Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Mengatasi Perut Buncit dan Menurunkan Berat Badan

Memiliki banyak lemak dan berat badan berlebih memiliki risiko tinggi penyakit jantung, diabetes, bahkan kanker. 

Menurunkan berat badan, terutama lemak perut, juga meningkatkan fungsi pembuluh darah dan juga meningkatkan kualitas tidur.

Untuk mengatasi perut buncit, ada beberapa hal yang bisa dilakukan.

1. Membatasi karbohidrat

Berdasarkan studi dari peneliti Johns Hopkins, mereka yang menjalani diet rendah karbohidrat mengalami penurunan berat badan 14 Kg lebih banyak daripada diet rendah lemak yang hanya 9 Kg. 

Penelitian itu dilakukan pada orang yang menjalani diet rendah karbohidrat dan diet rendah lemak selama enam bulan.

Manfaat tambahan dari diet rendah karbohidrat adalah menghasilkan kualitas penurunan berat badan yang lebih tinggi, dikutip dari Hopkins Medicine.

Pada akhirnya, Anda perlu memilih rencana makan makanan sehat yang harus dipatuhi.

Manfaat dari pendekatan rendah karbohidrat adalah hanya melibatkan pilihan makanan yang lebih baik tanpa perlu menghitung kalori.

Secara umum, cara makan rendah karbohidrat mengalihkan asupan Anda dari makanan bermasalah dan menuju pilihan makan berserat atau berprotein tinggi.

3. Banyak bergerak

Aktivitas fisik membantu membakar lemak perut. Salah satu manfaat terbesarnya adalah menjaga komposisi tubuh.

Olahraga tampaknya bekerja untuk menghilangkan lemak perut khususnya karena mengurangi kadar insulin yang bersirkulasi.

Jumlah olahraga yang dibutuhkan untuk menurunkan berat badan tergantung pada tujuan Anda.

Bagi kebanyakan orang, ini bisa berarti 30 hingga 60 menit olahraga sedang hingga berat hampir setiap hari.

Olahraga beban membantu membangun massa otot tanpa lemak yang menyebabkan Anda membakar lebih banyak kalori sepanjang hari, baik saat istirahat maupun selama berolahraga.

5. Biasakan baca label

Saat membeli produk makanan, biasakan membaca label berapa banyak kandungan karbohidrat, gula hingga lemak yang tertera. 

Beberapa produk yogurt, misalnya, mereka menuliskan rendah lemak, tetapi mereka lebih tinggi karbohidrat dan gula tambahan daripada yang lain.

Makanan seperti saus, mayones, saus, dan saus salad sering kali mengandung banyak lemak dan banyak kalori. Karena itu penting untuk membaca label dan kandungan kalori pada produk yang dikonsumsi. 

6. Jauhi makanan olahan

Bahan-bahan dalam makanan kemasan dan makanan ringan seringkali mengandung lemak trans, tambahan gula, dan tambahan garam atau natrium yang membuat sulit untuk menurunkan berat badan.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/10/14/200000165/cara-mengatasi-perut-buncit-dan-menurunkan-berat-badan

Terkini Lainnya

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Tren
Cerita Warga yang Alami 'Blackout' di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Cerita Warga yang Alami "Blackout" di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Tren
Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Tren
China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

Tren
Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Tren
Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Tren
5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

Tren
WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

Tren
Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Tren
Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Tren
Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Tren
Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Tren
Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Tren
Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Tren
Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke