Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kucing Persia, Karakteristik dan Cara Perawatannya

KOMPAS.com - Kucing Persia adalah ras kucing dengan ciri khas wajah bulat pipih serta bulu yang lebat dan panjang.

Tidak diketahui dengan pasti kapan atau di mana kucing Persia pertama kali muncul. Tetapi pada tahun 1600-an, ras ini dibawa ke Eropa dari Persia (Iran saat ini).

Pada 1800-an, kucing Persia diperkenalkan di Inggris pada acara pameran kucing Crystal Palace.

Ratu Victoria sangat senang dengan kucing Persia dan diketahui pernal memiliki beberapa ekor selama hidupnya.

Salah satunya adalah kucing Persia bernama White Heather, yang tetap tinggal di Istana Buckingham setelah sang Ratu meninggal.

Keterikatan Ratu Victoria dengan kucing Persia, membuat ras ini dengan cepat populer di kalangan masyarakat Inggris.

Kucing Persia sendiri baru diakui oleh Cat Fanciers Association (CFA) pada tahun 1906.

Dilansir dari Daily Paws, ras Persia adalah jenis kucing berukuran sedang, bertubuh kekar dengan mantel bulu tebal, dan mata yang besar.

Kucing Persia betina memiliki berat antara 3 sampai 4,5 kilogram dan Persia jantan berkisar 4 hingga 6 kilogram.

Kucing ini memiliki bulu panjang dan berkilau, yang hadir dalam berbagai warna, termasuk oranye, abu-abu, dan krem.

Persia juga biasanya memiliki mata berwarna tembaga, hijau, cokelat, atau biru yang cemerlang.

Secara umum, kucing Persia dikenal sebagai kucing yang rendah hati, berorientasi sosial, dan penyayang. Mereka suka dibelai, dipeluk, atau sekedar berada di samping pemilikya.

Ras ini memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan mudah bergaul dengan semua orang, termasuk hewan peliharaan lain, seperti anjing.

Kucing Persia cukup energik untuk menikmati mainan atau diajak bermain.

Dilansir dari the Spruce Pets, berikut adalah beberapa tips sederhana untuk merawat kucing Persia:

1. Perawatan diri

Bulu kucing Persia yang panjang dan lebat membutuhkan banyak perawatan. Untuk mencegah bulunya kusut, Anda perlu menyisir bulunya setiap hari menggunakan sisir bergigi lebar.

Saat menyisir, Anda harus berhati-hati untuk membelah bulunya dan pastikan menyisir sampai ke kulit. Jika tidak, bulu kusut akan terbentuk di bulu bagian bawah.

Kemudian, mandikan kucing Persia secara teratur untuk menjaga bulunya tetap bersih. Keringkan bulunya dengan pengering rambut khusus hewan peliharaan.

Kuku kucing Persia juga perlu dipotong setiap satu atau dua minggu sekali, dan rutin memeriksa telinganya untuk dibersihkan jika kotor.

2. Bermain

Pada dasarnya kucing Persia adalah kucing yang cukup tenang. Namun, mereka juga senang bermain dengan tongkat bulu atau mainan penggoda lainnya.

Mengajak kucing Persia kesayangan Anda bermain beberapa kali sehari dapat menjadi latihan untuk menjaga mereka tetap terstimulasi secara fisik dan mental.

Menggaruk menjadi salah satu aktivitas alami yang dilakukan kucing. Pastikan untuk menyiapkan tiang penggaruk khusus, agar mereka tidak menggaruk sofa atau perabotan lainnya.

3. Makanan dan nutrisi

Perhatikan konsumsi makanan kucing Persia Anda, pastikan untuk memberi makan dengan porsi yang tepat. Ras ini bisa menjadi kelebihan berat badan jika dibiarkan makan terlalu banyak.

Kelebihan berat badan berpotensi mengembangkan masalah kesehatan terkait obesitas seperti diabetes dan penyakit jantung.

Untuk mengatur asupan makanan kucing Persia Anda, beri makan makanan terukur dua kali sehari daripada harus mengisi mangkuk makanannya sepanjang waktu.

Untuk anak kucing atau Persia muda, Anda bisa memberinya makan tiga kali sehari.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/03/04/180000965/kucing-persia-karakteristik-dan-cara-perawatannya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke