Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Pria Indonesia Dapat Penghargaan dari Kepolisian Jepang karena Selamatkan Anak Tenggelam, Bagaimana Ceritanya?

KOMPAS.com - Sebuah twit video bernarasi tiga warga negara Indonesia (WNI) menerima penghargaan dari kepolisian Jepang karena menyelamatkan anak tenggelam, viral di media sosial.

Adapun informasi tersebut dibagikan akun Twitter @Otaku_Anime_Ind pada Minggu (5/3/2023).

Dituliskan, ketiga WNI tersebut bekerja di Prefektur Tottori, Jepang.

"Mereka awalnya sedang dalam perjalanan pulang dimana Adi tiba-tiba melihat sebuah objek merah yang bergerak di kolam dengan 2 anak yang berdiri di atas tanggul, Adi pun langsung menyadari jika objek tersebut adalah Manusia, dengan sigap Adi, Nazir dan Romadi langsung menyelamatkan bocah tersebut," tulis pemilik akun.

Lantas, siapa 3 WNI yang mendapatkan penghargaan dari kepolisian Jepang itu?

Dilansir dari laman kantor polisi Kotoura Oyama di Prefektur Tottori, tiga pria Indonesia tersebut bernama Adi Reinaldi (27), Nazzil Zanari (29), dan Rohmadi (32).

"Kami (polisi) menyerahkan surat penghargaan kepada tiga pria Indonesia yang bekerja sama menyelamatkan seorang anak yang tenggelam," tulis laman tersebut.

Diberitakan NHK (1/3/2023), ketiga pria Indonesia itu menyelamatkan seorang anak laki-laki yang tenggelam di waduk di Kota Oyama, Prefektur Tottori, Jepang.

Mereka datang ke Jepang dari Indonesia dan bekerja di sebuah perusahaan grosir sayuran di Kota Yonago.

Kronologinya

Pada 11 Februari 2023, ketika sedang berkendara di Kuninobu, Kota Oyama, mereka melihat seorang anak laki-laki berusia 5 tahun tenggelam di waduk.

Selanjutnya, mereka bekerja sama untuk mengevakuasi anak laki-laki tersebut dari waduk. Anak laki-laki itu kemudian diantar pulang ke rumahnya.

Pada 1 Maret, Kantor Polisi Kotoura Oyama memberikan surat penghargaan kepada mereka.

"Tindakan Anda telah menyelamatkan nyawa anak tersebut. Terima kasih banyak," ujar kepala kantor polisi Tsutomu Yamamasu.

Sementara itu, Adi Reinaldi mengaku bahwa dirinya tak punya pilihan selain menyelamatkan nyawa bocah yang tenggelam itu.

Ia bersyukur dapat melakukan hal tersebut.

"Ketika saya menemukan bocah yang tenggelam itu, saya tidak punya pilihan selain menyelamatkannya, jadi saya berlari dan melompat ke kolam. Saya senang bisa menyelamatkan nyawanya," tutur Adi.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/03/05/184500865/3-pria-indonesia-dapat-penghargaan-dari-kepolisian-jepang-karena-selamatkan

Terkini Lainnya

Mengapa Sebagian Masyarakat Bisa Percaya Teori Konspirasi? Ini Alasannya

Mengapa Sebagian Masyarakat Bisa Percaya Teori Konspirasi? Ini Alasannya

Tren
Darah Rendah dan Asam Lambung Disebut Punya Risiko Kematian, Dokter Ungkap Faktanya

Darah Rendah dan Asam Lambung Disebut Punya Risiko Kematian, Dokter Ungkap Faktanya

Tren
Beredar Cara Cek Kebocoran Arus dengan Kode Meteran Listrik, Ini Penjelasan PLN

Beredar Cara Cek Kebocoran Arus dengan Kode Meteran Listrik, Ini Penjelasan PLN

Tren
Flu Burung Mematikan Dapat Menular ke Kucing, Apa yang Harus Dilakukan Pemilik Hewan?

Flu Burung Mematikan Dapat Menular ke Kucing, Apa yang Harus Dilakukan Pemilik Hewan?

Tren
Gugat Meta, Eks Karyawan Tuding Induk Perusahaan Facebook Itu Sensor Konten Pro Palestina

Gugat Meta, Eks Karyawan Tuding Induk Perusahaan Facebook Itu Sensor Konten Pro Palestina

Tren
Berapa Banyak Uang yang Bisa Membuat Orang Bahagia? Ini Kata Studi

Berapa Banyak Uang yang Bisa Membuat Orang Bahagia? Ini Kata Studi

Tren
5 Sarapan Sehat untuk Menurunkan Kolesterol secara Alami, Apa Saja?

5 Sarapan Sehat untuk Menurunkan Kolesterol secara Alami, Apa Saja?

Tren
5 Manfaat Minum Air Putih Sebelum Kopi di Pagi Hari, Apa Saja?

5 Manfaat Minum Air Putih Sebelum Kopi di Pagi Hari, Apa Saja?

Tren
5 Pilihan Ikan Rendah Merkuri, Kurangi Potensi Efek Buruk bagi Tubuh

5 Pilihan Ikan Rendah Merkuri, Kurangi Potensi Efek Buruk bagi Tubuh

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Juni 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Pakar Teknologi Klaim Temukan MH370 di Kamboja | Cerita Para Peserta Tapera

[POPULER TREN] Pakar Teknologi Klaim Temukan MH370 di Kamboja | Cerita Para Peserta Tapera

Tren
Apakah Jalan Kaki 5.000 Langkah Per Hari Cukup? Ini Penjelasan Ahli

Apakah Jalan Kaki 5.000 Langkah Per Hari Cukup? Ini Penjelasan Ahli

Tren
Tafsir Lain Tentang 'Saya Bukan Otak'

Tafsir Lain Tentang "Saya Bukan Otak"

Tren
Sempat Dikira Sampah, Pria di Norwegia Temukan Pedang Viking Berusia 1.000 Tahun

Sempat Dikira Sampah, Pria di Norwegia Temukan Pedang Viking Berusia 1.000 Tahun

Tren
Apakah Dinasti Politik Termasuk 'Human Rights'? Ini Kata Pusham UII

Apakah Dinasti Politik Termasuk "Human Rights"? Ini Kata Pusham UII

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke