Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa Itu Penyakit Popcorn Lung? Dikaitkan dengan Rokok Elektrik

Selama ini, sebagian orang menganggap merokok vape lebih aman dibandingkan dengan rokok konvensional.

Padahal, rokok ini disebut memiliki sejumlah risiko pada kesehatan. Salah satunya dikatikan dengan penyakit popcorn lung.

Lantas, apa itu popcorn lung?

Apa itu Popcorn Lung?

Dikuti dari laman Kemenkes, popcorn lung merupakan kondisi saluran udara di paru-paru yang mengecil, sehingga menyebabkan batuk dan napas pendek.

Popcorn lung ini salah satunya dipicu oleh diasetil, yakni zat yang ditambahkan ke dalam makanan untuk menghasilkan rasa mentega.

Namun, menurut Kemenkes, cairan mengandung penambah rasa diasetil ini diduga kerap ditemui pada sebagian rokok elektrik.

Padahal, zat tersebut lebih berbahaya ketika dipanaskan dan dihirup, sehingga ketika menghirupnya dalam waktu lama maka bisa menyebabkan penyakit paru.

Dilansir dari WebMd, popcorn lung merupakan julukan untuk penyakit bronkiolitis obliterans.

Disebut popcorn lung, karena kondisi ini dulunya lebih sering disebabkan oleh diasetil yang kerap dipakai untuk membumbui popcorn microwave.

Saat ini telah banyak perusahaan popcorn yang berhenti menggunakan diacetil untuk penyedap rasa.

Namun, bahan tersebut seringkali justru dipakai pada sebagian perasa rokok elektrik di Amerika Serikat (AS).

Meskipun banyak dari pembuat rokok elektrik tersebut menyatakan bahwa mereka tidak menggunakan bahan kimia ini pada produk mereka. Selain itu, penggunaannya juga dilarang di Eropa.

Bahan kimia lain pemicu Popcorn Lung

Masih dari sumber WebMD, penyebab umum lain Popcorn Lung adalah Asetaldehida, sebuah bahan kimia yang ditemukan pada rokok dari ganja dan beberapa rokok elektrik.

Asetadehida juga dapat merusak lapisan mulut, tenggorokan, dan perut.

Bahan kimia lain yang dapat menyebabkan Popcorn Lung, antara lain:

Kondisi yang muncul dari penderita, biasanya akan terlihat seperti gejala pada penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

Gejala utama dari popcorn lung yakni batuk kering dan sesak napas.

Kondisi ini biasanya muncul sekitar 2 minggu dan 2 bulan setelah seseorang berinteraksi dengan gas dengan kandungan zat kimia ini.

Kondisi tersebut akan semakin terasa ketika Anda berolahraga atau melakukan pekerjaan berat.

Selain itu, gejala lain yang mungkin juga muncul adalah Anda merasa lelah tanpa alasan, mengi saat Anda tidak menderita asma atau pilek

Jika Anda pernah menjalani transplatasi paru-paru mungkin perlu beberapa tahun hingga gejala-gejala ini muncul.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/10/09/180000665/apa-itu-penyakit-popcorn-lung-dikaitkan-dengan-rokok-elektrik

Terkini Lainnya

Cara Cek Lokasi Faskes dan Kantor BPJS Kesehatan Terdekat secara Online

Cara Cek Lokasi Faskes dan Kantor BPJS Kesehatan Terdekat secara Online

Tren
Ramai soal Video WNA Sebut IKN 'Ibukota Koruptor Nepotisme', Jubir OIKN: Bukan di Wilayah IKN

Ramai soal Video WNA Sebut IKN "Ibukota Koruptor Nepotisme", Jubir OIKN: Bukan di Wilayah IKN

Tren
Pos Indonesia Investasi Robot untuk Efisiensi Gaji, Ekonom: Perlu Analisis Lagi

Pos Indonesia Investasi Robot untuk Efisiensi Gaji, Ekonom: Perlu Analisis Lagi

Tren
Jawaban Anies soal Isu Duet dengan Kaesang, Mengaku Ingin Fokus ke Koalisi

Jawaban Anies soal Isu Duet dengan Kaesang, Mengaku Ingin Fokus ke Koalisi

Tren
Denmark Tarik Peredaran Mi Samyang karena Terlalu Pedas, Bagaimana dengan Indonesia?

Denmark Tarik Peredaran Mi Samyang karena Terlalu Pedas, Bagaimana dengan Indonesia?

Tren
Lolos SNBT 2024, Apakah Boleh Tidak Diambil? Ini Penjelasannya

Lolos SNBT 2024, Apakah Boleh Tidak Diambil? Ini Penjelasannya

Tren
Daftar PTN yang Menerima KIP Kuliah Jalur Mandiri, Biaya Studi Bisa Gratis

Daftar PTN yang Menerima KIP Kuliah Jalur Mandiri, Biaya Studi Bisa Gratis

Tren
KAI Kembali Operasikan KA Mutiara Timur, sampai Kapan?

KAI Kembali Operasikan KA Mutiara Timur, sampai Kapan?

Tren
Ramai soal La Nina Penyebab Hujan Turun Saat Musim Kemarau? Ini Penjelasan BMKG

Ramai soal La Nina Penyebab Hujan Turun Saat Musim Kemarau? Ini Penjelasan BMKG

Tren
Pulang Rawat Inap atas Permintaan Sendiri Tak Dijamin BPJS Kesehatan

Pulang Rawat Inap atas Permintaan Sendiri Tak Dijamin BPJS Kesehatan

Tren
Menko PMK Usul Korban Judi Online Jadi Penerima Bansos, Apa Alasannya?

Menko PMK Usul Korban Judi Online Jadi Penerima Bansos, Apa Alasannya?

Tren
Termasuk Infeksi yang Sangat Menular, Apa Itu Penyakit Difteri?

Termasuk Infeksi yang Sangat Menular, Apa Itu Penyakit Difteri?

Tren
Syarat dan Cara Mengurus KTP Hilang ke Kantor Dukcapil

Syarat dan Cara Mengurus KTP Hilang ke Kantor Dukcapil

Tren
Buntut Pengeroyokan Bos Rental Mobil, Polisi Sita 33 Motor dan 6 Mobil Bodong di Sukolilo Pati

Buntut Pengeroyokan Bos Rental Mobil, Polisi Sita 33 Motor dan 6 Mobil Bodong di Sukolilo Pati

Tren
Ahli Temukan Penangkal Racun Laba-laba 'Black Widow' dari Antibodi Manusia

Ahli Temukan Penangkal Racun Laba-laba "Black Widow" dari Antibodi Manusia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke