Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berbeda, Ini Arti Kode SPBU Pertamina 31, 33, dan 34

KOMPAS.com - Setiap SPBU Pertamina memiliki kode berupa deretan angka yang terpampang pada papan nama atau plang.

Kode ini terdiri dari beberapa digit yang diawali dengan dua angka. Misalnya, 31.XXXXX, 33.XXXXX, maupun 34.XXXXX.

Bukan hanya hiasan, kode SPBU Pertamina ini ternyata memiliki arti yang berguna untuk membedakan satu sama lain.

Lantas, apa artinya? Apa perbedaan dua digit pertama pada SPBU Pertamina?

Tujuan kode SPBU Pertamina

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menuturkan, kode angka pada plang menunjukkan kepemilikan dan pengelolaan SPBU Pertamina.

Adapun dilansir dari MyPertamina, terdapat tiga jenis SPBU Pertamina berdasarkan pemilik dan pengelolanya.

Pertama, SPBU yang murni dimiliki dan dikelola sepenuhnya oleh Pertamina. Pom bensin jenis ini disebut dengan Corporate Owner Corporate Operate (COCO).

Kedua, SPBU milik Pertamina tetapi dikelola oleh pihak swasta. SPBU ini disebut sebagai Corporate Owner Dealer Operate (CODO).

Terakhir, Dealer Owner Dealer Operate (DODO), yaitu sebuah pom bensin yang dimiliki dan dikelola sepenuhnya oleh pihak swasta.

Meski terdapat perbedaan kepemilikan dan pengelolaan, menurut Irto, tidak ada perbedaan dari segi kualitas dan pelayanan.

Sebab, pihaknya sudah menetapkan standar yang berlaku di seluruh SPBU di bawah Pertamina.

"Untuk kualitas dan pelayanannya sudah sesuai standar yang ditetapkan," ujar Irto kepada Kompas.com, Kamis (27/10/2022).

Arti kode SPBU Pertamina

Dikutip dari laman Instagram @ptpertaminapatraniaga sebagaimana dikonfirmasi Irto, kode angka pertama merupakan kode wilayah SPBU Pertamina.

Terdapat delapan angka yang mewakili wilayah SPBU Pertamina, dari Sumatera hingga Papua.

Misalnya, untuk pulau Jawa, Pertamina membagi menjadi tiga regional, yakni Jawa bagian barat, bagian tengah, dan Jawa Timur yang digabung dengan Bali dan Nusa Tenggara.

Berikut arti angka pertama pada kode SPBU Pertamina:

  • 1: Sumatera bagian utara
  • 2: Sumatera bagian selatan
  • 3: Jawa bagian barat
  • 4: Jawa bagian tengah
  • 5: Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara
  • 6: Kalimantan
  • 7: Sulawesi
  • 8: Maluku dan Papua

Sementara itu, angka kedua adalah kode yang menunjukkan kepemilikan dan pengelolaan SPBU Pertamina.

Kode 1 menunjukkan kepemilikan dan pengelolaan oleh Pertamina atau COCO. Kode 3 berarti SPBU dimiliki Pertamina, tetapi dikelola pihak swasta (CODO).

Sedangkan kode 4, menunjukkan kepemilikan dan pengelolaan sepenuhnya oleh pihak swasta.

Jadi, apabila menemukan SPBU Pertamina dengan kode 31 di depannya, dapat dipastikan dikelola dan dimiliki oleh Pertamina dan terletak di wilayah Jawa bagian barat.

Kode SPBU 33, artinya berada di wilayah Jawa bagian barat, milik Pertamina, tetapi pengelolaan dilakukan oleh swasta.

Adapun plang SPBU dengan kode 34, berarti dimiliki dan dikelola oleh swasta, serta berada di wilayah Jawa bagian barat.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/10/27/123000265/berbeda-ini-arti-kode-spbu-pertamina-31-33-dan-34

Terkini Lainnya

Teka-teki Penguntitan Jampidsus yang Belum Terjawab dan Kemunculan Drone di Atas Gedung Kejagung

Teka-teki Penguntitan Jampidsus yang Belum Terjawab dan Kemunculan Drone di Atas Gedung Kejagung

Tren
Viral Video Sekuriti Plaza Indonesia Disebut Pukuli Anjing Penjaga, Ini Kata Pengelola dan Polisi

Viral Video Sekuriti Plaza Indonesia Disebut Pukuli Anjing Penjaga, Ini Kata Pengelola dan Polisi

Tren
Tiket KA Blambangan Ekspres Keberangkatan mulai 18 Juni 2024 Belum Bisa Dipesan, Ini Alasannya

Tiket KA Blambangan Ekspres Keberangkatan mulai 18 Juni 2024 Belum Bisa Dipesan, Ini Alasannya

Tren
Panglima Sebut TNI Bukan Lagi Dwifungsi tapi Multifungsi ABRI, Apa Itu?

Panglima Sebut TNI Bukan Lagi Dwifungsi tapi Multifungsi ABRI, Apa Itu?

Tren
Beredar Uang Rupiah dengan Cap Satria Piningit, Bolehkah untuk Bertransaksi?

Beredar Uang Rupiah dengan Cap Satria Piningit, Bolehkah untuk Bertransaksi?

Tren
Laporan BPK: BUMN Indofarma Terjerat Pinjol, Ada Indikasi 'Fraud'

Laporan BPK: BUMN Indofarma Terjerat Pinjol, Ada Indikasi "Fraud"

Tren
5 Perempuan Pertama di Dunia yang Menjadi Kepala Negara, Siapa Saja?

5 Perempuan Pertama di Dunia yang Menjadi Kepala Negara, Siapa Saja?

Tren
Bingungnya Keluarga Vina, Dulu Minim Saksi, Kini Banyak Bermunculan

Bingungnya Keluarga Vina, Dulu Minim Saksi, Kini Banyak Bermunculan

Tren
Profil Gudfan Arif, Bendahara Umum PBNU yang Bakal Pimpin Perusahaan Tambang NU

Profil Gudfan Arif, Bendahara Umum PBNU yang Bakal Pimpin Perusahaan Tambang NU

Tren
Media Asing Soroti Jejak Wanita Penjaga Hutan di Aceh, Pakai Keramahan untuk Cegah Deforestasi

Media Asing Soroti Jejak Wanita Penjaga Hutan di Aceh, Pakai Keramahan untuk Cegah Deforestasi

Tren
Sidang Isbat Idul Adha 2024: Link, Susunan Acara, dan Lokasi Pemantauan Hilal

Sidang Isbat Idul Adha 2024: Link, Susunan Acara, dan Lokasi Pemantauan Hilal

Tren
Arab Saudi Umumkan Idul Adha 16 Juni 2024, Indonesia Kapan?

Arab Saudi Umumkan Idul Adha 16 Juni 2024, Indonesia Kapan?

Tren
Cara Daftar Program Rehab BPJS Kesehatan, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Cara Daftar Program Rehab BPJS Kesehatan, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Tren
Media Asing Soroti Kekalahan Beruntun Indonesia atas Irak

Media Asing Soroti Kekalahan Beruntun Indonesia atas Irak

Tren
LINK Live Streaming Sidang Isbat Idul Adha 2024

LINK Live Streaming Sidang Isbat Idul Adha 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke