Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ramai soal Lomba Melamun, Bagaimana Dampaknya bagi Otak?

KOMPAS.com - Seolah menjadi tren di Indonesia, lomba melamun mulai digelar di sejumlah kota.

Hari ini, Minggu (5/3/2023), Jinju Academy, lembaga kursus Bahasa Korea di Solo, Jawa Tengah menggelar lomba melamun dengan durasi 60 menit.

Admin Jinju Academy mengatakan, lomba itu pertama kali dilaksanakan di Indonesia.

"Sebelumnya belum ada," ujar admin tersebut saat dihubungi Kompas.com (19/2/2023).

Lomba melamun juga diadakan di Kota Tasikmalaya, tepatnya di depan Gedung Creative Center (GCC), Senin (27/2/2023).

Dilansir dari Kompas.com (27/2/2023), lomba tersebut diikuti oleh 18 pemuda Kota Tasikmalaya.

Diketahui, tren lomba melamun berasal dari Korea Selatan.

Di Negeri Gingseng, kompetisi tersebut diadakan tiap tahun untuk melepas penat dan tuntutan kerja yang tinggi.

Lantas, apa dampak melamun bagi otak?

Dikutip dari Forbes, penelitian yang dilakukan oleh Profesor Psikologi Erin Westgate menemukan bahwa aktivitas melamun penting bagi otak.

Studi tersebut mengungkapkan bahwa melamun memberikan kebebasan berpikir.

Di saat yang bersamaan, orang cenderung tidak mampu untuk memilih hal apa yang ingin dipikirkannya saat melamun.

Berikut beberapa dampak yang dirasakan oleh otak ketika seseorang melamun:

1. Memecahkan masalah

Masih dari sumber yang sama, peneliti mengatakan jika melamun cenderung mengarahkan pikiran ke perenungan dan obsesi pada hal-hal negatif.

Melamun bisa membantu seseorang untuk menemukan solusi pada masalah yang sedang dihadapinya.

2. Meningkatkan fokus

Di sisi lain, melamun juga mampu meningkatkan konsentrasi pada otak.

Menurut We Forum, mengarahkan pikiran pada satu pusat perhatian dengan cara melamun membuat pikiran menjadi lebih fokus.

3. Mengurangi stres dan kecemasan

Melamun memberikan kebebasan pikiran yang mendorong pada eksplorasi mental.

Dilansir dari Verywell Mind, pada saat melamun, otak berada pada kondisi yang disebut gelombang alfa.

Gelombang alfa memberikan rasa tenang.

4. Memperluas daya kreativitas

Penelitian menyebutkan bahwa melamun bisa meningkatkan daya kreativitas.

Studi yang dilakukan pada mahasiswa menunjukkan bahwa mereka yang melamun menghasilkan lebih banyak ide kreatif daripada yang tidak.

5. Membantu menentukan tujuan

Melamun bisa menjadi salah satu cara untuk memikirkan langkah selanjutnya yang ingin diambil.

Tak jarang, cara ini digunakan oleh atlet dan pemain yang dengan sengaja melamun sebelum bertanding.

Metode ini digunakan untuk mempersiapkan otak mereka agar mampu mengatasi hambatan yang mungkin saja terjadi.

Sering kali, lamunan tersebut berubah menjadi motiviasi yang realistis.

Itulah beberapa dampak melamun yang dirasakan oleh otak.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/03/05/173000965/ramai-soal-lomba-melamun-bagaimana-dampaknya-bagi-otak-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke