Kalimat "Selamat Tahun Baru Imlek" adalah salah satu pilihan yang seringkali digunakan dalam memberikan ucapan saat Imlek.
Dilansir dari China Highlights (10/1/2023), ada tiga ucapan tahun baru Implek populer yang sering digunakan untuk mengucapkan "Selamat Tahun Baru Imlek". Ketiga kalimat ini berasal dari Bahasa Mandarin dan Kanton.
Ucapan tahun baru Imlek terpopuler
1. Xin Nian Hao
Dalam Bahasa Mandarin, Xin Nian Hao memiliki arti kebaikan tahun baru atau tahun baru yang baik. Sedangkan dalam Bahasa Kanton disebut San Nin Hou.
2. Xin Nian Kuai Le
Xin Nian Kuai Le memiliki arti selamat tahun baru atau kebahagian tahun baru.
Sedangkan dalam Bahasa Kanton biasa disebut Sun Nin Fai Lok. Kalimat ini biasanya digunakan untuk mengucapkan selamat tahun baru dengan cara formal atau resmi.
3. Gong Xi Fa Cai
Salah satu ucapan populer saat Imlek adalah Gong Xi Fa Cai yang memiliki arti selamat kesejahteraan.
Sedangkan dalam Basasa Kanton biasa disebut Gong Hay Fat Choy yang bermakna sama yakni kesejahteraan, kemakmuran, atau kekayaan di tahun baru Imlek.
Selain itu, ada juga beberapa ucapan lainnya yang bisa digunakan untuk merayakan Tahun Baru China tersebut.
Selain kalimat diatas, berikut beberapa ucapan Selamat Tahun Baru Imlek yang sudah Kompas.com rangkum yang dilansir dari The Chinese Zodiac, berikut ini.
1. Hong bao na lai
Artinya: Bawa amplop merahnya
2. Xinnian kuai le 2023
Artinya: Selamat tahun baru 2023
3. Sunyi guonian
Artinya: Semoga nasib baik bertahan selama bertahun-tahun yang akan datang
4. Wansui
Artinya: Semoga Anda hidup sepuluh ribu tahun
5. Yiqi shi jia
Artinya: Semoga kita semua bersatu sebagai satu keluarga
6. Yunda
Artinya: Semoga keberuntunganmu besar
7. Xinyue chuenjie
Artinya: Bulan baru, tahun baru
8. Manman farzhang
Artinya: Semoga Anda tumbuh dan berkembang perlahan tapi pasti
9. Huanle guonian
Artinya: Semoga tahun Anda dipenuhi dengan kegembiraan
10. Xingfu yu jia
Artinya: Kebahagian dan keluarga
https://www.kompas.com/tren/read/2023/01/20/183000165/13-ucapan-selamat-imlek-2023-dalam-bahasa-mandarin-dan-artinya