Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Skincare Copper Peptide dan Manfaatnya bagi Kulit

KOMPAS.com - Perawatan kulit atau skincare berbahan copper peptides tengah menjadi sorotan belakangan ini.

Belum banyak orang yang mengenal apa itu peptida tembaga dan apa saja manfaatnya.

Apa itu copper peptides?

Dilansir dari Healthline, (26/10/2020), copper peptides adalah salah satu tren kecantikan yang banyak dipakai wanita untuk perawatan awet muda.

Peptida adalah asam amino alami yang dapat membantu memproduksi kolagen dan elastin, di mana dua jenis jaringan ikat ini lah yang bertanggung jawab membuat kulit menjadi halus dan kencang.

Kehilangan kolagen dan elastin secara bertahap seiring bertambahnya usia adalah hal yang wajar, meskipun kebiasaan gaya hidup seperti merokok dan terpapar sinar matahari berlebih juga bisa menjadi faktor pemicu berkurangnya kolagen.

Peptida dikenal dalam komunitas ilmiah sebagai glycyl-L-histidyl-L-lysine (GHK), yang dapat dengan mudah berikatan dengan enzim tembaga.

Karena simbol tembaga pada tabel periodik unsur adalah Cu, kombinasi ini disebut GHK-Cu.

Setelah Anda kehilangan kolagen dan elastin, ada kemungkinan produk perawatan kulit tertentu dapat membantu menambahkannya kembali ke kulit Anda. Di sinilah peran peptida dapat membantu.

Secara formal disebut polipeptida, mereka secara khusus dapat merangsang lebih banyak produksi kolagen di kulit Anda, yang dapat mengatasi masalah seperti:

  • Garis-garis halus
  • Pori-pori membesar
  • Bintik-bintik yang muncul setara bertambahnya usia.

Manfaat copper peptides dalam skincare

Peptida tembaga memiliki kemampuan untuk bekerja di bawah epidermis, atau lapisan luar kulit.

Inilah mengapa peptida dapat membantu menghasilkan elastin dalam kolagen jauh di dalam jaringan kulit.

Menurut penelitian, tembaga adalah bahan yang efektif dalam hal anti penuaan pada kulit.
Berikut adalah beberapa manfaat peptida tembaga atau copper peptides dalam perawatan kulit.

1. Mengurangi munculnya kerutan

Studi pada 2015 mengatakan, peptida tembaga telah menunjukkan bahwa mereka dapat membantu mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan dengan meningkatkan protein kolagen.

Seiring waktu, kolagen dapat membantu mengencangkan kulit Anda, mengurangi munculnya kerutan.

2. Kulit lebih kencang

Menurut penelitian yang sama, selain meningkatkan produksi kolagen, peptida tembaga juga dikatakan membantu meningkatkan protein elastin.

Zat ini juga dapat membantu membuat kulit lebih kencang dan halus.

3. Meratakan warna kulit

Peptida tembaga dinilai lebih menonjol dari jenis peptida lain karena kemampuannya untuk berpotensi memperbaiki kulit Anda dan meratakan warna kulit Anda.

Diperkirakan bahwa peptida tembaga berpotensi menghilangkan jaringan ikat yang rusak dari kulit Anda sambil menambahkan yang baru pada saat yang bersamaan.

Hal ini dapat mengurangi munculnya:

  • Bintik matahari (juga disebut bintik usia)
  • Bekas jerawat
  • Penyebab lain warna kulit tidak merata

4. Efek antioksidan

Peptida tembaga juga memiliki efek antioksidan pada kulit, yang dapat mengurangi peradangan dan mencegah kerusakan lebih lanjut.

GHK-Cu juga telah dilaporkan mengurangi risiko infeksi.


Cara menggunakan peptida tembaga untuk perawatan kulit

Peptida tembaga tersedia dalam serum dan pelembab wajah.

Namun, tidak disarankan untuk menggunakan pembersih/cleanser yang mengandung peptida, karena efek apa pun akan hilang setelah digunakan.

Peptida tembaga paling menonjol dalam bentuk serum.

Untuk menggunakannya untuk pertumbuhan rambut, oleskan beberapa tetes serum ke kulit kepala Anda. Pijat lembut dengan ujung jari Anda. Jangan dibilas.

Untuk masalah kulit, masukkan serum peptida tembaga Anda ke dalam rutinitas perawatan kulit Anda dengan urutan sebagai berikut:

  • Pembersih
  • Toner
  • Serum tembaga peptida
  • Tabir surya (di pagi hari)
  • Krim atau lotion pelembab (di pagi atau sore atau malam hari)

https://www.kompas.com/tren/read/2023/01/23/100000665/mengenal-skincare-copper-peptide-dan-manfaatnya-bagi-kulit

Terkini Lainnya

6 Fakta Gangguan Pusat Data Nasional, Pelaku Minta Tebusan 8 Juta Dollar AS

6 Fakta Gangguan Pusat Data Nasional, Pelaku Minta Tebusan 8 Juta Dollar AS

Tren
Cara Daftar BCA ID untuk Aktivasi Layanan myBCA, Transaksi Perbankan Jadi Lebih Mudah

Cara Daftar BCA ID untuk Aktivasi Layanan myBCA, Transaksi Perbankan Jadi Lebih Mudah

Tren
Jadwal dan Harga Tiket Kunjungan Malam Observatorium Bosscha 2024

Jadwal dan Harga Tiket Kunjungan Malam Observatorium Bosscha 2024

Tren
7 Fakta Boeing 737 Korean Air Terjun Bebas, 15 Penumpang Luka-luka

7 Fakta Boeing 737 Korean Air Terjun Bebas, 15 Penumpang Luka-luka

Tren
Pabrik Baterai Lithium Korsel Terbakar, KBRI Seoul Pastikan Tak Ada Korban WNI

Pabrik Baterai Lithium Korsel Terbakar, KBRI Seoul Pastikan Tak Ada Korban WNI

Tren
Selain 8 Planet Tata Surya, Berapa Jumlah Planet yang Ada di Alam Semesta?

Selain 8 Planet Tata Surya, Berapa Jumlah Planet yang Ada di Alam Semesta?

Tren
Ada Masalah Tekanan Udara, Pesawat Malaysia Airlines Tujuan Bangkok Putar Balik

Ada Masalah Tekanan Udara, Pesawat Malaysia Airlines Tujuan Bangkok Putar Balik

Tren
Rumahnya Terkena Sampah Antariksa, Keluarga di Florida Tuntut NASA Sebesar Rp 1,3 Miliar

Rumahnya Terkena Sampah Antariksa, Keluarga di Florida Tuntut NASA Sebesar Rp 1,3 Miliar

Tren
10 Tahun Jadi Presiden, Jokowi Berulang Kali Keluhkan Sistem Perizinan Indonesia Ruwet

10 Tahun Jadi Presiden, Jokowi Berulang Kali Keluhkan Sistem Perizinan Indonesia Ruwet

Tren
Tema, Arti, dan Link Unduh Logo HUT ke-79 RI 2024

Tema, Arti, dan Link Unduh Logo HUT ke-79 RI 2024

Tren
Bukan Hanya Bentuk Perawatan, Ini 6 Alasan Kucing Peliharaan Menjilat Tubuhnya Sendiri

Bukan Hanya Bentuk Perawatan, Ini 6 Alasan Kucing Peliharaan Menjilat Tubuhnya Sendiri

Tren
Putri Anne dari Inggris Gegar Otak akibat Kecelakaan Saat Berkuda, Begini Kondisinya

Putri Anne dari Inggris Gegar Otak akibat Kecelakaan Saat Berkuda, Begini Kondisinya

Tren
Profil Eks Bos Pertamina Karen Agustiawan yang Divonis 9 Tahun Penjara

Profil Eks Bos Pertamina Karen Agustiawan yang Divonis 9 Tahun Penjara

Tren
Ransomware Serang Pusat Data Nasional Berhari-hari, Pakar Keamanan Siber: Data Kemungkinan Diambil

Ransomware Serang Pusat Data Nasional Berhari-hari, Pakar Keamanan Siber: Data Kemungkinan Diambil

Tren
Viral, Video HR Teriaki Calon Karyawan dengan Kata 'Sampah', PT IMIP: HR Disanksi Non-job

Viral, Video HR Teriaki Calon Karyawan dengan Kata "Sampah", PT IMIP: HR Disanksi Non-job

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke