Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Link Live Streaming Sidang Bharada E Hari Ini, Daftar Saksi, dan Ancaman Kesaksian Palsu

KOMPAS.com - Sidang Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E dengan agenda pemeriksaan saksi akan dilanjutkan pada hari ini, Senin (31/10/2022).

Minggu lalu, sidang pemeriksaan saksi pertama telah menghadirkan 12 orang saksi dari pihak keluarga korban Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Kali ini, jaksa penuntut umum akan mendatangkan 12 orang saksi yang mayoritas berstatus sebagai pekerja terdakwa Ferdy Sambo.

Jadwal sidang Bharada E

Sidang ketiga yang dijalani Bharada E ini akan berlangsung di ruang sidang utama Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, mulai pukul 10.00 WIB.

Masyarakat yang ingin menyaksikannya, dapat mengakses link live streaming sidang Bharada E di bawah ini:

Daftar 12 orang saksi

Kuasa hukum Bharada E, Ronny Talapessy merinci, belasan orang yang akan bersaksi di PN Jakarta Selatan ini terdiri asisten rumah tangga (ART), ajudan, dan sopir Ferdy Sambo.

"Saksi-saksi adalah mereka yang bekerja di rumah Saguling, Duren Tiga, dan Bangka," ujar Ronny kepada Kompas.com, Minggu (30/10/2022).

Berikut rincian saksi yang akan dihadirkan:

Saksi pekerja di rumah Saguling:

  • Susi, Sartini, dan Rojiah (ART)
  • Damianus Laba Kobam atau Damson (petugas keamanan)

Saksi pekerja di rumah Jalan Bangka:

  • Abdul Somad (ART)
  • Alfonsius Dua Lurang (petugas keamanan)

Saksi di rumah Kompleks Polri Duren Tiga:

  • Daryanto atau Kodir (ART)
  • Marjuki (sekuriti kompleks)

Saksi dari aide de camp (ADC) atau ajudan:

  • Adzan Romer
  • Daden Miftahul Haq

Saksi lainnya:

  • Prayogi Iktara Wikaton (sopir Ferdy Sambo)
  • Farhan Sabilah

Kendati demikian, dalam sidang Bharada E hari ini hanya menghadirkan 11 orang saksi, yakni:

  • Prayogi Iktara Wikaton
  • Marjuki
  • Damianus Laba Kobam
  • Daryanto atau Kodir
  • Daden Miftahul Haq
  • Adzan Romer
  • Abdul Somad
  • Alfonsius Dua Lurang
  • Farhan Sabilah
  • Susi
  • Leonardo Sambo (saudara Ferdy Sambo)

Sementara itu, saksi yang tidak hadir antara lain, ART dari rumah Saguling, Sartini dan Rojiah.

Saksi beberapa kali mengganti keterangan

Menjelang sidang pemeriksaan saksi pihak Sambo, Ronny menyoroti keterangan yang kerap berubah dan tidak konsisten.

Diberitakan Kompas TV, salah satu keterangan saksi yang berubah adalah Susi, asisten rumah tangga keluarga Sambo di rumah Saguling.

"Yang menarik di sini saksi Susi. Catatan kami dari BAP saksi ini, sudah tiga kali mengganti BAP. Besok kita akan melihat seperti apa," kata Ronny, Minggu (31/10/2022).

Oleh karena itu, pihak kuasa hukum Bharada E mengancam akan mempidanakan saksi yang memberikan keterangan palsu.

Saksi dengan keterangan palsu, menurut dia, dapat dianggap melakukan tindak pidana. Adapun jika terbukti, dapat dijerat dengan pidana penjara hingg sembilan tahun.

"Yang kami khawatirkan keterangan berbelit-beli, tidak konsisten dan cenderung memojokkan klien kami. Itu konsentrasi kami," ujar Ronny.

Adapun seperti sidang pekan lalu, sidang kali ini masyarakat di luar ruangan sidang hanya dapat menikmati visual persidangan tanpa audio.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/10/31/104500865/link-live-streaming-sidang-bharada-e-hari-ini-daftar-saksi-dan-ancaman

Terkini Lainnya

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

Tren
5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

Tren
5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

Tren
11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

Tren
Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: 'Track Record' Baik

Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: "Track Record" Baik

Tren
Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Tren
Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Tren
Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Tren
Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Tren
Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Tren
Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Tren
Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Tren
Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Tren
Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke