Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Manfaat Daun Pepaya, Bisa Cegah Kanker Payudara dan Prostat

KOMPAS.com - Daun pepaya kerap dimanfaatkan sebagai salah satu makanan utama atau pendamping hidangan.

Daun dengan bentuk menjari tersebut biasanya disajikan bersama dengan pecel atau dimasak sebagai oseng-oseng, lodeh, hingga tumis. 

Selain nikmat ketika diolah menjadi makanan, daun pepaya juga mendatangkan manfaat apabila rutin dikonsumsi.

Berikut beberapa manfaat daun pepaya untuk kesehatan:

1. Menjaga kesehatan kulit

Dilansir dari Healthline, daun pepaya bisa meningkatkan kesehatan kulit apabila dioleskan pada kulit atau dikonsumsi.

Tujuannya supaya kondisi kulit selalu bersih, terlihat awet muda, bahkan terasa lembut.

Makanan ini bisa menjaga kesehatan kulit karena kandungan papain, yaitu sejenis enzim pelarut protein yang baik bagi kulit.

Enzim ini berfungsi sebagai eksfoliasi guna mengangkat sel kulit mati dan membantu mengurangi rambut tumbuh ke dalam, pori-pori tersumbat, bahkan mencegah jerawat.

Di sisi lain, enzim tersebut juga membantu mengurangi jaringan parut dan mempercepat penyembuhan luka.

2. Pertumbuhan rambut

Daun pepaya dapat digunakan untuk mendukung pertumbuhan rambut karena kandungan antioksidannya yang bisa melawan stres oksidatif.

Beberapa antioksidan yang terkandung di dalam daun pepaya adalah vitamin E dan flavonoid.

Tak hanya itu, daun pepaya memiliki sifat antijamur yang dapat menjaga kesehatan tambut sekaligus kulit kepala.

Sebab makanan tersebut bisa menghambat jamur yang menyebabkan ketombe untuk tumbuh.

3. Menyehatkan sistem pencernaan

Dilansir dari situs Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak, perut yang kembung atau terasa mulas ternyata bisa diredakan dengan teh atau ekstrak daun pepaya.

Manfaat ini tidak bisa dilepaskan dari papain karena kandungan ini dapat memecah protein dalam jumlah besar menjadi asam amino dan protein yang ukurannya lebih kecil supaya gampang dicerna.

Penelitian yang dipublikasikan di National Library of Medicine tahun 2013 menemukan bahwa bubuk papain bisa meminimalkan mulas dan sembelit bagi orang yang menderita sindrom iritasi usus besar.

4. Menghambat kanker

Daun pepaya yang sudah diekstrak memiliki khasiat guna menghambat sel kanker prostat dan payudara untuk tumbuh.

Manfaat tersebut pernah dibuktikan peneliti dalam penelitian Frontiers in Pharmacology tahun 2018 dan Pakistan Journal of Biological Sciences tahun 2017.

5. Mempunyai sifat antiperadangan

Daun pepauya juga bermanfaat untuk mengatasi peradangan secara eksternal dan internal, terutama ruam pada kulit, nyeri sendi, dan nyeri otot.

Manfaat tersebut bisa dirasakan karena daun pepaya mengandung papain, vitamin E, sekaligus falvonoid.

Khasiat daun pepaya ini sempat dibuktikan peneliti dalam penelitian Inflammopharmacology tahun 2008.

Disebutkan, daun pepaya bisa meminimalkan pembengkakan dan peradangan pada tikus pecobaan yang mengalami radang sendi.

6. Mengontrol gula darah

Pengobatan tradisional asal Meksiko ternyata mengandalkan daun pepaya untuk mengontrol gula darah, termasuk mengatasi diabetes.

Untuk memastikan khasiat tersebut, peneliti sempat melakukan uji coba terhadap tikus yang menderita diabetes.

Hasilnya didapati bahwa daun pepaya yang sudah diesktrak mengandung antioksidan dan memberikan efek penurun gula darah.

Pasalnya, makanan tersebut berfungsi untuk melindungi sel penghasil insulin di pankreas supaya tidak rusak.

7. Mengobati demam berdarah

Demam berdarah menyebabkan beberapa gejala, seperti kelelahan, munculnya ruam kulit, mual, sakit kepala, flu, bahkan demam.

Untungnya, kondisi ini bisa diatasi dengan menggunakan daun pepaya yang menurut penelitian dapat meningkatkan trombosit.

Hal tersebut terungkap dalam 2 penelitian yang dimuat di National Library of Medicine dan 1 penelitian di PLOS One.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/12/18/103000365/7-manfaat-daun-pepaya-bisa-cegah-kanker-payudara-dan-prostat

Terkini Lainnya

Kapan Waktu yang Tepat Calon Karyawan Bertanya soal Gaji?

Kapan Waktu yang Tepat Calon Karyawan Bertanya soal Gaji?

Tren
Kapan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 70? Berikut Jadwal, Cara Daftar, Syaratnya

Kapan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 70? Berikut Jadwal, Cara Daftar, Syaratnya

Tren
Menko PMK Sebut Judi Online Bahaya, tapi Korbannya Akan Diberi Bansos

Menko PMK Sebut Judi Online Bahaya, tapi Korbannya Akan Diberi Bansos

Tren
KA Blambangan Ekspres dan Banyubiru Kini Gunakan Kereta Ekonomi New Generation, Cek Tarifnya

KA Blambangan Ekspres dan Banyubiru Kini Gunakan Kereta Ekonomi New Generation, Cek Tarifnya

Tren
Jemaah Haji Indonesia Berangkat ke Arafah untuk Wukuf, Ini Alur Perjalanannya

Jemaah Haji Indonesia Berangkat ke Arafah untuk Wukuf, Ini Alur Perjalanannya

Tren
Cara Mengubah Kalimat dengan Format Huruf Besar Menjadi Huruf Kecil di Google Docs

Cara Mengubah Kalimat dengan Format Huruf Besar Menjadi Huruf Kecil di Google Docs

Tren
Lolos SNBT 2024, Ini UKT Kedokteran UGM, Unair, Unpad, Undip, dan UNS

Lolos SNBT 2024, Ini UKT Kedokteran UGM, Unair, Unpad, Undip, dan UNS

Tren
Cara Daftar KIP Kuliah Jalur Mandiri PTN 2024, Klik kip-kuliah.kemdikbud.go.id

Cara Daftar KIP Kuliah Jalur Mandiri PTN 2024, Klik kip-kuliah.kemdikbud.go.id

Tren
Cara Cek Lokasi Faskes dan Kantor BPJS Kesehatan Terdekat secara Online

Cara Cek Lokasi Faskes dan Kantor BPJS Kesehatan Terdekat secara Online

Tren
Ramai soal Video WNA Sebut IKN 'Ibukota Koruptor Nepotisme', Jubir OIKN: Bukan di Wilayah IKN

Ramai soal Video WNA Sebut IKN "Ibukota Koruptor Nepotisme", Jubir OIKN: Bukan di Wilayah IKN

Tren
Pos Indonesia Investasi Robot untuk Efisiensi Gaji, Ekonom: Perlu Analisis Lagi

Pos Indonesia Investasi Robot untuk Efisiensi Gaji, Ekonom: Perlu Analisis Lagi

Tren
Jawaban Anies soal Isu Duet dengan Kaesang, Mengaku Ingin Fokus ke Koalisi

Jawaban Anies soal Isu Duet dengan Kaesang, Mengaku Ingin Fokus ke Koalisi

Tren
Denmark Tarik Peredaran Mi Samyang karena Terlalu Pedas, Bagaimana dengan Indonesia?

Denmark Tarik Peredaran Mi Samyang karena Terlalu Pedas, Bagaimana dengan Indonesia?

Tren
Lolos SNBT 2024, Apakah Boleh Tidak Diambil? Ini Penjelasannya

Lolos SNBT 2024, Apakah Boleh Tidak Diambil? Ini Penjelasannya

Tren
Daftar PTN yang Menerima KIP Kuliah Jalur Mandiri, Biaya Studi Bisa Gratis

Daftar PTN yang Menerima KIP Kuliah Jalur Mandiri, Biaya Studi Bisa Gratis

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke