Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Waspada, Kenali Cara Penanganan Penyakit Kelenjar Getah Bening

KOMPAS.com - Kelenjar getah bening adalah kelenjar kecil yang menyaring getah bening, yakni cairan bening yang bersirkulasi melalui sistem limfatik.

Ketika Anda merasa tidak enak badan, kemudian merasakan beberapa pembengkakan di leher, bisa jadi benjolan tersebut akibat pembengkakan kelenjar getah bening.

Akan sulit untuk mencegah pembengkakan kelenjar getah bening. Sebab, itu merupakan reaksi tubuh ketika sedang melawan infeksi atau penyakit.

Lalu, bagaimana cara kita meminimalisir pembengkakan kelenjar getah bening?

Pencegahan pembengkakan kelenjar getah bening

Dilansir dari laman Healthline, satu-satunya cara untuk mencegah pembengkakan kelenjar getah bening adalah dengan mencegah kondisi yang mungkin menyebabkannya.

Beberapa hal yang dapat Anda lakukan sebagai bentuk pencegahan adalah sebagai berikut:

Jika Anda mengalami gejala batuk, demam, panas dingin, atau pilek yang disertai pembengkakan kelenjar getah bening, segera datangi dokter.

Jangan biarkan kelenjar getah bening bengkak dan nyeri lebih dari beberapa hari. Begitu juga ketika terjadi pembengkakan kelenjar getah bening yang menyakitkan, walaupun tidak ada gejala lain.

Kelenjar getah bening yang bengkak dan mengeras bisa menjadi tanda masalah serius. Meski dalam beberapa kasus, pembengkakan kelenjar getah bening akan mengecil saat gejala lainnya hilang.

Dalam kasus ringan, dokter mungkin ingin memantaunya tanpa pengobatan.

Pembengkakan kelenjar getah bening bisa mengecil dengan sendirinya tanpa pengobatan apa pun.

Dalam kasus infeksi, penderita akan diberi resep antibiotik atau obat antivirus untuk menghilangkan kondisi yang menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening.

Dokter Anda mungkin juga merekomendasikan obat-obatan seperti acetaminophen dan ibuprofen untuk membantu meredakan nyeri dan mengurangi peradangan.

Pembengkakan kelenjar getah bening yang disebabkan oleh kanker, benjolan mungkin tidak akan menyusut kembali sampai kanker diobati. Pengobatannya akan sedikit rumit karena melibatkan pengangkatan tumor hingga kemoterapi.

Oleh karena itu, penting mengonsultasikannya ke dokter untuk tahu pilihan perawatan mana yang terbaik untuk Anda.

Penanganan yang bisa Anda lakukan di rumah

Sementara itu, dilansir dari laman Clevelandclinic, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan di rumah untuk meminimalisir pembengkakan kelenjar getah bening.

Jika Anda merasa pegal dan nyeri di ketiak atau area lainnya akibat pembengkakan kelenjar getah bening, Anda dapat mengatasi nyerinya secara mandiri.

Anda dapat mencoba menggunakan kompres hangat di tempat nyeri atau meminum obat nyeri yang dijual bebas, seperti ibuprofen dan acetaminophen.

Perawatan ini bukan untuk mengecilkan kelenjar getah bening. Tetapi cara ini membantu meringankan rasa sakit untuk sementara sampai tubuh Anda berhasil melawan infeksi atau penyakit atau sampai Anda mendapat penanganan dokter.

Sebagai catatan, penanganan tersebut di atas adalah penanganan awal.

Anda tetap harus segera melakukan pemeriksaan ke dokter jika mengalami pembengkakan kelenjar getah bening.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/01/24/153000365/waspada-kenali-cara-penanganan-penyakit-kelenjar-getah-bening

Terkini Lainnya

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

Tren
5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

Tren
5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

Tren
11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

Tren
Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: 'Track Record' Baik

Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: "Track Record" Baik

Tren
Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Tren
Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Tren
Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Tren
Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Tren
Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Tren
Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Tren
Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Tren
Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Tren
Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke