Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Jenis Kanker Payudara dan Cara Penyebarannya

KOMPAS.com - Kanker payudara dimulai ketika sel-sel di payudara mulai tumbuh di luar kendali, kemudian membentuk tumor yang terasa seperti benjolan.

Kanker payudara bisa terjadi pada satu atau kedua payudara, dan jenis kanker ini termasuk penyakit yang paling berbahaya dan cukup ditakuti.

Menurut data WHO, pada 2020, terdapat 2,3 juta wanita terdiagnosis kanker payudara dan 685.000 kasus kematian secara global.

Hingga akhir 2020, ada 7,8 juta wanita yang didiagnosis menderita kanker payudara dan menjadikannya kanker paling umum di dunia.

Kanker payudara terjadi umumnya terjadi pada wanita. Namun dalam beberapa kasus, pria juga bisa terkena kanker ini.

Sebagian besar kanker payudara adalah karsinoma, yaitu tumor yang dimulai pada sel epitel yang melapisi organ dan jaringan di seluruh tubuh.

Karsinoma yang terbentuk di payudara disebut adenokarsinoma, yang dimulai pada sel di saluran susu (karsinoma duktal) atau sel lobulus (karsinoma lobular), yakni kelenjar di payudara yang menghasilkan susu.

Dilansir dari Cancer Research UK, jenis kanker payudara yang paling umum adalah:

1. Invasive ductal carcinoma (IDC)

Terjadi ketika sel-sel kanker dimulai pada saluran duktal dan kemudian tumbuh di luar saluran tersebut, atau ke bagian lain dari jaringan payudara.

Sel kanker invasif ini juga dapat menyebar atau bermetastasis ke bagian lain dari tubuh penderitanya.

2. Invasive lobular carcinoma (ILC)

Terjadi ketika sel kanker dimulai di lobulus dan kemudian menyebar dari lobulus ke jaringan payudara yang berada di dekatnya.

Sama seperti invasive ductal carcinoma, sel kanker invasif jenis ini juga dapat menyebar ke bagian tubuh yang lain.

3. Ductal carcinoma in situ (DCIS)

DCIS adalah penyakit payudara yang dapat menyebabkan kanker payudara invasif.

Sel kanker hanya berada di lapisan saluran ductal, dan belum menyebar ke jaringan lain di payudara.

Sejalan dengan itu, dilansir dari American Cancer Society, ada jenis kanker payudara yang bisa tumbuh di jenis sel lain di payudara.

Namun, jenis kanker seperti ini sangat jarang terjadi. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Penyakit paget pada payudara

Penyakit paget pada payudara sangat jarang terjadi, terhitung hanya sekitar 1-3 persen dari semua kasus kanker payudara.

Jenis penyakit ini dimulai di saluran payudara dan menyebar ke kulit puting dan kemudian ke areola (lingkaran hitam di sekitar puting).

2. Angiosarcoma

Sarkoma payudara terjadi hanya kurang dari 1 persen dari semua kanker payudara. Angiosarcoma dimulai pada sel yang melapisi pembuluh darah atau pembuluh getah bening.

Penyakit ini dapat melibatkan jaringan payudara atau kulit payudara. Beberapa kasus terjadi akibat terapi radiasi yang sebelumnya dilakukan pada daerah tersebut.

3. Tumor filodes

Tumor Phyllodes atau filodes adalah tumor payudara yang cukup langka.

Mereka berkembang di jaringan ikat (stroma) payudara, berbeda dengan karsinoma yang berkembang di saluran atau lobulus.

Sebagian besar tumor filodes bersifat jinak, namun ada juga yang bersifat ganas (kanker).

https://www.kompas.com/tren/read/2023/02/20/114500965/3-jenis-kanker-payudara-dan-cara-penyebarannya

Terkini Lainnya

Bocoran Susunan Satgas Judi Online yang Dikomandoi Menko Polhukam, Ada Siapa Saja?

Bocoran Susunan Satgas Judi Online yang Dikomandoi Menko Polhukam, Ada Siapa Saja?

Tren
Seorang Dokter Temukan Potongan Jari Manusia di Dalam Es Krim 'Cone'

Seorang Dokter Temukan Potongan Jari Manusia di Dalam Es Krim "Cone"

Tren
4 Kader Gerindra yang Dapat Jatah Komisaris BUMN, Siapa Saja?

4 Kader Gerindra yang Dapat Jatah Komisaris BUMN, Siapa Saja?

Tren
Apakah Karyawan Swasta Dapat Libur Cuti Bersama Idul Adha? Berikut Aturannya

Apakah Karyawan Swasta Dapat Libur Cuti Bersama Idul Adha? Berikut Aturannya

Tren
7 Manfaat Memelihara Anjing, Salah Satunya Baik untuk Kesehatan Jantung

7 Manfaat Memelihara Anjing, Salah Satunya Baik untuk Kesehatan Jantung

Tren
Arab Saudi Uji Coba Taksi Terbang Tanpa Awak di Musim Haji 2024

Arab Saudi Uji Coba Taksi Terbang Tanpa Awak di Musim Haji 2024

Tren
Kapan Waktu yang Tepat Calon Karyawan Bertanya soal Gaji?

Kapan Waktu yang Tepat Calon Karyawan Bertanya soal Gaji?

Tren
Kapan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 70? Berikut Jadwal, Cara Daftar, Syaratnya

Kapan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 70? Berikut Jadwal, Cara Daftar, Syaratnya

Tren
Menko PMK Sebut Judi Online Bahaya, tapi Korbannya Akan Diberi Bansos

Menko PMK Sebut Judi Online Bahaya, tapi Korbannya Akan Diberi Bansos

Tren
KA Blambangan Ekspres dan Banyubiru Kini Gunakan Kereta Ekonomi New Generation, Cek Tarifnya

KA Blambangan Ekspres dan Banyubiru Kini Gunakan Kereta Ekonomi New Generation, Cek Tarifnya

Tren
Jemaah Haji Indonesia Berangkat ke Arafah untuk Wukuf, Ini Alur Perjalanannya

Jemaah Haji Indonesia Berangkat ke Arafah untuk Wukuf, Ini Alur Perjalanannya

Tren
Cara Mengubah Kalimat dengan Format Huruf Besar Menjadi Huruf Kecil di Google Docs

Cara Mengubah Kalimat dengan Format Huruf Besar Menjadi Huruf Kecil di Google Docs

Tren
Lolos SNBT 2024, Ini UKT Kedokteran UGM, Unair, Unpad, Undip, dan UNS

Lolos SNBT 2024, Ini UKT Kedokteran UGM, Unair, Unpad, Undip, dan UNS

Tren
Cara Daftar KIP Kuliah Jalur Mandiri PTN 2024, Klik kip-kuliah.kemdikbud.go.id

Cara Daftar KIP Kuliah Jalur Mandiri PTN 2024, Klik kip-kuliah.kemdikbud.go.id

Tren
Cara Cek Lokasi Faskes dan Kantor BPJS Kesehatan Terdekat secara Online

Cara Cek Lokasi Faskes dan Kantor BPJS Kesehatan Terdekat secara Online

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke