Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Inilah yang Terjadi jika Sesar Lembang Alami Pergerakan

KOMPAS.com - Gempa berkekuatan magnitudo 5,6 di Cianjur pada 21 November 2022 yang lalu sempat dikaitkan dengan aktivitas sesar Lembang.

Pasalnya, keberadaan sesar ini tidak jauh dari sesar Cimandiri yang pada awalnya diduga oleh BMKG sebagai pemicu gempa di Cianjur.

Meski BMKG sudah mengklarifikasi bahwa gempa Cianjur disebabkan oleh sesar Cugenang, keberadaan sesar Lembang masih dibicarakan publik.

Alasannya, tidak sedikit orang yang percaya bahwa pergerakan sesar Lembang berpotensi menimbulkan gempa di Jawa Barat sewaktu-waktu.

Lantas, apa itu sesar Lembang, potensi bahaya, dan letaknya?

Posisi sesar Lembang

Koordinator Mitigasi Gempa Bumi PVMBG Supartoyo mengatakan, sesar Lembang termasuk sesar yang aktif di Jawa Barat (Jabar).

Saat dihubungi Kompas.com, ia menjelaskan bahwa sesar ini terletak di utara Kota Bandung yang jaraknya sekitar 10 kilometer.

Sementara itu, jurnal "Aktivitas Sesar Lembang di Utara Cekungan Bandung" menuliskan bahwa sesar Lembang berada di Gunung Manglayang di bagian timur yang membentang sampai Cisarua bagian barat.

"Kalau dilihat (sesar Lembang) panjangnya sekitar 27-29 kilometer yang membentang di utara Bandung," jelasnya, Senin (12/12/2022).

"Kurang lebih berarah dari barat hingga timur," tambah Supartoyo.

Sesar Lembang termasuk sesar aktif

Lebih lanjut, Supartoyo mengatakan bahwa status sesar Lembang sebagai sesar aktif artinya berpotensi menjadi sumber gempa bumi.

Sesar aktif yang ia maksud adalah sesar yang terletak di bagian atas bumi atau kerak bumi.

"Nah, itu kedalaman kerak bumi sekitar 20 kilometer. Maksimal 20-30 kilometer tapi 'kan bervariasi," jelasnya.

"Kalau berdasarkan data kegempaan jika sekitar itu (kedalaman kerak bumi) diasumsikan/ diputuskan sebagai sumber gempa bumi sesar aktif."

Dalam hal ini, ia mencontohkan pergerakan sesar aktif selain sesar Lembang yang menyebabkan gempa besar, seperti gempa Palu, Sigi, dan Donggala pada tahun 2018 dan gempa Yogya tahun 2006.

"Itu 'kan bisa dikatakan kurang dari 20 kilometer. Sehingga gempa tersebut berasosiasi dengan gempa gerak yang merupakan notabene patahan aktif," ucapnya.

Potensi bahaya Sesar Lembang

Supartoyo mengatakan, setiap sesar termasuk sesar Lembang di Jabar berpotensi menimbulkan gempa.

Akan tetapi, pergerakan dari masing-masing sesar di Jabar mempunyai sifat yang independen.

Ini artinya setiap sesar menjadi sumber gempa dan kecil kemungkinan memengaruhi pergerakan sesar lainnya.

Kalau pun terdapat dua sesar yang jaraknya tidak terlalu jauh dan kekuatan pergerakan salah satu sesar besar, kata Supartoyo, ada kemungkinan bisa memicu pergerakan segmen atau bagian lain.

"Tapi, ini tidak selalu terjadi. Contohnya yang terjadi di Bengkulu tahun 2007 itu 'kan gempa pertamanya (magnitudo) 8,4 sumbernya megathrust," ujarnya.

"Kemudian, 6 jam berikutnya di daerah Painan terjadi gempa dengan kekuatan (magnitudo) 7,9."

"Tapi, sekali lagi saya bilang masing-masing sesar gempa bumi bisa memicu aktivitas sesar lainnya," sambung Supartoyo.

Mitigasi bencana daerah yang dilewati sesar Lembang

Meski pergerakan sear Lembang bisa memicu gempa bumi sewaktu-waktu, Supartoyo mengatakan jalur dan zona yang dilewati sesar ini ada yang masih dibangun pemukiman.

Padahal, salah satu upaya mitigasi terhadap wilayah yang berada di jalur dan zona sesar aktif seharusnya dipetakan dengan baik hingga sekala detail.

"Kemudian, setelah dipetakan, data sebaran tadi bisa (dilakukan) upaya-upaya mitigasi," tutur Supartoyo.

Ia mencontohkan, beberapa negara seperti Amerika Serikat dan Selandia Baru sudah melarang pemukiman di sepanjang sesar aktif.

Namun apa boleh buat, daerah yang dilalui sesar Lembang masih dibangun pemukiman dan Supartoyo menilai upaya untuk relokasi tidaklah mudah.

"Upaya-upaya yang dpat dilakukan ya upaya-upaya untuk meningkatkan mitigasi," saran Supartoyo.

"Misalnya membangun bangunan tahan gempa bumi atau meningkatkan kewaspadaan dan pemahaman masyarakat terhadap kemungkinan gempa bumi," pungkasnya.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/12/13/070000865/inilah-yang-terjadi-jika-sesar-lembang-alami-pergerakan

Terkini Lainnya

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke