Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kedai Kopi Tertua di Dunia, Berusia Ratusan Tahun hingga Rutin Disinggahi Voltaire

Banyaknya penggemar kopi yang bermunculan, membuat kedai kopi pun juga merajalela bak jamur di musim penghujan.

Jika dulu kedai kopi hanya tumbuh di pusat kota atau pusat-pusat wilayah bisnis dan perdagangan, kini kedai kopi makin menjamur hingga ke sudut-sudut kota kecil.

Kedai kopi sendiri adalah konsep usaha yang sudah berumur tua, bukan konsep usaha masyarakat modern yang sudah mengenal teknologi canggih.

Bahkan menurut catatan sejarah, salah satu kedai kopi tertua di dunia lahir di sekitar tahun 1400-an.

Disinggahi Voltaire 

Dilansir dari The Travel (22/9/2022), kedai kopi tertua di dunia yang pernah tercatat ada di Turkiye.

Berdiri di tahun 1475 di Konstatinopel (sekarang Istambul), kedai kopi tertua bernama Kiva Han tersebut menjadi tempat berkumpulnya para pemikir terkenal saat itu yang mengajarkan ajaran agama.

Sambil mencicip kopi, mereka akan bertukar ideologi dan terlibat dalam diskusi politik yang panas dan terkadang, menegangkan.

Namun sayang, kedai kopi tertua tersebut sudah tak lagi eksis, tergerus oleh zaman.

Berpuluh dan beratus tahun selepas kedai kopi pertama yang tercatat dalam sejarah itu lahir, berdiri pula kedai-kedai kopi lain di beberapa penjuru dunia.

Beberapa di antaranya, masih menyuguhkan racikan kopi istimewanya hingga kini.

Kedai-kedai kopi tertua ini melintasi abad demi abad. Aroma kopi yang disuguhkan mungkin tetap sama, namun interior, cara penyajian, dan cara penjualannya mengalami perkembangan yang dinamis.

Salah satunya adalah kedai kopi Le Procope yang ada di Paris, Perancis, dan berdiri tahun 1686.

Meski tidak menjadi kedai kopi tertua di dunia, namun Le Procope tercatat sebagai kedai kopi tertua di Paris yang masih setia melayani pelanggannya hingga kini.

Bahkan dengan bangganya, kedai kopi di kota mode dunia tersebut mengatakan bahwa mereka telah menyaksikan banyak tokoh dunia menyesap kopi dan merenung di bangku-bangku tua mereka, mulai dari Voltaire, Jean-Jacques Rousseau, Paul-Marie Verlaine, dan Denis Diderot.

Faktanya, pengunjung Le Procope masih dapat melihat meja reguler yang kerap disinggahi Voltaire, yang sekarang dijadikan monumen kecil bagi penulis Perancis tersebut.

Yang lebih tua dari Le Procope dan masih berdiri melayani pelanggan hingga kini adalah kedai kopi Tahmis Kahvesi, yang berlokasi di Turkiye, tepatnya di Kota Gaziantep.

Masih dari sumber yang sama, The Travel, Tahmis Kahvesi berdiri di tahun 1635. 

Kedai kopi ini menggunakan bangunan bersejarah dengan langit-langit sangat tinggi dan jendela kaca besar yang dihiasi dengan kaca bermotif warna-warni kuno, serta meja kursi dari kayu tua yang bernuansa gelap

Dilansir dari Mashed (10/5/2022), layaknya kedai kopi yang sudah lebih lama ada di Turkiye, Tahmis Kahvesi juga menyajikan kopi turki yang sangat hitam, kental dan tanpa filter sama sekali.

Kopi ini diseduh menggunakan alat khusus bernama ibrik. Alat ini, masih lestari hingga kini dan sering dikoleksi oleh para pencinta kopi.

Masyarakat Turkiye memang terkenal serius dalam menangani, mengolah, dan menikmati kopi.

Dicukil dari The Spruce Eats, saking pentingnya kopi bagi mereka, hingga ada hukum tak tertulis yang menyatakan bahwa sah bagi seorang wanita untuk menceraikan suaminya jika sang suami tidak dapat menyediakan kopi yang cukup untuknya.

Tidak banyak ulasan sejarah yang menceritakan perjalanan Tahmis Kahvesi. Meski di Tripadvisor, kedai kopi ini menuai lebih dari 1.000 ulasan. Sebagian besar, datang dari wisawatan mancanegara.

Hingga kini, Tahmis Kahvesi melekat dengan kekhasan kopi tradisional Turki, kopi kental yang diseduh dengan cara unik.

Terletak di bagian paling selatan Turkiye, kedai kopi ini secara kebetulan terletak di wilayah penghasil pistachio utama di Turki.

Tak heran, jika salah satu menu andalannya menyuguhkan gurih wanginya pistachio yang diseduh hingga menjadi secangkir menengiç kahvesi.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/02/01/070500865/kedai-kopi-tertua-di-dunia-berusia-ratusan-tahun-hingga-rutin-disinggahi

Terkini Lainnya

Peneliti Temukan Sungai Purba yang Aktif 40 Juta Tahun Lalu dan Mengalir di Bawah Antarktika

Peneliti Temukan Sungai Purba yang Aktif 40 Juta Tahun Lalu dan Mengalir di Bawah Antarktika

Tren
Video Viral Bocah Pesepeda Kena Pukul 'Driver' Ojol Saat Bikin Konten di Jalur Sepeda Jakpus

Video Viral Bocah Pesepeda Kena Pukul "Driver" Ojol Saat Bikin Konten di Jalur Sepeda Jakpus

Tren
Dukungan ke Palestina Terus Mengalir, Giliran Kuba Gugat Israel ke ICJ

Dukungan ke Palestina Terus Mengalir, Giliran Kuba Gugat Israel ke ICJ

Tren
Suhu Dieng Capai Minus 0,57 Derajat Celsius di Musim Kemarau, sampai Kapan Berlangsung?

Suhu Dieng Capai Minus 0,57 Derajat Celsius di Musim Kemarau, sampai Kapan Berlangsung?

Tren
3 Wilayah Jateng yang Berpotensi Kekeringan 24-30 Juni 2024, Mana Saja?

3 Wilayah Jateng yang Berpotensi Kekeringan 24-30 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Paus Fransiskus Minta Imam Persingkat Khotbah agar Umat Tidak Tertidur

Paus Fransiskus Minta Imam Persingkat Khotbah agar Umat Tidak Tertidur

Tren
Rincian Biaya Kuliah UPN Veteran Jakarta Jalur Mandiri 2024/2025

Rincian Biaya Kuliah UPN Veteran Jakarta Jalur Mandiri 2024/2025

Tren
Menlu Norwegia dan Bank Dunia Perkirakan Otoritas Palestina Akan Runtuh Tahun Ini

Menlu Norwegia dan Bank Dunia Perkirakan Otoritas Palestina Akan Runtuh Tahun Ini

Tren
Mobil Dinas TNI di Lokasi Penggerebekan Uang Palsu Rp 22 M Dipakai Warga Sipil, Ini Kata Kapuspen

Mobil Dinas TNI di Lokasi Penggerebekan Uang Palsu Rp 22 M Dipakai Warga Sipil, Ini Kata Kapuspen

Tren
Apakah Ada Denda jika Tidak Memadankan NIK-NPWP sampai 30 Juni? Ini Penjelasan DJP

Apakah Ada Denda jika Tidak Memadankan NIK-NPWP sampai 30 Juni? Ini Penjelasan DJP

Tren
Kominfo Putus Internet dari Kamboja-Filipina, Efektif Berantas Judi Online?

Kominfo Putus Internet dari Kamboja-Filipina, Efektif Berantas Judi Online?

Tren
Ubur-ubur Api Muncul di Pantai Gunungkidul, Apa yang Harus Dilakukan jika Tersengat?

Ubur-ubur Api Muncul di Pantai Gunungkidul, Apa yang Harus Dilakukan jika Tersengat?

Tren
1.301 Jemaah Haji Meninggal, Arab Saudi Bantah Gagal Jadi Tuan Rumah Ibadah Haji 2024

1.301 Jemaah Haji Meninggal, Arab Saudi Bantah Gagal Jadi Tuan Rumah Ibadah Haji 2024

Tren
Apa Itu Tanaman Kratom dan Bagaimana Efek Saat Mengonsumsinya?

Apa Itu Tanaman Kratom dan Bagaimana Efek Saat Mengonsumsinya?

Tren
Alasan Polda Sumbar Cari Orang yang Viralkan Kasus Bocah yang Tewas Diduga Dianiaya Polisi

Alasan Polda Sumbar Cari Orang yang Viralkan Kasus Bocah yang Tewas Diduga Dianiaya Polisi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke