Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gejala Tekanan Darah Rendah yang Jarang Disadari, Apa Saja?

KOMPAS.com - Tekanan darah rendah atau hipotensi adalah gangguan pada tubuh yang dialami sebagian orang, baik muda maupun tua.

Tekanan darah dapat dikategorikan di bawah ambang batas normal apabila berada di kisaran 90/60 mmHg, dilansir dari laman resmi RS Siloam.

Orang dapat merasakan gangguan tersebut ketika pagi hari, selesai berolahraga, atau saat menjalani aktivitas sehari-hari.

Meski menganggu, tekanan darah rendah dapat dideteksi melalui beberapa gejala dan bisa diatasi melalui perubahan gaya hidup. Apa saja?

Gejala tekanan darah rendah

Dilansir dari Very Well Health, tekanan darah rendah menyebabkan beberapa gejala. Namun, hal ini berbeda-beda pada setiap orang.

Salah satu gejala yang mengisyaratkan tekanan darah pada seseorang rendah adalah munculnya rasa sakit kepala.

Selain itu, tekanan darah rendah juga menyebabkan beberapa gejala seperti yang berikut ini:

Ada beberapa faktor di balik terjadinya tekanan darah rendah. Dikutip dari Kementerian Kesehatan, berikut daftarnya:

  • Alergi parah karena anafilaksis yang menyebabkan tekanan darah menurun
  • Tidak tercukupinya asam folat dan vitamin B12 yang menimbulkan anemia
  • Kehamilan karena sirkulasi darah menjadi turun
  • Dehidrasi
  • Ketidakseimbangan hormon yang dipicu penyakit tiroid maupun diabetes
  • Obat-obatan tertentu
  • Penyakit jantung yang menbuat darah tidak terpompa ke seluruh tubuh secara maksimal
  • Perdarahan
  • Infeksi.

Cara mencegah tekanan darah rendah

Tekanan darah rendah dapat mengganggu rutinitas orang ketika mereka menjalani aktivitas sehari-hari.

Supaya hal tersebut tidak terjadi, jaga kondisi tubuh dari tekanan darah rendah dengan melakukan cara-cara pencegahan sebagai berikut:

1. Berkonsultasi dengan dokter

Berkonsultasilah dengan dokter untuk meminta resep tekanan darah rendah.

Bicarakan juga dengan dokter, obat apa saja yang sedang dikonsumsi yang dapat menurunkan tekanan darah.

Midodrine dan fludrocortisone dapat digunakan untuk membantu meningkatkan tekanan darah atau membantu gejala tekanan darah rendah.

2. Asupan nutrisi

Makan makanan yang bernutrisi memang penting. Namun, pastikan zat besi, asam folat,dan vitamin B12 tercukupi supaya tekanan darah rendah tidak terjadi.

3. Pola hidup sehat

Pertimbangkan beberapa pola hidup sehat berikut ini supaya terhindar dari tekanan darah rendah:

  • Lakukan aktivitas fisik
  • Lakukan peregangan perut dan kaki ketika berdiri
  • Berlatih duduk dan berdiri secara perlahan
  • Hindari mengonsumsi makanan dalam jumlah besar. Lebih baik makan sedikit sepanjang hari.

4. Menghidrasi tubuh

Perbanyak minum air putih dalam sehari untuk mencegah tekanan darah tinggi.

Kebutuhan air yang diminum berbeda-beda antarorang, tergantung lingkungan, berat badan, dan tingkat aktivitas.

Perhatikan juga warna urine untuk mendeteksi apakah kebutuhan cairan dalam tubuh sudah terpenuhi.

Urine yang berwarna kuing pucat adalah normal, namun warga gelap menandakan tubuh mengalami dehidrasi.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/01/29/060500365/gejala-tekanan-darah-rendah-yang-jarang-disadari-apa-saja-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke