Bagi pembaca yang bukan penggemar teka-teki angkamologis silakan berhenti membaca sampai di sini saja agar tidak menimbulkan dampak kebosanan bahkan kejengkelan.
Teka-teki angkamologis pertama relatif mudah, yaitu:
1. Buat ekuasi atau rumusan aritmatikal dengan menggunakan lima angka 3 sehingga hasilnya sama dengan 37.
2. Teka-teki angkamologis ke dua sebenarnya tidak sulit-sulit amat, yaitu: Buat rumusan aritmatikal dengan menggunakan lima angka 4 sehingga hasilnya sama dengan 55.
3. Teka-teki ke tiga relatif sulit bagi yang belum pernah mengenalnya, yaitu: Angka apa sebagai susulan sekuensa 17, 19, 23, 29, ? (Jawaban yang benar ada dua)
4. Teka-teki ke empat relatif mudah bagi yang sudah pernah mengenalnya, yaitu: Amir dilahirkan pada tanggal 1 bulan 1 tahun 1965. Ketika 35 tahun kemudian Amir merayakan hari kelahiran dirinya berarti perayaan tersebut diselenggarakan pada abad XX atau abad XXI?
5. Teka-teki angkamologis ke lima bisa mudah, bisa sulit tergantung pada kemampuan logika aritmatikal yang berhasil atau gagal memecahkannya:
Lima ekor burung gagak hitam bertengger di atas rumah Petruk bersama enam ekor burung gagak putih. Setelah seekor gagak ditembak mati oleh senapan angin kaliber besar Petruk berapa tersisa burung gagak hitam dan putih yang bertengger di atas rumah Petruk.
6. Namun harus diakui bahwa teka-teki nomor enam paling sulit:
Yudistira lebih tua 3 tahun dari Bima yang lebih tua empat tahun ketimbang Arjuna yang lima tahun lebih tua ketimbang Nakula dan Sadewa yang kembar, maka usianya sama tahun satu dengan lainnya. Berapa tahun usia Semar?
Jawaban terhadap lima teka-teki angkamologis di dalam naskah ini adalah sebagai berikut :
https://www.kompas.com/tren/read/2022/10/21/054127065/lanjutan-teka-teki-angkamologis