Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berapa Lama Waktu Ideal Karyawan Bisa Naik Gaji?

KOMPAS.com - Bekerja pada suatu pekerjaan dalam waktu cukup lama namun tak kunjung naik gaji bisa berpotensi menurunkan kualitas kerja.

Apalagi jika kinerja yang Anda torehkan selama ini sudah memenuhi target bahkan kerap melampaui yang diminta oleh perusahaan.

Meski begitu, sah-sah saja kita selaku pekerja mengajukan permintaan naik gaji kepada pemberi kerja atau perusahaan atas kinerja yang kita lakukan.

Lalu, berapa lama waktu yang ideal untuk kita bisa naik gaji?

Penjelasan ekonom

Pakar ekonomi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Eddy Junarsin mengatakan bahwa idealnya karyawan mendapatkan kenaikan gaji setidaknya setahun sekali.

Menurutnya, hal itu dikarenakan adanya inflasi tiap tahun.

"Idealnya setiap tahun karena karyawan mengalami inflasi setiap tahunnya," ujar Eddy saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (29/10/2022).

Ia menambahkan, jika lebih dari setahun gaji Anda tidak juga naik, mungkin Anda perlu menimbang pekerjaan lain atau berintrospeksi tentang kinerja Anda, apakah memang tidak mampu memenuhi tuntutan perusahaan.

Meski begitu, tidak ada aturan mengenai kapan perusahaan harus menaikkan gaji.

"Itu tergantung perjanjian kerja. Tapi perusahaan harus membuat struktur dan skala pengupahan sehingga jelas bagi semua karyawan, termasuk kapan peningkatan gaji berkala dan lainnya," imbuhnya.

Biasanya dialami pekerja swasta

Eddy mengatakan, umumnya ketidaktentuan kapan waktu ideal kenaikan gaji ini dialami oleh perusahaan swasta.

Sebab, untuk perusahaan negeri atau pegawai negeri seperti BUMN dan ASN sudah ada aturannya sendiri.

"Kalau negeri mengacu pada aturan BUMN dan ASN, sudah sangat jelas kenaikan gaji berjala untuk per jabatan, kalau swasta kan beda-beda tergantung perusahaannya," ujar Eddy.

Dampak jika perusahaan lama tidak menaikkan gaji karyawan

Mengenai hal ini, Eddy menjelaskan bahwa setidaknya perusahaan ada peningkatan gaji tiap tahun.

"Paling tidak menyesuaikan dengan inflasi. Kalau tidak, motivasi kerja karyawan bakal meredup," ujar Eddy.

Adapun ia juga mengatakan bahwa untuk mengupayakan kenaikan gaji, sebaiknya melalui asosiasi atau union dalam berdiskusi.

Menurut dia, hal itu justru lebih kuat dan efektif, ketimbang dilakukan sendiri-sendiri, misal menemui HRD perusahaan.

5 hal penting sebelum minta naik gaji

Dikutip dari Kompas.com (25/4/2017), jika Anda sedang berencana mengajukan permintaan kenaikan gaji pada perusahaan, maka bisa menyimak lima hal berikut.

1. Cari informasi tentang perusahaan tempat Anda bekerja

Sebelum mengajukan permintaan kenaikan gaji, ada baiknya Anda mencari informasi terlebih dulu tentang kondisi keuangan perusahaan.

Bila perusahaan Anda saat ini tengah menghadapi kondisi keuangan yang cukup berat, maka besar kemungkinan permintaan kenaikan gaji Anda akan ditolak.

2. Cari waktu yang tepat

Niat baik apabila dilakukan dengan cara yang salah, maka bisa gagal. Demikian juga dengan permintaan kenaikan gaji.

Cari waktu yang tepat untuk bertemu dengan atasan Anda sehingga bisa leluasa mengobrolkan maksud Anda dengan baik.

Hindari kalimat atau nada negatif apalagi melemparkan nada ancaman, misalnya memberi kode akan pindah kerja jika tidak dinaikkan gajinya.

3. Jangan pernah membandingkan gaji Anda dengan rekan sekerja

Tingkat gaji biasanya ditentukan oleh posisi jabatan, pengalaman kerja dan performa kerja.
Membanding-bandingkan gaji Anda dengan rekan kerja adalah hal yang tidak etis dan relevan.

Posisi yang sama belum tentu memiliki gaji yang sama persis. Fokuslah pada diri Anda dan berapa sebenarnya nilai wajar Anda di perusahaan.

4. Adakah kontribusi besar Anda belakangan ini

Permohonan kenaikan gaji berpeluang mendapat persetujuan bila Anda telah berhasil memberikan kontribusi besar terhadap pendapatan perusahaan.

Tidak perlu ragu membuka negosiasi dengan atasan Anda. Yang terpenting, bicarakan baik-baik, beri alasan kelayakan Anda menerima kompensasi dan pastikan Anda akan terus menaikkan performa.

5. Ajukan permintaan dengan detail dan jelas

Anda bisa mengajukan permintaan kenaikan gaji secara tertulis atau lisan atau kedua-duanya sekaligus. Susun permintaan Anda dengan latar belakang pemikiran yang jelas, logis dan tertata.

Sebutkan berapa kenaikan gaji yang Anda ajukan. Bisa dalam bentuk persentase atau nominal langsung. Dan berilah semacam janji atau jaminan tentang stabilitas performa kerja Anda di masa mendatang.

(Sumber: Kompas.com/Bambang Priyo Jatmiko)

https://www.kompas.com/tren/read/2022/10/30/150500465/berapa-lama-waktu-ideal-karyawan-bisa-naik-gaji-

Terkini Lainnya

Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala AFF U-16 2024

Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala AFF U-16 2024

Tren
Anang Hermansyah Sekeluarga Jadi Duta Wisata Jeju Korea Selatan

Anang Hermansyah Sekeluarga Jadi Duta Wisata Jeju Korea Selatan

Tren
Bagaimana Cara Para Ilmuwan Menentukan Usia Sebuah Pohon? Berikut Penjelasannya

Bagaimana Cara Para Ilmuwan Menentukan Usia Sebuah Pohon? Berikut Penjelasannya

Tren
Ramai soal Telkomsat Jual Layanan Starlink Harganya Rp 130 Juta, Ini Kata Telkom Group

Ramai soal Telkomsat Jual Layanan Starlink Harganya Rp 130 Juta, Ini Kata Telkom Group

Tren
Viral, Video Kebakaran di Kawasan TN Bromo Tengger Semeru, Ini Kata Pengelola

Viral, Video Kebakaran di Kawasan TN Bromo Tengger Semeru, Ini Kata Pengelola

Tren
Bermaksud Bubarkan Tawuran, Remaja di Kalideres Jakbar Jadi Tersangka

Bermaksud Bubarkan Tawuran, Remaja di Kalideres Jakbar Jadi Tersangka

Tren
Sedikitnya 1.000 Jemaah Haji Meninggal di Arab Saudi, Ini 3 Faktor Penyebabnya

Sedikitnya 1.000 Jemaah Haji Meninggal di Arab Saudi, Ini 3 Faktor Penyebabnya

Tren
Update: Jemaah Haji Indonesia yang Wafat di Tanah Suci Capai 225 Orang

Update: Jemaah Haji Indonesia yang Wafat di Tanah Suci Capai 225 Orang

Tren
PBB Ketar-ketir Lebanon Bernasib Seperti Gaza, Apa Antisipasinya?

PBB Ketar-ketir Lebanon Bernasib Seperti Gaza, Apa Antisipasinya?

Tren
4 Lowongan KAI untuk Lulusan SMA, Berikut Syarat dan Cara Melamarnya

4 Lowongan KAI untuk Lulusan SMA, Berikut Syarat dan Cara Melamarnya

Tren
Gaduh soal Lumba-Lumba Pink, Asli atau Rekayasa? Ini Kata Peneliti Mamalia Laut

Gaduh soal Lumba-Lumba Pink, Asli atau Rekayasa? Ini Kata Peneliti Mamalia Laut

Tren
Istilah 'Khodam' Ramai di Media Sosial, Apa Itu? Ini Penjelasan Budayawan

Istilah "Khodam" Ramai di Media Sosial, Apa Itu? Ini Penjelasan Budayawan

Tren
5 Perilaku Aneh yang Umum Dilakukan Anjing Peliharaan dan Alasannya

5 Perilaku Aneh yang Umum Dilakukan Anjing Peliharaan dan Alasannya

Tren
28 Wilayah DIY Berpotensi Kekeringan 21-30 Juni 2024, Mana Saja?

28 Wilayah DIY Berpotensi Kekeringan 21-30 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Viral, Video Pengunjung Beri Makan Kuda Nil Sampah Plastik, Taman Safari Bogor: Sedang Dicari Identitasnya

Viral, Video Pengunjung Beri Makan Kuda Nil Sampah Plastik, Taman Safari Bogor: Sedang Dicari Identitasnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke