Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ramai Twit soal Karyawan Baru Tidak Perlu Beri Tahu Umur ke Teman Kerja, Apa Untung Ruginya?

KOMPAS.com - Unggahan berisi saran bagi karyawan baru supaya tidak memberi tahu umur ke teman kerja baru-baru ini menuai pro-kontra di kalangan warganet.

Hal tersebut bermula dari unggahan di akun base Twitter ini yang sudah mengantongi 2,2 juta kali penayangan hingga Minggu (19/2/2023).

"#1 anak baru : jangan pernah kasitau umur lo ke rekan kerja," tulis pengunggah.

Dalam cuitannya, pengunggah juga meminta warganet untuk mengutarakan pendapat mereka soal penting atau tidaknya memberi tahu umur ke teman kerja.

Berikut komentar warganet soal saran bagi karyawan baru supaya tidak memberi tahu umur mereka saat pertama kali bekerja.

Komentar warganet

Sebagian warganet menilai bahwa karyawan baru yang membeberkan berapa umur mereka berpotensi diremehkan oleh teman kerjanya.

Namun sebagian lagi berpendapat bahwa tak apa memberi tahu umur ke teman kerja.

Pasalnya, mengetahui umur sesama teman kerja berguna untuk mengakrabkan diri dan memetakan kemampuan dan prospek karier.

"BETULL, eh gue setuju banget. jangan kasih tau umur lo apalagi lo liat kelakuan mereka tipe semena mena. ini gue baru banget awal kerja sbg anak training dulu di kantor eh ko gue rasa ni kelakuan pada sok iye ke anak baru, pas ditanya umur gue gamau ngaku masih 18," tulis akun ini.

"fatal sih ini. emang ngga semua rekan kerja begini tapi sebagai karyawan paling muda di perusahaan (dan kebanyakan udah tau), terlalu banyak yang liat gue berdasarkan umur bukan jabatan. ujung-ujungnya seenak jidat parah. ancur banget," cuit akun ini.

"Ngasih tau umur gapapa, asal jangan ngasih tau gaji. Nanti minjem duit," timpal akun ini.

Lantas, bagaimana tanggapan psikolog soal penting atau tidaknya memberi tahu umur ke teman kerja?

Tanggapan psikolog

Psikolog sekaligus dosen Fakultas Psikologi Universitas Aisyiyah Yogyakarta Ratna Yunita Setiyani Sudardjo mengatakan bahwa memberi tahu umur ke teman kerja tidak perlu dihindari karena hal ini wajar terjadi di tempat kerja.

"Selama adat-budaya setempat itu tidak melarang atau tidak mem-pamalikan nggak etis misalnya menyebutkan umur, menurut saya it's oke aja," kata Ratna ketika dihubungi Kompas.com, Sabtu (18/2/2023).

Ia juga menambahkan, orang yang merasa tidak cocok dengan tempat kerja karena faktor umur merupakan sikap yang tidak dewasa.

Hal tersebut, lanjut Ratna, adalah risiko ketika orang bekerja atau berada dalam lingkungan tertentu.

Maksud dari menempatkan diri adalah orang dapat menyesuaikan sikap ketika berhadapan dengan teman kerjanya yang berumur lebih tua.

Sementara itu, maksud dari menempa diri adalah orang lebih memahami teman kerja mereka yang berumur lebih tua ketika timbul gesekan.

"Kalau ada space usia jauh, teman kerja kita mungkin usianya 40 tahun, kita masih 25 atau 30, berarti ada space (usia) cukup lumayan," katanya.

"Kemudian, ada gesekan itu akan bisa membuat kita menempa diri kita ngadepin orang-orang yang lebih tua itu seperti apa," sambung Ratna.

Ratna menyampaikan, mengetahui umur antarkaryawan juga menguntungkan bagi perusahaan karena pimpinan dapat memetakan kemampuan kerja.

Pimpinan dapat membangun tim kerja dengan gabungan berbagai umur, mulai dari dewasa muda, dewasa madya, hingga dewasa akhir.

"Sebenarnya secara psikologis ketika orang berbeda usia itu mereka punya yang namanya tugas-tugas perkembangan yang berbeda," ujar Ratna.

Bisa transfer ilmu

Lebih lanjut, Ratna menyampaikan bahwa mengetahui umur antarkaryawan juga memudahkan orang yang lebih tua mentransfer ilmu kepada orang muda.

Hal tersebut dapat terjadi ketika pimpinan atau departemen HRD menempatkan orang yang muda dan tua dalam satu tim.

Dalam hal ini, orang yang lebih tua mampu bersikap lebih sabar dan memberi ruang kepada mereka yang muda.

"Itu sangat penting sekali karena dalam bekerja kita perlu ada chemistry, kalau enggak ada chemistry mau kayak apa perfect-nya seolah-olah pekerjaan itu nothing," katanya.

"Kalau misalnya dipasangkan partner kerjanya dengan mereka yang berada di dewasa madya (dengan dewasa muda), itu enggak bisa karena sama-sama ego tinggi," ujar Ratna.

Kerugian memberi tahu umur ke teman kerja

Kendati beberapa dampak positif dapat dirasakan, Ratna tidak menampik ada kerugian ketika orang memberi tahu umur mereka kepada teman kerja.

Salah satunya adalah orang yang lebih senior menjadi lebih bossy dan memperlakukan orang yang muda secara semena-mena.

Ada pula kemungkinan, mereka yang muda mendapat pekerjaan di luar tugasnya.

Namun, ia lebih percaya bahwa perlakuan yang semena-mena tergantung pada karakter bukan tugas atau tanggung jawab dalam pekerjaan.

"Karena merasa senior, maka kemudian melakukan hal-hal yang tidak semestinya," kata Ratna.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/02/19/103000565/ramai-twit-soal-karyawan-baru-tidak-perlu-beri-tahu-umur-ke-teman-kerja-apa

Terkini Lainnya

Soroti Kasus Viral Ibu dan Anak Baju Biru di Tangsel, KPAI: Memori Buruk Dapat Melekat pada Korban

Soroti Kasus Viral Ibu dan Anak Baju Biru di Tangsel, KPAI: Memori Buruk Dapat Melekat pada Korban

Tren
Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Tren
Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tren
Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Tren
Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Tren
Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Tren
Mengenal Robot Gaban 'Segede Gaban', Sebesar Apa Bentuknya?

Mengenal Robot Gaban "Segede Gaban", Sebesar Apa Bentuknya?

Tren
Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Tren
Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Tren
Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Tren
Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Tren
Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Tren
Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Tren
Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Tren
Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke