Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apakah Gempa Cianjur Berdampak pada Aktivitas Gunung di Jawa?

Namun, potensi peningkatan aktivitas gunung ini biasanya membutuhkan proses dan memakan waktu yang relatif tidak spontan.

Menurutnya, setiap gunung api mempunyai sistem aktivitasnya tersendiri (dapur magma).

"Sistem itu tidak sama dengan gunung api yang bahkan berdekatan posisinya dengan sumber gempa," kata Oktory saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (22/11/2022).

Aktivitas Gunung Semeru

Ia menjelaskan, gunung api di Jawa saat ini memang memperlihatkan adanya peningkatan aktivitas kegempaan berupa gempa tektonik yang dipicu oleh Gempa Cianjur.

Namun, hal itu tidak berdampak pada peningkatan aktivitas vulkaniknya.

Khusus untuk Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Oktory menyebut masih dalam fase erupsi hampir setiap hari, baik sebelum maupun sesudah Gempa Cianjur.

Seperti diketahui, Gunung Semeru pada periode pengamatan Selasa pukul 00.00-06.00 WIB mengalami gempa letusan sebanyak 28 kali dengan amplitudo 11-22 mm.

Secara visual, letusan asap teramati hingga empat kali dengan tinggi asap 300-700 meter.

"Semeru memang aktivitasnya tergolong tinggi setelah erupsi 2021 lalu dan tidak ada hubungannya dengan Gempa Cianjur kemarin," jelas Oktory.

Update Gempa Cianjur

Diberitakan sebelumnya, gempa bumi berkekuatan M 5,6 mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022).

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pukul 09.55 WIB, sebanyak 103 orang meninggal dunia akibat gempa tersebut dan ratusan orang luka-luka.

Selain itu, 3.257 unit rumah dilaporkan rusak akibat gempa tersebut, sementara 5.405 warga mengungsi ke beberapa titik.

Bagi masyarakat yang ingin memantau atau mengecek kondisi keluarga di Cianjur, BNPB menyediakan call center yang bisa dihubungi.

Kepala BNPB Suharyanto menuturkan, call center yang bisa dihubungi adalah 117 untuk BNPB dan 115 untuk Basarnas.

Selain itu, informasi lengkap mengenai kondisi korban juga dapat diakses melalui posko terpusat di kantor BPBS Kabupaten Cianjur.

Ia menuturkan, pihaknya saat ini juga akan mendistribusikan logistik ke desa-desa yang masih terisolasi.

Suharyanto memastikan, pemerintah akan membangun kembali rumah warga yang rusak akibat gempa.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/11/22/173000765/apakah-gempa-cianjur-berdampak-pada-aktivitas-gunung-di-jawa-

Terkini Lainnya

Kesaksian Warga Palestina yang Diikat di Kap Mobil dan Dijadikan Tameng oleh Tentara Israel

Kesaksian Warga Palestina yang Diikat di Kap Mobil dan Dijadikan Tameng oleh Tentara Israel

Tren
Ethiopia Selangkah Lagi Miliki Proyek Bendungan PLTA Terbesar di Afrika

Ethiopia Selangkah Lagi Miliki Proyek Bendungan PLTA Terbesar di Afrika

Tren
Jet Tempur Israel Serang Klinik di Gaza, Runtuhkan Salah Satu Pilar Kesehatan Palestina

Jet Tempur Israel Serang Klinik di Gaza, Runtuhkan Salah Satu Pilar Kesehatan Palestina

Tren
Sama-sama Baik untuk Pencernaan, Apa Beda Prebiotik dan Probiotik?

Sama-sama Baik untuk Pencernaan, Apa Beda Prebiotik dan Probiotik?

Tren
Dilirik Korsel, Bagaimana Nasib Timnas Indonesia jika Ditinggal STY?

Dilirik Korsel, Bagaimana Nasib Timnas Indonesia jika Ditinggal STY?

Tren
Ramai soal Siswi SMAN 8 Medan Tak Naik Kelas, Ini Penjelasan Polisi, Kepsek, dan Disdik

Ramai soal Siswi SMAN 8 Medan Tak Naik Kelas, Ini Penjelasan Polisi, Kepsek, dan Disdik

Tren
Perang Balon Berlanjut, Kini Korut Kirimkan Hello Kitty dan Cacing ke Korsel

Perang Balon Berlanjut, Kini Korut Kirimkan Hello Kitty dan Cacing ke Korsel

Tren
Perjalanan Kasus Karen Agustiawan, Eks Dirut Pertamina yang Rugikan Negara Rp 1,8 T

Perjalanan Kasus Karen Agustiawan, Eks Dirut Pertamina yang Rugikan Negara Rp 1,8 T

Tren
Ini Kronologi dan Motif Anak Bunuh Ayah Kandung di Jakarta Timur

Ini Kronologi dan Motif Anak Bunuh Ayah Kandung di Jakarta Timur

Tren
Pasangan Haji Meninggal Dunia, Jalan Kaki Berjam-jam di Cuaca Panas dan Sempat Hilang

Pasangan Haji Meninggal Dunia, Jalan Kaki Berjam-jam di Cuaca Panas dan Sempat Hilang

Tren
Kata Media Asing soal PDN Diserang 'Ransomware', Soroti Lemahnya Perlindungan Siber Pemerintah Indonesia

Kata Media Asing soal PDN Diserang "Ransomware", Soroti Lemahnya Perlindungan Siber Pemerintah Indonesia

Tren
Populasi Thailand Turun Imbas Resesi Seks, Warga Pilih Adopsi Kucing

Populasi Thailand Turun Imbas Resesi Seks, Warga Pilih Adopsi Kucing

Tren
Kisah Nenek Berusia 105 Tahun Raih Gelar Master dari Stanford, Kuliah sejak Perang Dunia II

Kisah Nenek Berusia 105 Tahun Raih Gelar Master dari Stanford, Kuliah sejak Perang Dunia II

Tren
Kronologi dan Kejanggalan Kematian Afif Maulana Menurut LBH Padang

Kronologi dan Kejanggalan Kematian Afif Maulana Menurut LBH Padang

Tren
7 Fakta Konser di Tangerang Membara, Vendor Rugi Rp 600 Juta, Ketua Panitia Diburu Polisi

7 Fakta Konser di Tangerang Membara, Vendor Rugi Rp 600 Juta, Ketua Panitia Diburu Polisi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke