Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

9 Ikan Paling Berbahaya di Dunia, Bisa Menyebabkan Kematian

Ikan pun memiliki jenis dan bentuk yang berbeda-beda.

Beberapa di antaranya sangat berbahaya untuk didekati karena bisa melukai bahkan menyebabkan kematian.

Hal itu karena keberadaan racun dan listrik di tubuhnya, serta sifat agresif yang tinggi.

Lalu, ikan apa saja ikan yang berbahaya di dunia?

9 ikan paling berbahaya di dunia

Dilansir dari berbagai sumber, berikut setidaknya 9 ikan paling berbahaya di dunia:

Sesuai namanya, ikan ini bisa menghasilkan listrik yang kuat dari organ tubuhnya.

Kemampuan itu digunakan untuk melumpuhkan mangsanya atau menghadapi ancaman musuh.

Belut listrik berbentuk panjang, tidak bersisik, dan berwarna abu kecoklatan.

Hewan yang banyak ditemui di sungai Amazon ini dapat tumbuh hingga 2,75 meter dan berat mencapai 22 kg.

Ikan yang biasanya ditemukan di perairan hangat ini mempunyai satu atau lebih duri penyengat yang berada di ekornya. Duri ini bisa mengeluarkan listrik.

Biasanya pari manta memakan plankton dan ikan kecil yang disapu ke dalam mulut menggunakan sirip kepala mereka.

Untuk mendapatkan mangsanya, mereka akan mengendap di sela-sela batu sebagai bentuk kamuflase, sehingga sulit untuk dilihat.

Stonefish mempunyai racun yang akan dikeluarkan ketika mereka merasa terancam atau untuk mencari mangsa.

Racun tersebut dikeluarkan melalui lekukan di duri sirip punggungnya.

Ikan lamban ini dapat ditemukan di perairan dangkal Indo-Pasifik tropis.

Piranha dapat ditemukan di perairan air tawar seperti sungai dan danau di Amerika Selatan.

Ikan yang mempunyai warna hitam keperakan dan di bawahnya berwarna oranye itu terkenal sangat agresif.

Piranha mempunyai tubuh yang tipis, perut bergerigi, kepala yang besar, dan gigi berbentuk segitiga yang tajam.

Panjang dari ikan ini bisa lebih dari 1,8 meter dengan berat lebih dari 57 kg.

Lion fish biasa ditemukan di perairan hangat dan mempunyai bentuk yang cantik, dengan warna utamanya coklat bermotif putih.

Spesies dari ikan ini ada yang hidup di air tawar dan juga laut.

Mereka mempunyai panjang sekitar 2,5 cm dan memakan darah.

Ikan ini mempunyai duri pendek pada penutup insangnya yang dapat dijulurkan. Duri tersebut bisa menyebabkan peradangan, pendarahan, dan kematian.

Ikan ini mempunyai kemampuan mengembangkan tubuhnya menjadi bulat ketika merasa terancam.

Mereka melakukan itu dengan menelan air atau udara yang menyebabkan tubuhnya mengembang dan membuat mereka sulit untuk ditelan predator.

Ikan buntal mempunyai racun yang dapat menyebabkan penyakit serius bahkan kematian.

Mereka mempunyai ukuran badan yang besar, rahang yang kuat, dan gigi yang tajam.

Hiu putih besar merupakan predator puncak dari rantai makanan di laut, yang mampu membunuh anjing laut, lumba-lumba, bahkan paus yang berukuran lebih kecil darinya.

Ikan ini dapat mengeluarkan listrik kejut untuk memangsa atau mempertahankan diri. Listrik kejut itu dihasilkan oleh sel khusus di kepalanya yang disebut elektrosit.

Pari listrik biasanya ditemukan di perairan pesisir dan berukuran sedang.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/03/01/220000165/9-ikan-paling-berbahaya-di-dunia-bisa-menyebabkan-kematian

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke