Jadwal dan Lokasi Vaksin Covid-19 di DKI Jakarta hingga November 2022

KOMPAS.com - Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Ngabila Salama mengatakan bahwa pihaknya telah menerima 34.125 vial vaksin Covid-19 Pfizer pada Kamis (27/10/2022) pukul 20.00 WIB.

Nantinya, puluhan ribu vaksin tersebut akan didistribusikan ke sejumlah titik pelayanan vaksinasi.

"Pagi ini segera diambil oleh 44 puskesmas kecamatan dan PT KAI untuk segera dilakukan pelayanan kepada masyarakat," ujar Ngabila saat dihubungi Kompas.com, Jumat (28/10/2022).

Program vaksinasi ini berlaku di sepanjang Oktober dan November 2022.

Jadwal dan lokasi vaksinasi Covid-19 di DKI Jakarta

Ia juga mengimbau kepada masyarakat yang ingin melakukan vaksinasi, harap mencermati jadwal dan lokasi vaksinasi yang tersedia.

Berikut jadwal dan lokasi vaksinasi di DKI Jakarta.

1. Halaman depan Kantor Balaikota DKI Jakarta

• Hari: Senin-Jumat
• Jam pelayanan: 13.00-15.00 WIB

2. Green Pramuka Square, Cempaka Putih

• Hari: Senin-Minggu
• Jam pelayanan: 10.00-14.00 WIB

3. Stasiun LRT Pegangsaan Dua, Kelapa Gading

• Hari: Senin-Jumat
• Jam pelayanan: 09.00-15.00 WIB

4. Lippo Mall Puri, Kembangan

• Hari: Senin-Sabtu
• Jam pelayanan: 10.00-14.00 WIB

5. Kantor Walikota Jakarta Selatan

• Hari: Senin-Jumat
• Jam pelayanan: 08.00-12.00 WIB

6. Kantor Walikota Jakarta Timur Blok D

• Hari: Sabtu-Minggu
• Jam pelayanan: 09.00-12.00 WIB

7. GOR Rawamangun, Pulogadung

• Hari: Senin-Jumat
• Jam pelayanan: 09.00-12.00 WIB

8. RSUD Tarakan

• Hari: Senin-Jumat
• Jam pelayanan: 08.00-11.00 WIB

9. Lokasi vaksinasi lainnya di puskesmas, RS, dan fasilitas kesehatan lainnya (sesuai jadal pelayanan).

Cara mendapatkan vaksin booster DKI Jakarta

Ngabila menyampaikan, masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin bisa mendaftar terlebih dulu melalui aplikasi JAKI atau datang langsung ke lokasi terdekat yang telah ditunjuk oleh pemerintah.

"Daftar melalui aplikasi JAKI atau langsung datang ke lokasi untuk mendapatkan vaksinasi Pfizer," ujar Ngabila.

Selain itu, stok vaksin kali ini diperuntukkan untuk dosis 1, 2, 3, dan dosis 4 untuk para tenaga kesehatan.

"Dosis 4 hanya untuk tenaga kesehatan. Saat ini yang bisa dosis 3 hanya usia 18 tahun ke atas," imbuhnya.