Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Profil Partai Ummat yang Lolos Jadi Peserta Pemilu 2024

Sebagaimana diketahui, partai ini sebelumnya sempat dinyatakan tak lolos verifikasi faktual oleh KPU pada Rabu (14/12/2022).

Partai Ummat kemudian menempuh gugatan sengketa ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Bawaslu kemudian meminta Parta Ummat dan KPU melakukan mediasi hingga akhirnya proses verifikasi Partai Ummat diulang.

Dikutip dari Kompas.com, Jumat (30/12/2022), Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais mengatakan, dirinya telah memaafkan pihak-pihak yang menurutnya melakukan penjegalan terhadap Partai Ummat.

“Ada atau tidak (pihak yang berupaya menjegal), no bad feeling at all, kita maafkan,” ujar Amien

Berikut profil partai Ummat yang dinyatakan lolos Pemilu 2024:

Profil Partai Ummat

Dikutip dari Kompas.com, 6 April 2022, Partai Ummat muncul dari keretakan di tubuh Partai Amanat Nasional (PAN) yang selama ini membesarkan nama Amien Rais.

Perpecahan ini bermula pada Kongres V PAN yang diadakan pada Februari 2020, saat Zulkifli Hasan dietapkan sebagai Ketua Umum PAN.

Amien Rais mendukung Mulfachri Harahap dalam pemilihan Ketua Umum PAN dan menganggap Zulkifli keliru karena berencana merapat ke koalisi pemerintah.

Karena perbedaan pandangan inilah Amien kemudian hengkang dari PAN bersama anaknya, Hanafi Rais.

Amien kemudian berkeinginan membentuk partai baru dengan semboyan "Lawan kezaliman dan tegakkan keadilan dengan asas rahmatan lil alamin".

Kemudian pada 1 Oktober 2020, Amien mengumumkan pendirian partai barunya bernama Partai Ummat yang dideklarasikan secara resmi enam bulan setelahnya atau pada 29 April 2021.

Ketua umum dan susunan organisasi Partai Ummat

Partai Ummat diketuai oleh Ridho Rahmadi yang merupakan menantu Amien Rais.

Adapun Ridho adalah suami dari Tasniem Fauzia Rais, putri keempat Amien.

Ridho merupakan ketua umum partai politik termuda di Indonesia di mana Ia lahir pada 13 April 1985.

Meskipun merupakan partai yang terbilang baru, tetapi partai ini banyak diisi oleh kalangan senior.

Berikut susunan organisasi Partai Ummat:

  • Majelis Syuro Partai Ummat
  • Ketua Majelis Syuro: Amien Rais
  • Wakil Ketua 1: MS Kaban
  • Wakil Ketua 2: Thalib Sagaf Aldjufri
  • Sekretaris: Ansufri Idrus Sambo

DPP Partai Ummat

Visi dan misi Partai Ummat

Berikut visi dan misi Partai Ummat:

Visi Partai Ummat

Partai ini memiliki visi terwujudnya Indonesia sebagai negeri Baldatun Tayyibatun wa Rabbun Ghafur dengan menegakkan nilainilai ilahiah, ukhuwah (persaudaraan umat), musawah (kesamaan) dan ‘adaalah (keadilan) dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Misi Partai Ummat

Berikut sejumlah misi Partai Ummat:

Di tengahnya terdapat gambar bintang warna emas yang diberi nama "perisai tauhid".

Menurut Amien Rais, bintang merupakan simbol sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa pada dada burung Garuda.

Sementara, warna hitam dan perisai emas terinspirasi dari kiswah Kabah.

Warna itu menurut Partai Ummat merupakan pancaran autentik dari tiga kalimat, yaitu syahadat, kalimah thayyibah, dan kalimah pembebasan.

Nomor urut Partai Ummat

Bertambahnya Partai Ummat sebagai partai yang lolos sebagai peserta Pemilu 2024 membuat jumlah parpol saat ini menjadi 18 parpol.

Partai Ummat mendapatkan nomor urut 24 dalam gelaran pemilu nanti.

Hal ini dilakukan karena ada 18 parpol nasional dan 6 parpol lokal Aceh yang bakal mengikuti kompetisi elektoral tersebut.

(Sumber: Kompas.com/Tatang Guritno | Editor Icha Rastika, Fitria Chusna Farisa) 

https://www.kompas.com/tren/read/2022/12/31/150000165/profil-partai-ummat-yang-lolos-jadi-peserta-pemilu-2024

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 8-9 Juni | Perjalanan Kasus Akseyna UI

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 8-9 Juni | Perjalanan Kasus Akseyna UI

Tren
23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

Tren
5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

Tren
5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

Tren
11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

Tren
Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: 'Track Record' Baik

Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: "Track Record" Baik

Tren
Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Tren
Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Tren
Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Tren
Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Tren
Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Tren
Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Tren
Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Tren
Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke