Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Membuat Email Baru lewat HP, Cepat dan Mudah

KOMPAS.com - Email adalah surat elektronik, yang untuk mengirim atau menerimanya, diperlukan perangkat komputer, smartphone, atau tablet ditambah koneksi internet.

Alamat email penting dimiliki, selain sebagai sarana mengirim dan menerima email, juga dibutuhkan untuk mendaftar kerja dan membuat akun di beberapa platform digital.

Alamat email yang umum digunakan saat ini adalah akun email google atau yang dikenal dengan nama Gmail, namun ada juga jenis lain seperti Yahoo atau iCloud.

Gmail banyak dipakai karena bisa dimanfaatkan untuk berbagai layanan Google, atau layanan yang membutuhkan penggunaan alamat email.

Lantas, bagaimana cara membuat email baru?

Dilansir dari laman pusat bantuan Google, berikut ini prosedur mendaftar akun baru lewat HP dengan mudah.

Berikut adalah langkah-langkah membuat email baru, khususnya Gmail, melalui web browser:

2. Cara bikin email baru di HP lewat pengaturan

Dikutip dari Kompas.com (11/11/2022), Anda juga bisa langsung membuat email di ponsel Android atau iPhone, dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini:

  • Buka “Pengaturan” perangkat smartphone Anda
  • Pilih menu “Akun” untuk Android, sedangkan di iPhone pengaturan ini ada di dalam menu “Mail”
  • Klik “Tambah akun”, lalu pilih jenis email yang Anda butuhkan
  • Klik “Buat akun” dan ikuti instruksi dengan memasukkan informasi pribadi, memilih nama pengguna, dan lain-lain hingga selesai
  • Klik tombol “Saya Setuju” untuk menyelesaikan pembuatan akun Google.

Mendaftar email melalui pengaturan HP memungkinkan Anda untuk memilih jenis email yang dibutuhkan, seperti Gmail, Yahoo, Microsoft Outlook dan lain-lain.

Pilih salah satu, lalu klik opsi “Buat akun” dan ikuti instruksi pembuatan email dengan mengisi informasi yang dibutuhkan seperti langkah-langkah di atas.

Demikian cara mudah untuk membuat alamat email baru lewat HP.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/04/08/104500065/cara-membuat-email-baru-lewat-hp-cepat-dan-mudah

Terkini Lainnya

Jelang Puncak Haji, Bus Shalawat Sementara Setop Layani Jemaah

Jelang Puncak Haji, Bus Shalawat Sementara Setop Layani Jemaah

Tren
Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Tren
Mungkinkah 'Psywar' Penonton Pengaruhi Hasil Akhir Pertandingan Sepak Bola?

Mungkinkah "Psywar" Penonton Pengaruhi Hasil Akhir Pertandingan Sepak Bola?

Tren
Asal-usul Nama Borneo, Sebutan Lain dari Pulau Kalimantan

Asal-usul Nama Borneo, Sebutan Lain dari Pulau Kalimantan

Tren
Jokowi Beri Izin Tambang, NU Gercep Bikin PT tapi Muhammadiyah Emoh Tergesa-gesa

Jokowi Beri Izin Tambang, NU Gercep Bikin PT tapi Muhammadiyah Emoh Tergesa-gesa

Tren
Kronologi Bos Rental Mobil Asal Jakarta Dikeroyok Warga hingga Tewas di Pati

Kronologi Bos Rental Mobil Asal Jakarta Dikeroyok Warga hingga Tewas di Pati

Tren
Nilai Tes Ulang Rekrutmen BUMN Lebih Rendah dari yang Pertama, Masih Berpeluang Lolos?

Nilai Tes Ulang Rekrutmen BUMN Lebih Rendah dari yang Pertama, Masih Berpeluang Lolos?

Tren
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

Tren
Teka-teki Penguntitan Jampidsus yang Belum Terjawab dan Kemunculan Drone di Atas Gedung Kejagung

Teka-teki Penguntitan Jampidsus yang Belum Terjawab dan Kemunculan Drone di Atas Gedung Kejagung

Tren
Viral Video Sekuriti Plaza Indonesia Disebut Pukuli Anjing Penjaga, Ini Kata Pengelola dan Polisi

Viral Video Sekuriti Plaza Indonesia Disebut Pukuli Anjing Penjaga, Ini Kata Pengelola dan Polisi

Tren
Tiket KA Blambangan Ekspres Keberangkatan mulai 18 Juni 2024 Belum Bisa Dipesan, Ini Alasannya

Tiket KA Blambangan Ekspres Keberangkatan mulai 18 Juni 2024 Belum Bisa Dipesan, Ini Alasannya

Tren
Panglima Sebut TNI Bukan Lagi Dwifungsi tapi Multifungsi ABRI, Apa Itu?

Panglima Sebut TNI Bukan Lagi Dwifungsi tapi Multifungsi ABRI, Apa Itu?

Tren
Beredar Uang Rupiah dengan Cap Satria Piningit, Bolehkah untuk Bertransaksi?

Beredar Uang Rupiah dengan Cap Satria Piningit, Bolehkah untuk Bertransaksi?

Tren
Laporan BPK: BUMN Indofarma Terjerat Pinjol, Ada Indikasi 'Fraud'

Laporan BPK: BUMN Indofarma Terjerat Pinjol, Ada Indikasi "Fraud"

Tren
5 Perempuan Pertama di Dunia yang Menjadi Kepala Negara, Siapa Saja?

5 Perempuan Pertama di Dunia yang Menjadi Kepala Negara, Siapa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke