Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kronologi Fast Boat Tenggelam di Perairan Gianyar, Sempat Bocor Setelah Berlayar

KOMPAS.com - Unggahan video yang menampilkan fast boat tenggelam di perairan Ketewel Gianyar, Bali viral di media sosial.

Video viral itu diunggah oleh akun ini pada Rabu (4/1/2023). 

Rekaman beberapa detik itu menunjukkan beberapa penumpang fast boat yang terombang-ambing di tengah laut.

Masing-masing penumpang terlihat mengenakan pelampung.

Hingga Rabu (4/1/2023) malam, video tersebut telah dikomentari oleh 462 warganet dan disukai hingga 34.700 pengguna Instagram.

Kronologi kejadian

Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto membenarkan adanya kejadian tersebut.

Menurut laporan di lapangan, fast boat "Kebo Iwa" tujuan Nusa Penida Sanur itu tenggelam di perairan Ketewe pada Selasa (3/1/2023) sore.

"Pada hari Selasa 3 Januari 2023 sekitar pukul 16.50 WITA telah terjadi peristiwa tenggelamnya fast boat Kebo Iwa tujuan Nusa Penida Sanur di perairan Ketewel," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (4/1/2023).

Kapal tersebut dinakhodai oleh I Wayan Sania dengan 5 ABK.

Adapun penumpang yang naik fast boat Kebo Iwa tersebut sebanyak 28 orang.

"Jumlah penumpang yang naik boat Kebo Iwa sebanyak 23 orang penumpang. Sedangkan 5 orang penumpang lainnya sudah nyebrang dengan menaiki boat Glory," terang Wayan.

Peristiwa tenggelamnya fast boat Kebo Iwa itu bermula ketika fast boat tersebut lepas jangkar dari pelabuhan Maruti menuju ke pelabuhan Sanur.

Setelah sekitar 20 menit berlayar, kapal dilaporkan mengalami kebocoran dan tenggelam.

Saat insiden terjadi, beberapa boat tujuan Sanur sempat melintas.

"Dan pada saat itu korban yang terombang-ambing di lautan berhasil diselamatkan oleh ABK beserta wisatawan yang kebetulan naik di boat Idola Express dan Semabhu Hilss," terangnya.

Tidak ada korban jiwa

Para korban beserta kapten boat dan ABK imbuhnya, berhasil diselamatkan.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Hanya saja, beberapa penumpang mengalami luka luka ringan.

"Nihil adanya korban jiwa. Beberapa penumpang mengalami luka luka ringan," ucap Wayan.

Sementara itu, Kepala Kantor Basarnas Bali Gede Darmada mengatakan bahwa seluruh penumpang dan crew kapal telah dievakuasi dan dalam kondisi sehat.

"Seluruh penumpang dan crew kapal telah dievakuasi dalam keadaan selamat oleh kapal yang berada di sekitar Pelabuhan Sanur Denpasar," jelas Gede kepada Kompas.com, Rabu (4/1/2023).

Seluruh korban dibawa menuju Pelabuhan Sanur.

Adapun posisi kapal masih berada di lokasi kejadian dan tidak dapat ditarik.

"Selain kerusakan fast boat, kerugian tercatat dialami oleh para penumpang yang kehilangan barang-barang mereka," katanya lagi.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/01/04/204839965/kronologi-fast-boat-tenggelam-di-perairan-gianyar-sempat-bocor-setelah

Terkini Lainnya

Jelang Puncak Haji, Bus Shalawat Sementara Setop Layani Jemaah

Jelang Puncak Haji, Bus Shalawat Sementara Setop Layani Jemaah

Tren
Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Tren
Mungkinkah 'Psywar' Penonton Pengaruhi Hasil Akhir Pertandingan Sepak Bola?

Mungkinkah "Psywar" Penonton Pengaruhi Hasil Akhir Pertandingan Sepak Bola?

Tren
Asal-usul Nama Borneo, Sebutan Lain dari Pulau Kalimantan

Asal-usul Nama Borneo, Sebutan Lain dari Pulau Kalimantan

Tren
Jokowi Beri Izin Tambang, NU Gercep Bikin PT tapi Muhammadiyah Emoh Tergesa-gesa

Jokowi Beri Izin Tambang, NU Gercep Bikin PT tapi Muhammadiyah Emoh Tergesa-gesa

Tren
Kronologi Bos Rental Mobil Asal Jakarta Dikeroyok Warga hingga Tewas di Pati

Kronologi Bos Rental Mobil Asal Jakarta Dikeroyok Warga hingga Tewas di Pati

Tren
Nilai Tes Ulang Rekrutmen BUMN Lebih Rendah dari yang Pertama, Masih Berpeluang Lolos?

Nilai Tes Ulang Rekrutmen BUMN Lebih Rendah dari yang Pertama, Masih Berpeluang Lolos?

Tren
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

Tren
Teka-teki Penguntitan Jampidsus yang Belum Terjawab dan Kemunculan Drone di Atas Gedung Kejagung

Teka-teki Penguntitan Jampidsus yang Belum Terjawab dan Kemunculan Drone di Atas Gedung Kejagung

Tren
Viral Video Sekuriti Plaza Indonesia Disebut Pukuli Anjing Penjaga, Ini Kata Pengelola dan Polisi

Viral Video Sekuriti Plaza Indonesia Disebut Pukuli Anjing Penjaga, Ini Kata Pengelola dan Polisi

Tren
Tiket KA Blambangan Ekspres Keberangkatan mulai 18 Juni 2024 Belum Bisa Dipesan, Ini Alasannya

Tiket KA Blambangan Ekspres Keberangkatan mulai 18 Juni 2024 Belum Bisa Dipesan, Ini Alasannya

Tren
Panglima Sebut TNI Bukan Lagi Dwifungsi tapi Multifungsi ABRI, Apa Itu?

Panglima Sebut TNI Bukan Lagi Dwifungsi tapi Multifungsi ABRI, Apa Itu?

Tren
Beredar Uang Rupiah dengan Cap Satria Piningit, Bolehkah untuk Bertransaksi?

Beredar Uang Rupiah dengan Cap Satria Piningit, Bolehkah untuk Bertransaksi?

Tren
Laporan BPK: BUMN Indofarma Terjerat Pinjol, Ada Indikasi 'Fraud'

Laporan BPK: BUMN Indofarma Terjerat Pinjol, Ada Indikasi "Fraud"

Tren
5 Perempuan Pertama di Dunia yang Menjadi Kepala Negara, Siapa Saja?

5 Perempuan Pertama di Dunia yang Menjadi Kepala Negara, Siapa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke