Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa Itu Proxy WhatsApp: Fungsi dan Cara Setting di Android dan iOS

KOMPAS.com - WhatsApp kembali melakukan inovasi dengan meluncurkan fitur terbaru pada 2023.

Kali ini, perusahaan Meta itu mengumumkan, dukungan proxy untuk semua pengguna WhatsApp di seluruh dunia.

Menurut WhatsApp, dukungan ini berguna atau sebuah solusi untuk tetap bisa berkomunikasi dengan teman dan keluarga jika ada gangguan internet.

Apa itu proxy WhatsApp dan fungsinya? Bagaimana cara setting proxy WhatsApp?

Berikut ulasannya:

Apa itu proxy WhatsApp?

Dilansir dari Times of India, Sabtu (7/1/2023), proxy WhatsApp adalah fitur pada WhatsApp yang memungkinkan pengguna untuk terhubung ke WhatsApp melalui server atau peladen yang disiapkan oleh sukarelawan dan organisasi.

Fungsi proxy WhatsApp adalah untuk membantu orang dapat berkomunikasi secara bebas saat internet diblokir atau terganggu.

"Kami menyadari bahwa sama seperti kami merayakan awal tahun 2023 melalui SMS atau telepon pribadi, ada banyak orang yang terus ditolak untuk dapat menghubungi orang yang mereka sayangi karena pentupan internet," ujar pihak WhatsApp.

"Apa ini (dukungan proxy WhatsApp) artinya adalah kami menyerahkan akses ke pengguna untuk mempertahankan akses ke WhatsApp jika koneksi mereka diblokir atau terganggu," lanjut mereka.

Dilansir dari WhatsApp, ketika terjadi pemblokiran pada WhatsApp, relawan dan organisasi dapat membuat server proxy yang membantu mereka membangun kembali koneksi ke WhatsApp dan berkomunikasi secara bebas dan aman.

Ini juga berguna ketika tidak dapat terhubung ke WhatsApp secara langsung, maka pengguna dapat terhubung via aplikasi melalui server proxy.

Tetap aman dan terenkripsi

Menggunakan proxy tidak mengubah privasi dan keamanan yang telah disediakan WhatsApp kepada semua pengguna.

Pesan dan panggilan pribadi akan tetap dilindungi dengan enkripsi end-to-end.

Artinya, pesan dan panggilan hanya diketahui oleh pengguna dan orang yang berkomunikasi dengannya.

Pesan dan panggilan tidak dapat dilihat oleh orang lain, bahkan server proxy WhatsApp maupun Meta.

Cara setting proxy WhatsApp di Android dan iOS

Untuk menggunakan fitur ini, pengguna memerlukan alamat proxy.

Pengguna dapat menyiapkan proxy menggunakan server dengan port 80, 443, atau 5222 yang tersedia dan nama domain (atau subdomain) yang mengarah ke alamat IP server.

Dikutip dari WhatsApp, jika terdapat akses Internet, maka pengguna dapat mencari sumber terpercaya yang telah membuat proxy melalui media sosial atau mesin pencari.

Cara setting proxy WhatsApp di Android

  1. Pastikan WhatsApp merupakan WhatsApp versi terbaru.
  2. Di tab Chat, ketuk Opsi lainnya > Setelan.
  3. Ketuk Penyimpanan dan data > Proxy.
  4. Ketuk Gunakan proxy.
  5. Ketuk Setel proxy dan masukkan alamat proxy.
  6. Ketuk Simpan.
  7. Tanda centang akan muncul jika koneksi berhasil.

Jika Anda masih tidak dapat mengirim atau menerima pesan WhatsApp menggunakan proxy, proxy tersebut mungkin telah diblokir.

Anda dapat menekan lama alamat proxy yang diblokir untuk menghapusnya, lalu memasukkan alamat proxy baru untuk mencoba lagi.

Cara setting proxy WhatsApp di iOS

Pengguna iOS atau iPhone juga bisa mendapatkan dukungan proxy di WhatsApp.

Berikut caranya:

  1. Pastikan WhatsApp versi terbaru.
  2. Buka Setelan WhatsApp.
  3. Ketuk Penyimpanan dan data > Proxy.
  4. Ketuk Gunakan proxy.
  5. Masukkan alamat proxy lalu ketuk Simpan untuk menghubungkannya.
  6. Tanda centang akan muncul jika koneksi berhasil.

Jika Anda masih tidak dapat mengirim atau menerima pesan WhatsApp menggunakan proxy, proxy tersebut mungkin telah diblokir.

Coba lagi menggunakan alamat proxy yang berbeda.

Sebagai informasi, saat Anda menggunakan proxy pihak ketiga, alamat IP Anda akan dibagikan dengan penyedia proxy.

Proxy pihak ketiga tidak disediakan oleh WhatsApp.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/01/08/203000765/apa-itu-proxy-whatsapp--fungsi-dan-cara-setting-di-android-dan-ios

Terkini Lainnya

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

Tren
5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

Tren
5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

Tren
11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

Tren
Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: 'Track Record' Baik

Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: "Track Record" Baik

Tren
Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Tren
Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Tren
Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Tren
Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Tren
Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Tren
Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Tren
Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Tren
Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Tren
Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke