Hindari Kemacetan, Simak Prediksi Puncak Libur Nataru dan Titik Tol Rawan Macet

KOMPAS.com - Jelang libur Natal dan tahun baru 2023, arus lalu lintas di sejumlah titik terpantau padat.

Dilansir dari laman Jasamarga, pada periode Minggu hingga Kamis (18-22 Desember 2022), sebanyak 769.681 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek.

Total volume tersebut naik 14,85 persen jika dibandingkan lalin normal periode Juni 2022.

Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu:

Prediksi puncak libur Nataru

Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi memprediksi, puncak kepadatan arus lalu lintas libur Natal dan tahun baru 2023 akan terbagi menjadi dua periode.

"Karena tahun baru tahun ini jatuh tepat di hari Minggu itu yang pertama jadi mereka yang meninggalkan kantor otomatis jatuh di hari Jumat tanggal 23 untuk mengejar Natalan tanggal 25 Desember," ujarnya, dikutip dari laman Korlantas Polri.

Sedangkan prediksi kepadatan lalu lintas dan puncak libur tahun baru diperkirakan terjadi antara 30 Desember 2022 sampai 1 Januari 2023.

Sementara untuk arus balik, Firman memprediksi puncaknya akan terjadi pada 26 Desember 2022 dan 1 Januari 2023.

"“Untuk kembalinya nanti kita prediksikan adalah tanggal 1 Januari 2023, tanggal 26 Desember 2022 setelah natal sudah ada yang pulang, terang dia.

Prediksi puncak libur Natal dan tahun baru 2023 itu selaras dengan yang disampaikan oleh Jasamarga.

Dilansir dari laman instagramnya @official.jasamarga, Jasamarga mengumumkan puncak arus mudik dan balik selama libur Natal dan tahun baru 2023. Berikut rinciannya:

Titik tol rawan macet

Salah satu titik tol rawan macet selama libur Natal dan tahun baru 2023 diprediksi akan terjadi di tol Jakarta-Semarang.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Perhubungan (menhub) Budi Karya Sumadi.

"Jalur tol dari Jakarta sampai ke Semarang kita prediksi akan terjadi kepadatan," ujarnya, dilansir dari Kompas.com (24/12/2022). 

Berdasarkan pemantauan yang dilakukan, sejumlah jalur tol baru yang berpotensi terjadi kepadatan dan perlu diantisipasi, di antaranya:

• Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu)
• Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan.

Jalur Tol Jakarta, Cikampek hingga Semarang menjadi salah satu titik krusial terjadinya kepadatan di masa libur Natal dan tahun baru 2023.

Rekayasa lalu lintas

Guna mengatasi kemacetan yang terjadi, Budi menuturkan telah mempersiapkan manajemen rekayasa lalu lintas.

Adapun rekayasa lalu lintas yang disiapkan seperti one way atau contra flow.

Dilansir dari Kontan, rekayasa lalu lintas akan menjadi kewenangan dari Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa penerapan rekayasa lalu lintas akan dikoordinasikan dengan Kementerian Perhubungan dan Jasa Marga.

Koordinasi itu untuk menentukan kapan contra flow dan one way diterapkan.

"Tentunya ini nanti akan kita putuskan bersama dengan teman-teman dari Kementerian Perhubungan dan Jasa Marga, kapan pada saat kita melakukan contra flow dan kapan kita berlakukan one way,” ujarnya, dikutip dari NTCM Polri.