Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Video Detik-detik Lukisan Rp 1,3 Triliun Van Gogh Dilempari Sup Tomat

Dilansir dari Daily Mail, aksi itu dilakukan oleh dua orang wanita yang diketahui bernama Anna Holland (20) dan Phoebe Plummer (21).

Mereka merupakan aktivis Just Stop Oil, sebuah kelompok yang berusaha untuk menghentikan ekstraksi minyak dan gas di Inggris.

Keduanya melempari lukisan Sunflower Vincent Van Gogh menggunakan dua kaleng sup tomat Heinz di atas lukisan yang ditaksir nilainya mencapai 84,2 juta dollar Amerika (sekitar Rp 1,3 triliun).

Kronologi kejadian

Menurut The Telegraph, kronologi itu terjadi pada Jumat (14/10/2022) pukul 11.00 waktu setempat.

Saat itu, kedua pelaku memasuki Galeri Nasional London, Inggris dan menuju ke ruang 43 galeri tempat lukisan itu dipajang.

Kemudian, kedua pengunjuk rasa tersebut melepas jaket untuk memperlihatkan kaus yang mereka kenakan. Kaus tersebut bertuliskan "Just Stop Oil".

Sesaat kemudian, mereka membuka dua kaleng sup krim tomat dan melemparkannya ke lukisan Sunflower karya Vincent van Gogh, salah satu lukisan legendaris koleksi museum.

Keduanya juga mengolesi tangan mereka dengan lem dan menempelkan diri ke dinding tepat di bawah lukisan itu.

"What is worth more, art or life? Is it worth more than food? More than justice? Are you more concerned about the protection of a painting, or the protection of our planet and people? (Apa yang lebih berharga, seni atau kehidupan? Apakah itu lebih berharga daripada makanan? Lebih dari keadilan? Apakah Anda lebih peduli tentang perlindungan lukisan, atau perlindungan planet kita dan orang-orang?)," ujar Phoebe Plummer.

Kondisi lukisan

Setelah kejadian, pihak Galeri Nasional Inggris mengatakan bahwa lukisan tersebut tidak mengalami kerusakan yang berarti.

Hanya ada kerusakan kecil pada bingkai lukisan tersebut.

Dikutip dari Kompas.com (15/10/2022), lukisan kar Van Gogh itu telah dibersihkan dan dipajang kembali.

Sementara itu pihak Polisi Metropolitan London memastikan bahwa petugas dengan cepat telah mengamankan kedua pelaku.

"Keduanya telah ditangkap karena kerusakan kriminal dan pelanggaran berat. Petugas saat ini sudah melepaskan mereka," ungkap kepolisian dalam Daily Mail.


Motif pelemparan sup tomat

Juru bicara Just Stop Oil, Mel Carrington mengatakan bahwa motif dari pelemparan sup tomat kaleng di lukisan legendari karya Van Gogh dilakukan untuk mendapatkan publisitas dan menciptakan perdebatan.

Terutama seputar krisis iklim dan tindakan yang diperlukan untuk menghentikannya.

"Lukisa Sunflower Van Gogh tidak ada hubungannya dengan perubahan iklim," ujarnya, dikutip dari The New York Times.

Menurutnya, lukisan itu adalah lukisan legendaris milik pelukis terkenal yang dapat menjadi berita utama ketika menjadi sasaran serangan.

"Tapi pilihan sup lebih simbolis," kata Carrington.

"Di Inggris, banyak rumah tangga berjuang untuk membayar tagihan bahan bakar dan makanan karena inflasi yang melonjak, dan beberapa bahkan tidak mampu untuk memanaskan sekaleng sup," terangnya lagi.

Carrington menjelaskan bahwa pemerintah seharusnya membantu orang-orang dalam menghadapi krisis biaya hidup ketimbang membangun proyek minyak dan gas baru.

Sekilas soal lukisan Sunflower Van Gogh

Diberitakan oleh Live Mint, lukisan Sunflower merupakan salah satu lukisan yang terkenal.

Lukisan itu menjadi bagian dari seri Sunflower Van Gogh di mana tujuh lukisan berhasil diselesaikannya selama berada di Arles pada 1888-1889.

Pada saat itu, seniman menciptakannya untuk mendekorasi rumah mereka di Arles, Prancis, sebelum kunjungan dari temannya, seniman Paul Gauguin.

Galeri menggambarkan lukisan bunga matahari itu sebagai "di antara karya Van Gogh yang paling ikonik dan paling dicintai".

Sebelumnya anggota kelompok yang sama juga pernah menempelkan kertas di atas Hay Wain karya John Constable di Galeri Nasional Inggris tiga bulan yang lalu.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/10/15/203000965/video-detik-detik-lukisan-rp-1-3-triliun-van-gogh-dilempari-sup-tomat

Terkini Lainnya

Lolos SNBT 2024, Ini UKT Kedokteran UGM, Unair, Unpad, Undip, dan UNS

Lolos SNBT 2024, Ini UKT Kedokteran UGM, Unair, Unpad, Undip, dan UNS

Tren
Cara Daftar KIP Kuliah Jalur Mandiri PTN 2024, Klik kip-kuliah.kemdikbud.go.id

Cara Daftar KIP Kuliah Jalur Mandiri PTN 2024, Klik kip-kuliah.kemdikbud.go.id

Tren
Cara Cek Lokasi Faskes dan Kantor BPJS Kesehatan Terdekat secara Online

Cara Cek Lokasi Faskes dan Kantor BPJS Kesehatan Terdekat secara Online

Tren
Ramai soal Video WNA Sebut IKN 'Ibukota Koruptor Nepotisme', Jubir OIKN: Bukan di Wilayah IKN

Ramai soal Video WNA Sebut IKN "Ibukota Koruptor Nepotisme", Jubir OIKN: Bukan di Wilayah IKN

Tren
Pos Indonesia Investasi Robot untuk Efisiensi Gaji, Ekonom: Perlu Analisis Lagi

Pos Indonesia Investasi Robot untuk Efisiensi Gaji, Ekonom: Perlu Analisis Lagi

Tren
Jawaban Anies soal Isu Duet dengan Kaesang, Mengaku Ingin Fokus ke Koalisi

Jawaban Anies soal Isu Duet dengan Kaesang, Mengaku Ingin Fokus ke Koalisi

Tren
Denmark Tarik Peredaran Mi Samyang karena Terlalu Pedas, Bagaimana dengan Indonesia?

Denmark Tarik Peredaran Mi Samyang karena Terlalu Pedas, Bagaimana dengan Indonesia?

Tren
Lolos SNBT 2024, Apakah Boleh Tidak Diambil? Ini Penjelasannya

Lolos SNBT 2024, Apakah Boleh Tidak Diambil? Ini Penjelasannya

Tren
Daftar PTN yang Menerima KIP Kuliah Jalur Mandiri, Biaya Studi Bisa Gratis

Daftar PTN yang Menerima KIP Kuliah Jalur Mandiri, Biaya Studi Bisa Gratis

Tren
KAI Kembali Operasikan KA Mutiara Timur, sampai Kapan?

KAI Kembali Operasikan KA Mutiara Timur, sampai Kapan?

Tren
Ramai soal La Nina Penyebab Hujan Turun Saat Musim Kemarau? Ini Penjelasan BMKG

Ramai soal La Nina Penyebab Hujan Turun Saat Musim Kemarau? Ini Penjelasan BMKG

Tren
Pulang Rawat Inap atas Permintaan Sendiri Tak Dijamin BPJS Kesehatan

Pulang Rawat Inap atas Permintaan Sendiri Tak Dijamin BPJS Kesehatan

Tren
Menko PMK Usul Korban Judi Online Jadi Penerima Bansos, Apa Alasannya?

Menko PMK Usul Korban Judi Online Jadi Penerima Bansos, Apa Alasannya?

Tren
Termasuk Infeksi yang Sangat Menular, Apa Itu Penyakit Difteri?

Termasuk Infeksi yang Sangat Menular, Apa Itu Penyakit Difteri?

Tren
Syarat dan Cara Mengurus KTP Hilang ke Kantor Dukcapil

Syarat dan Cara Mengurus KTP Hilang ke Kantor Dukcapil

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke