang Alami 'Blackout' di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Cerita Warga yang Alami "Blackout" di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Tren
Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Tren
China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

Tren
Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Tren
Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Tren
5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

Tren
WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

Tren
Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke